Darsehsri

Ini roti yang wanginya kecium sampai beberapa meter kalau di mall, gimana ngga ngiler buat beli kan.

Soal rasa udah pada hafal pastinya, roti lembut rasa kopi dengan butter di bagian tengah yang kadang lelehannya sampai merembes ke dasar roti.

Dijual satuan dengan harga 12ribu, worth it karena ukuran besar dan paling enak disantap pas kondisinya masih hangat.

Outlet pertama menantea di bogor, tepatnya di area kampus stie binaniaga. Tempatnya lumayan asik buat nongkrong, cukup bersih, ac kencang, pelayanan juga bagus, sekedar info aja disini ngga tersedia toilet, jadi kalau kebelet bisa menumpang di kampus.

Karena masih soft opening jadi Buy2Get1, saya pesan:
Inteagral (34.9k)
Jadi ini signature drink-nya menantea, kurang lebih kaya milk tea pada umumnya tapi saya kurang suka taste dan aroma dari tehnya, terlalu berempah buat saya.

Matemateaka (31k)
Kalau ini minuman segar, ada buah-buahan didalamnya, rasanya manis asam, enak.

Vanilla Milk Tea
Varian gratis karena beli dua minuman tadi, mirip sama integral.

Cemilan ini biasanya ditemui di mall, tapi khusus yang saya beli ini di kios kecil. Selain bisa beli yang sudah di goreng juga bisa beli yang kondisinya masih mentah.

Varian cireng keraton cukup banyak, paling suka sama yang isinya baso pedas, sosis pedas dan keju. Teksturnya kenyal tapi beda sama cireng yang dijual sama abang-abang, ini lebih alot dan kalo dingin makin susah dikunyah.

Posisinya agak mojok, persis di sebrang pintu masuk ke pertokoan niaga sentul, orang biasa menyebutnya ruko bagol karena disitu ada bakmi golek.

Baso Tangerang ini bentuk bangunannya kios tapi didalamnya ada teras samping bersebelahan sama taman.

Beli Mie Ayam Bakso, sementara teman saya beli Bakso Kuahnya. Tekstur mie licin, bumbunya juga cukup enak, tapi sayang waktu itu toppingnya agak asam jadi saya ngga lanjut makan.
Kalo bakso kuahnya cukup enak, tekstur bakso lembut dan kuahnya bening seger, sambalnya juga pedas mantap.

Sedikit minggir dari perkotaan tapi ngga jauh jauh amat, banyak yang bilang Kayakopi dari segi bangunan selintas mirip salah satu coffee shop ternama. Mungkin karena atap segitiga dengan kaca dan list hitam pada kusen yang bikin mirip.
Area tempat duduk kebanyakan outdoor, tempat duduk berundak di bagian depan coffee shop jadi spot favorit saya buat bersantai karena udara disini masih sejuk, jadi bikin betah.

Menu yang ditawarkan seputar kopi, jus dan cemilan.
Saya order Juice Alpukat (25k), cukup kental dan enak, cocok diminum pas hari beranjak siang. Bisa jadi pilihan buat sarapan juga karena jam buka pagi dan bisa request tanpa gula.

Kopi Gula Aren (23k)
Kopi susu yang cukup enak, ngga kental juga ngga encer.

Risol Beef Mayo (15k)
Dua risol berukuran sedang, ini juga cukup enak buat cemilan.

Dimana pun kalau lihat kedai mie saya dibuat penasaran, kaya kedai mie satu ini, lokasinya di Dewi Sartika Plaza, tapi identik sama pasar karena memang dikelilingi pasar anyar anyar yang merupakan pasar terluas di bogor, jadi sudah dipastikan suasananya rame. Tapi kedai bakmi ini posisinya di samping, jadi agak sepi dan ngga sepadat kedai mie di depan yang padat pengunjungnya.

Saya pesan Mie Ayam Baso Jamur (26k), lupa bilang yamin asin, jadi terpaksa pakai sambel agak banyak buat menutupi rasa manis dari kecap. Topping jamurnya melimpah, gede gede, tekstur mie licin dan kecil kecil. Kuahnya cukup enak, kalau baksonya kenyal dan tahu baksonya enak.

Pangsit Kuah (23k) porsinya ngga kalah banyak dengan mie, ukurannya juga besar besar, isiannya padat dan tekstur kulit pangsitnya lembut, kuah segar dan oily dengan taburan bawang goreng dan seledri yang melimpah.