Darsehsri

Yang menarik perhatian saya saat ke de park, salah satunya tenant Lyma, selain bisa takeaway juga disediakan bangku dan meja kecil buat makan di tempat, di area samping.

Makan siang Slow Beef Brisket (135k) yang katanya proses pembuatan daging super tender dan juicy ini memakan waktu belasan jam, ada aroma charred sedikit, serat terlihat utuh, tekstur lembut, lemak dan dagingnya basah, sempurna. Dalam cup terpisah ada tiga saus berbeda, saus sambal, bbq dan honey mustard. Sebetulnya tanpa saus udah enak banget, tapi kalau suka pakai saus yang paling rekomen honey mustard, asem segar dan sedikiiit rasa pedas. Pelengkapnya ada coleslaw dan french fries renyah dengan seasoning yang pas, ada asin dan gurihnya.

Taco De Lengua (52k)
Sepenasaran itu sama taco dengan isian potongan smoke tongue dan sayuran segar, tekstur lidah sapinya juga lembut, berbumbu dan lebih enak kalau ditambahi sauce, menurut saya paling cocok tetap si honey mustard yang asem seger.

Pas ke mall terus lihat boothnya mochi mochio bawaannya pengen mampir. Jajanan kesukaan keluarga ini emang enak banget.
Sekarang ini tampil lebih higienis, satuan mochinya di kemas pakai plastik. Selain jadi lebih rapih dan higienis juga jadi lebih awet karena bisa disimpan tanpa banyak kena udara.

Hampir semua varian mochinya jadi kesukaan, tapi yang isi kacang tanah dan coklat biasanya jadi rebutan, selain kenyal isiannya juga padat.

Akhirnya nyobain juga makanan India yang lagi hits di jakarta, Accha dan ternyata wow sangat worth it dengan harga yang terjangkau tapi rasanya enak, buat saya rasanya cukup otentik dan udah disesuaikan sama lidah dan selera disini, rempahnya ngga terlalu strong tapi cukup terasa.

Lamb Biryani Bowl (55k)
Nasi biryaninya lembut dan aromatic, lamb-nya lembut dan bumbu kuahnya yang kental itu sedap banget, agak pedas dari rempah, kalo suka pedas bisa ditambahin sambal lagi.

Chicken Biryani Bowl (55k)
Ngga jauh beda dengan menu pertama, hanya beda protein saja, menu ini pakai daging ayam.

Butter Chicken + Butter Naan (45k)
Bumbu butter chicken kental dan berempah, enak dan cocok sekali buat cocolan butter naan yang lembut dan agak chewy.

Mulai beroperasi di penghujung bulan oktober, Daruma Brunch House yang satu grup dengan awal mula coffee ini punya tempat yang nyaman buat menikmati brunch, terutama di lantai satu dengan pendingin ruangan.
Tersedia juga area semi outdoor di lantai satu dan dua yang sepertinya lebih cocok buat yang datang di sore atau malam hari.

Menu makanan kebanyakan sudah umum, selain pasta juga ada waffle, smoothies bowl dan sandwich. Sementara untuk minuman, pilihannya tentu saja ada coffee dan non coffee.

Pesan :
Daruma Chicken Sandwich (52k)
Porsinya mengenyangkan, setangkup sourdough bread dengan isian ayam berbumbu manis lengkap pakai selada, masih ditambahi segenggam potato fries dengan siraman mayo, enak dan nendang banget di perut.

Very Berry Waffle (42k)
Wajib coba menu ini kalau ke Daruma, untung saja saya sharing dengan teman karena isinya cukup banyak. Dua potong waffle berukuran sedang, dihiasi dengan taburan berries dan daun mint sebagai garnis, juga dua scoop vanilla ice cream bertabur biscuit crumbs. Ini cocok banget memang buat brunch, perpaduan manis, asam dan sedikit asin membuat menu ini layak saya rekomendasikan.

BBQ & Cheese Fries (38k)
Menu satu ini pun ngga menyangka ternyata memuaskan lidah, potongan kentang gorengnya renyah dan ukurannya agak gemuk, diatasnya pakai siraman cheese, saya request tanpa saus bbq karena memang kurang suka sama aromanya kalau untuk french fries.

Sweet Ginger (35k)
Minuman segar hasil rekomendasi staffnya, hint jahe terasa saat akhir sesapan, yang justru dominan adalah rasa asam dan manis segar.

Sakura Latte (36k)
Latte dengan sakura syrup berwarna pink, enak, kopinya ngga strong, cocok buat yang suka latte dengan cita rasa creamy.