Darsehsri

Jarang lewatin area ini, sekalinya lewat parkirannya full. Tapi untungnya kali ini dapat parkiran, mungkin karena jam nanggung jadi sudah agak kosong.

Tempatnya lumayan nyaman, adem, pelayanan juga ramah. Nongkrong lama juga ngga masalah, ada cemilan lidi pedas dan cuanki kemasan.

Es Kopi Valakor
Ini vanilla latte versi lain hati, cukup bold juga creamy, tapi buat yang doyan manis masih harus extra gula kayanya, secara kopi lain hati memang cenderung lebih pahit kan.

Es Kopi Advokat
Suka banget sama es kopi advokat ini, jus alpukat aslinya kental, pakai es krim coklat juga taburan meises dan guyuran espresso. Kocok dulu baru minum, manis jus bercampur pahitnya kopi, mantap.

Cukup sering makan di food court ini, tapi baru sekali ini pesan minuman di teh laresolo. Konsepnya sama dengan tenant lain, bayar dulu, lalu minuman dikirim ke meja kita.

Pesan Mint + Green Tea (16.5k) pas datang agak kaget, sekilas mirip mocktail, saya kira isinya hanya teh dan daun mint, ternyata rame banget, ada nata de coco, timun serut, selasih dan daun mint. Bahkan warnanya bikin terpana karena hijau pakai sirup. Pas saya cicipi sudah pasti manis, mungkin cocok bagi yang suka mocktail atau es campur manis.

Paling menonjol di antara tenant lainnya di food court ini karena ownernya rajin promosiin dagangannya dengan suaranya yang khas. Jadi tau kalau di pojokan itu ada yang jualan dimsum.

Variannya cukup banyak dan dibuat langsung saat ada yang order. Untuk siomaynya cukup enak, rasa sesuai harga. Lumpianya juga renyah, tapi sayang sekali pangsitnya agak asem karena tepungnya, meski sudah pakai mayonaise tapi tetap kurang oke.

Sebetulnya Tucano's resto brazillian bbq favorit saya di jakarta, membuka cabang keduanya di hotel mercure simatupang, ternyata konsepnya resto di dalam resto. Jadi seating area satu tempat dengan buffet resto hotel, jujur agak crowded pas saya datang.

Konsepnya masih sama dengan yang di sudirman, dagingnya di served sama churrascaria langsung di meja kita, yang membedakan buffetnya mengikuti buffet yang ada di hotel, menu makanan indonesia, bukan buffet otentik ala brazil.

Beberapa jenis daging saya cicipi, favorit saya picanha yaitu sirloin bagian atas dan chicken heart, ngga lupa grilled pineapple bertabur cinnamonnya yang segar di akhir sesi makan.

Waiting listnya luar biasa, meskipun di dalam banyak meja kosong, tapi staffnya cukup jujur infoin kalau penyajian makanan butuh waktu agak lama, jadi dikhawatirkan pengunjung kecewa kelamaan nunggu makanan ready.

Karena antrian masih panjang jadi terpaksa pilih duduk di smoking area, makanan ready sekitar 15 menit kemudian. Denny's cabang sency tempatnya lebih luas dari pada cabang kokas, di setting lengkap dengan bar dan mesin game.

Karena sudah pernah coba pancakenya, kali ini saya pesan Double Cheeseburger (145k) ukurannya besar, beef patty di apit keju tebal dan sayuran juga bun. Pelengkapnya ada red skin potato yang well seasoning, enak banget menurut saya kentangnya. Sementara itu bunnya lembut, beef pattynya kasar dan cenderung plain, agak kurang sesuai sama ekspektasi saya. Selembar keju tebal yang hanya sebagian yang meleleh sedikit membantu rasa burger jadi lebih savory.

Sirloin Steak Eggs (223k) pesanan suami juga porsinya besar, steaknya cenderung dry, tapi cukup lembut. French fries, toast dan scramble egg di pilih suami saya. French friesnya cukup enak, tapi saya suka toastnya yang terasa sekali gandumnya, agak asin, tanpa butter/jam sudah enak.

Biztro graffiti ini selain melayani menu buffet hotel, juga melayani pesanan ala carte, tempatnya cukup spacious tapi jarak antar meja cukup berdekatan. Paling enak duduk di area dekat jendela, lebih terang meski agak gerah sedikit karena menurut saya memang pendingin ruangannya kurang mumpuni.

Pesan Salmon Tartar (79k), cukup fresh dengan cantik. Layer paling bawah ada mangga manis, diikuti kyuri dan ditutup dengan salmon di bagian atas. Sauce tartar terasa pas di lidah, ditambah manis asamnya mangga yang bikin seger. Pelengkapnya ada sepotong roti baguette renyah yang sudah di panggang.

Untuk minum, pesan Earl Grey (55k), teh hangat dengan aroma earl grey keluaran brand ternama. Disajikan dalam teapot yang lumayan besar dan free for refill.

Selain toko roti di bagian depan, michelle cabang bogor baru punya cafe di bagian belakang toko rotinya. Cafe kecil dengan kapasitas tempat duduk sekitar 20 orang, backgroudnya area apartemen sebelah.

Beli Cafe Latte, Lemon cake, Coffee Eclair dan Yoghurt Blended. Lumayan buat nongkrong sore, untuk rasa standar sesuai harga yang berkisar 20-30k.

Beberapa roti juga saya pilih buat buah tangan, jujur aja kalau rasa rotinya agak berbeda sama waktu awal-awal buka, yang tetap konsisten hanya cake atau bolu-boluan aja.

Beberapa kali mampir dan selalu pas jam makan siang, full pengunjung tapi pelayannya sigap, makanan juga cepat datangnya. Jajan di bakmitopia ngga mengenal tanggal muda atau tanggal tua, karena 100k udah bisa makan kenyang buat berdua.

Pesan Nasi Goreng Kampung (35k), porsinya pas, bumbunya gurih, pelengkapnya telur ceplok penuh taburan bawang goreng.

Kwetiaw Ayam Jamur (32k) ngga pernah absen di pesan, kalau buat saya kurang oily meski bumbunya sudah pas.

Pangsit Rebus (12k) bakmitopia favorit saya, pangsitnya lembut tapi ngga mudah robek. Isiannya enak, ada ayam cincang pakai daun bawang, kuahnya segar.