Darsehsri

Meski ditempuh kurang lebih setengah jam dari pusat kota bogor, nyatanya pulang jajan kopi disini kaya habis refreshing ke tempat piknik.

Letaknya di dalam area hotel braja mustika, tinggal ambil jalan ke kanan dari pintu masuk. Bangunan kontainer hitam dengan tulisan Ulin di depan penanda keberadaan cafe ini.

Selain area indoor ada outdoor yang cukup luas, cukup asyik meski di beberapa titik masih dalam tahap renovasi. Area indoornya juga nyaman, kalo lagi beruntung bisa lihat pemandangan gunung juga dari tempat duduk. Sayangnya disini ngga ada musholla, jadi harus menumpang ke fasilitas hotel yang jaraknya ngga jauh tapi menanjak.

Menu disini juga cukup lengkap, ada kopi pastinya, makanan berat, ringan hingga cake dan gelato pun ada.

Kopinya watery, kurang greget menurut saya. Kalo nasi bakarnya enak, selain lembut, topping ayam kuningnya juga berbumbu dan pedas, porsinya juga banyak.
Risolesnya wajib coba, isian ragout kejunya nikmat. Kentang goreng lumayan enak, kalo gelatonya yang kebetulan free karena pembelian diatas 100rb, enak segar berries-nya berasa.

Burger kesukaan saya hadir di bogor, mengingat di bogor pilihan burger enak terbatas, jadi pas flip burger membuka gerai pertamanya cukup bikin hati senang. Outletnya di jalan sudirman, agak mojok, tempat parkir tersedia tapi terbatas. Tempat duduk cukup nyaman, semi outdoor. Staffnya ramah dan sigap, seneng deh kalo pelayanannya bagus begini.

Pesanan saya double cheese burger, fish burger dan beef strips & cheese tots fries. Penggemar burger dengan patty tebal dan keju gurih asin pasti suka sama double cheese burger.
Fish burger enak dengan potongan ikan yang cukup besar, saus tartarnya sampai luber.
Yang ngga boleh terlewat, beef strips & cheese tots fries, yaitu kentang goreng dengan potongan patty dan keju lumer, ini enak banget banget.

Outlet common grounds terunik menurut saya, tempat duduknya simple dan minimalis tapi justru terlihat menarik. Warna coklat kayu mendominasi, bar tetap terlihat keren dan display makanan menarik perhatian saya.

Mampir buat takeaway aja, saya beli beberapa pastry yang dikemas dalam kantong takeaway menarik. Bagian makanan terlihat jelas melalui bagian plastik kemasan, meskipun makan di tempat katanya kemasan yang dipakai juga sama bentuknya.
Kouign Amann, Lobster Roll, Matcha Pain Au Chocolate, Raspberry Lemon Croix, semuanya enak, baik sweet pastry maupun savory pastry.

Dapat free americano, segar. Minuman lainnya beli ice Matcha dan Flat White, kalo dua minuman ini paling juara buat pecinta minuman non coffee dan lite coffee di common grounds.

Resto yang lebih mirip resort ini letaknya di perbatasan Cibinong-Depok, areanya cukup luas, ada infinity pool dan hutan mini segala, bersebelahan dengan tepian sungai yang mengalir.

Pengunjung diperbolehkan berenang di kolam renang, tentunya sesuai aturan yang berlaku. Kamar bilas juga disediakan.
Area tempat duduk di dalam ruangan terbatas, hanya di area bar saja, sisanya ruangan terbuka dan semi terbuka.

Menu yang rekomen dan boleh dicoba kalo kemari, Yaki Udon, udon yang di masak pakai bumbu rahasia, saya request pedas, enak banget. Teman saya pesan nasi goreng Jawa, berbumbu medok, enak, agak pedas dan toppingnya meriah, ada sate ayam, udang goreng, telur ceplok dan kerupuk udang, asli bikin nagih.
Minumnya pesan es kopi susu dan lemon tea, penyuka es kopi susu creamy pasti cocok sama es kopi susunya. Kalo lemon tea susah pada hafal ya sama kesegarannya.

Ubud vibes di selatan bogor, ngga jauh dari pintu tol ciawi dan mudah diakses.

Ngopi di sawah menjadi resto dengan view sawah terasering pertama di bogor yang sekarang ini areanya semakin luas dan keren.

Lawang ageung berupa pintu masuk yang akan dilalui pengunjung menuju sawah terasering, sudah pasti ini jadi salah satu spot favorit pengunjung buat berfoto.

Sebelum pesan makanan baiknya pilih tempat duduk dahulu, ada area makan baru bernama Si Kancil yang berkonsep teras/halaman pedesaan menghadap sawah, bersebelahan dengan Warung Podjok yang menjual jajanan, permen hingga rokok.

