Darsehsri

Gerobak ayam bakar ini letaknya di tepi jalan pandu raya, dekat belokan ke arah bogor baru. Buka dari jam 3 sore, jangan heran sama antrian disini kalau menjelang sore, harap sabar karena biasanya ojek online udah berjajar. Pedagangnya ramah banget.

Meskipun cuma gerobak, tapi pembayaran sudah pakai QR atau pun transfer.

Biasanya beli ayam bakar dan ayam gorengnya, ayamnya disini pakai ayam pejantan, jadi dagingnya kencang gitu ga lembek, bumbunya simple tapi enak. Setiap beli ayam goreng/bakar dilengkapi sambal manis pedas dan lalapan.

Coffee shop ini menyatu sama kantor sepertinya, karena saya lihat beberapa orang berpakaian kantor mondar mandir di sekitar seating area yang sempit bersebelahan sama coffee bar mungil.

Pesan Kopi Susu Bogor Banget, kurang lebih mirip kopi susu gula aren, encer, ngga creamy sama sekali.
Sementara Teh Susu Bogor Banget sedikit aromatic, ada sensasi cinnamon di balik rasa tehnya yang light, bisa ngebayangin ngga rasanya?

Yang enak disini justru kue soesnya, satunya 8ribu tapi worth it sama rasanya yang enak, fillingnya gurih, creamy dan banyak.

Makan siang disini, pelayannya banyak tapi makanan agak lama datangnya. Tempatnya di ruko, agak gelap di bagian dalam, saya pilih duduk dekat pintu masuk.

Pesan Sop Djanda Pedas, kuahnya enak segar, pedas karena banyak rawit mengapung, sayang sekali dagingnya agak alot, bukan iga yang gampang lepas tapi iga yang dominan tulang.

Selain itu pesan Sate Maranggi, ini bumbunya kacang agak kasar, rasanya manis. Satenya cukup empuk cuma kaya ngga ngeblend rasa sama bumbunya.

Ini tempatnya ex warung kanopi, sekarang jadi kopi kasmaran. Ngga banyak berubah untuk interiornya, cuma ada tambahan sedikit di bagian teras berupa kursi dari semen lengkap pakai lampu hias kecil kecil.

Menunya cuma kopi dan kudapan korean garlic bread. Saya pesan Kopi Kasmaran, kopinya cukup strong, kurang balance sama susunya. Ngga berniat nongkrong, cuma takeaway aja.

Resto all you can eat ini sebetulnya cukup luas, tapi jarak antar mejanya sangat berdekatan, ditambah setiap mejanya terlalu sempit buat ukuran meja yang dilengkapi alat grill dan hotpot, alhasil cukup berdesakan dan kurang nyaman. Selain itu alat exhausted yang bergantung diatas meja posisinya ngga pas di atas alat grill, baju pun jadi bau asap.
Kelebihan resto ini di dekor, cukup meriah, cocok buat yang senang datang rame rame makan sambil foto foto, di lantai dua ada spot khusus buat foto foto, dilengkapi juga dengan yukata yang bisa dipakai pengunjung, biar berasa di jepang.

Pilihan makanan kurang variatif, tapi pasti yang jadi perhatian dagingnya kan, secara ini resto all you can eat. Pilih paket gold (155++ klo ngga salah, lupa juga saya) dagingnya unlimited.
Potongan dagingnya tipis dan dagingnya kurang tasty buat saya. Kalau sayuran cukup segar dan kuah steamboatnya juga lumayan enak. Kalo sidedish yang sempat saya cicipi, takoyaki dan ice cream aja, rasanya standar.

Cafe mungil di sekitar area perumahan baranang siang indah, signage D'Cabin bulat berlogo mangkok dan sendok. Belum lama opening tapi sepertinya sudah jadi resto favorit di area ini yang memang jarang ada resto.

Menu yang ditawarkan kebanyakan menu umum banyak kalangan, beberapa jadi favorit saya juga, seperti nasi goreng ikan asin, ayam geprek dan roti bakar. Bagi yang suka kopi susu bold, D'Cabin punya kopi susu yang layak di coba. Jangan lupa tanyakan sama staff disana, promo apa yang sedang berlaku, karena dari dua kali kunjungan saya kesana, sedang ada promo diskon dan buy one get one.