Atau kalau datang dalam rombongan besar untuk kumpul keluarga atau pun private event bisa memilih area Joglo/Limasan Roro Jonggrang.

Selain menu makanan tradisional yang disajikan unik dalam rantang, juga ada menu kopi, camilan tradisional bahkan ice cream.

Mau sekedar ngopi santai? Bisa kok duduk di area Teras Sawah, yaitu bar kopi di ketinggian menghadap bukit atau Warung Seduh yang dekat area duduk gazebo.

Yang menarik, ada mbok jamu keliling yang menjual jamu kunyit asem atau beras kencur yang rasanya seger pisan.

Ngga hanya siang hari aja, bahkan sore hingga malam hari asyik nongkrong disini karena sekarang ada live music.

Posisi resto ini ada di halaman belakang Volcan Coffee, masuk aja dari pintu Volcan melewati bagian dalam nanti bakal ketemu pintu gebyok bertuliskan dine at backyard.

Homey banget karena ruang duduk kebanyakan outdoor dilingkupi pepohonan. Apalagi kalo cuaca cerah saat sore hari, betah banget berlama lama disini.

Menunya kebanyakan western, tapi ramah di kantong dan rasa tentunya disesuaikan sama harganya. Kalo untuk porsi lumayan besar, bisa untuk sharing. Range harga sekitar 30-50k.

Staffnya ramah, sebelum hidangan datang ditawari air putih yang ternyata free untuk pengunjung, lumayan saya jadi bisa beli kopi susu di Volcan. Yaa memang di resto ini juga ngga menjual minuman.

Tiga menu saya dan teman pesan :

BY Salad
Satu piring penuh berisi potongan lettuce, paprika, avocado dan foccacia bread yang katanya homemade. Sayuran cukup segar, dressingnya mayonaise putih polos, kurang greget buat saya si penggemar salad.

By Burger
Rekomen karena rasa sesuai harga, bun nya lembut dan besar, patty-nya tebal, ground beef-nya masih terasa kasar, suka banget. Sausnya enak, terselip diantara bun dan patty ada dua lembar beef bacon dan telur mata sapi.

Chicken Steak
Ayam tepungnya enak, bumbunya terasa sampai ke dalam. Sausnya juga oke sebetulnya, cuma rosemary-nya kebanyakan. Kentang rebus yang tersembunyi dibawah ayam gorengnya lembut, agak hambar, mungkin kalo di pan sedikit dan dikasih garam bakal lebih oke. Pelengkapnya ada buncis dan jamur, cukup banyak, beneran bikin kenyang.

Saya dapat komplimen sepotong cake matcha almond, cocok buat penutup makan sore itu.

Suka banget sama suasananya Kopi Klan, mau datang pagi atau pun sore sama nyamannya. Outdoornya luas, tanaman buah dan pepohonan hijau menaungi kursi pengunjung.

Saya ketagihan duduk santai di kursinya yang eye catching, kadang di kursi biru, kadang di kursi kuning suka suka aja. Fasilitas parkir dan musholla juga tersedia.

Yang pasti saya harus nyeruput es kopi susunya yang legit, kalo teman saya lebih suka mocktail-nya yang segar. Bakmie Klan atau pun Sandwich juga oke banget buat disantap kapan aja.

Pindah dari lokasi lama, saya sempat kangen banget sama olahan smoker house. Pas tau hadir di coffee shop 829 area langsung disamperin deh.

Ternyata menu yang disini sedikit berbeda sama store yang lalu, disini daging sei-nya dibuat pakai saus bbq. Untungnya saus bbq-nya masih oke, bukan yang asam dan smokey banget, mungkin buat mengimbangi dagingnya sendiri yang udah smokey.

Bun dengan daging sei-nya tetap enak, begitu juga dengan kebabnya, enak dan kentang gorengnya tetap ada rasa. Harganya masih terjangkau.

Selain logo arah coffee yang besar menempel di dinding bangunan, saat ini belum ada lagi petunjuk atau papan nama bertuliskan arah coffee. Jadi harus cukup jeli juga kalo mau kesini jangan sampai terlewat.

Pengunjung disambut area terbuka yang cukup luas berhadapan langsung sama lahan parkir, lalu ada indoor dan di bagian belakang smoking area. Nah yang jadi masalah ruangan indoornya bau rokok, cukup menyengat dan bikin ngga nyaman bagi saya.

Pilihan menu hanya minuman dan pastry, saya beli Es Kopi Susu dan Cookies and Cream, di tambah almond pastry dan bomboloni.

Es kopi susunya enak, kental dan legit, manisnya pas karena saya request less sugar dan less ice juga. Kalo cookies and cream jelas nikmat sesuai tampilan. Pastry dan bomboloni cukup enak meski harga sedikit di atas rata rata.
Pelayanan cepat dan staffnya ramah ke pengunjung.