duocicip

In frame: oreo mcflurry dan strawberry pastry pie 
Telat banget baru post review untuk strawberry pastry pienya. Untuk rasanya sih enak dan wangi strawberry-nya bakal langsung kecium pas dibuka kotak pienya. Rasa manisnya kurang nendang HAHA dan jujur suka sama tesktur pienya yang flaky banget. Sayang isiannya strawberry kurang banyak :(
Kalau oreo mcflurry pesen sebagai pendamping aja makan manis si pie hehe.

Menu ke-1: blueberry cheese cake (30k)
Kuenya harum keju. Dilapisi oleh almond, jadi saat di gigit, ada tekstur crunchy. Atasnya diolesi bluebery cream. Ini jujur favorit mimin 1, karena kejunya super rich. Bagi yang gak begitu suka keju, mungkin sliced cake ini cukup besar, karena eneg (seperti mimin 2 hehehe).

Menu ke-2: opera (30k)
Ntah kenapa selalu beli opera wkwkkwkw. yah opera cake seperti kue biasa, dengan bentuk visual berlapis dengan sponge cake. Seharusnya diselingi cofee cream, tapi capital punya opera cake tidak begitu strong kopinya. Bagian terrrrr-favorite adalah choco ganache yang kental (yummyyyy!) di atasnya. 

Menu ke-1: Smoked beef and mozzarella croissant (32k)
Ini ukurannya gede persegi dan tebal. Di atasnya ada taburan wijen dan warnanya golden brown banget. Teksturnya flaky banget dan cukup tebal lapisan pastrynya. Kecewa sih dengan isiannya karena keju mozzarellanya dikittttt banget, hanya dibagian tengah. Smoked beefnya ada 2 lapis seingatku. Sebelum diserving ke kita, direheat dulu jadi lebih enak dimakan hangat. 

Menu ke-2: Diletto (38k)
Ristretto based latte. Tidak sepekat espresso dan airnya lebih sedikit. Tidak se-acid espresso dan berasa sedikit manis jadi cocok sih buat yang mau mulai minum kopi.

Menu ke-3: Platonic (35k) 
Ini salah satu rekomendasi non coffeenya. Minumannya segar dan bersoda. B aja tidak begitu berkesan.

Menu ke-4: Pain au raisin (30k) 
Croissant dengan raisin yang enak. Teksturnya lebih lembut dan tebal. Raisinnya banyak sampai ke dalam-dalam. Ini ga terlalu beremah kalau dipotong, tidak seperti smoked beef croissant. 

Buka jam 8 pagi dan tempatnya tersedia indoor dan outdoor. Kalau indoor tersedia 3 meja saja dan meja bar yang bisa diduduk untuk 2 orang. Saat memasuki cafe ini, well organized akan terlintas dibenakmu. Rapi, terang, bersih, berasa betah sih kalau masuk sini. Tersedia juga rak yang berisi mini pot dan beberapa perabot rotan lainnya. Setiap meja terdapat satu colokan, bahkan meja di outdoor pun juga ada colokannya. Lebih luas di outdoor karena mejanya lebih banyak dan tersedia juga meja lebar jadi bisa datang ramean. Free wifi dan koneksi stabil jadi tidak putus2. 
Kondisi dalam cafe pun nyaman karena AC selalu dinyalakan, membuat suasana jadi dingin, Aku personally suka sekali cafe yang dingin seperti ini. Suasananya diputar musik yang tidak ngebeat jadi cocok buat yang mau belajar. Jarak antar meja cukup dekat di indoor, jadi kurang cocok kalau sedang virtual meeting karena suara bising dari meja sebelah. Namun space cafe ini memang agak kecil, kalau outdoor lebih lega aja sih. Outdoornya pun yang aku suka natural banget kena cahaya matahari. Terik namun ngga begitu gerah.
Serving timenya termasuk cepat. Pelayanannya disini ramah banget. Aku browsing instagramnya, cafe ini pun pet friendly. Pembayarannya udah lengkap bisa dengan e-wallet. Tersedia WC juga di bagian dalam dan bersih banget. Lokasinya di ruko crystal lane jadi tersedia parkiran. Sayang sebenernya aku tidak mendapat promo happy hour, tidak semua kasir disini menginfokan promo happy hour.

🏡Rating place: 4/5 💃Rating service: 5/5 😋Rating dish: 2/5

Menu ke-1: lomie hokkian small (67k)
Katanya menu yang paling famous mereka itu adalah lomie. Tersedia 3 ukuran yaitu small (1-2 portion), medium (4-5 portion), large (6-7 portion). Tekstur mienya agak lebar tapi tebal dan masih panjang jadi susah kalau mau ambil, soalnya aku dijadiin sebagai lauk tengah buat sharing. Mienya kematangan pas tapi ga chewy. Kuahnya kental banget dengan tepung maizena sepertinya dan berwarna coklat pudar. Di dalamnya ada sawi, udang, potongan kekian, daging. Enak dimakan bareng sambal mereka walaupun tidak pedas karena untuk rasa termasuk yang ga medok tapi pasti kalau ajak orang tua, bakal suka. 

Menu ke-2: Gohiong chuan tin (60k)
Seporsi dapat 8 pcs dengan potongan yang cukup tebal dan berdaging banget. Bagian luarnya renyah dan tidak oily. Ini enak tapi aku suka makan tanpa dicocol sambal. 

Menu ke-3: Lindung cah fumak (69.6k)
Ini belut goreng dengan sayur fumak. Sayangnya belutnya asinnn banget, harus makan bareng nasi HAHA. Sayurnya oke dengan kematangan pas dan rasanya ternyata agak pahit sepat gitu ya. Aku beru pertama kali makan menu ini. Hati-hati banyak bangett bawang putihnya, karena aku bukan pecinta garlic, jadi peer deh misahinnya HAHA. Belutnya banyak dan digoreng garing tapi tidak oily. 

Menu ke-4: Poleng 3 telur (69.6k)
Sayur dengan kuah kental berwarna putih dan dimasak dengan 3 telur, yaitu telur ayam, telur asin dan telur pitan hitam. Ini enak dan sayurnya masih crunchy. Hati-hati juga disini banyak potongan garlic yang besar. Rasanya light sih tapi disuka sama papaku. 

Nasi putihnya 15.6k dan aku saranin minumnya pesan chinese tea yang bisa untuk 5 people seharga 47k karena bisa free refill juga. Untuk pilihan tehnya bisa pilih crysanthemum atau oolong. 

Tempatnya super luas dan jarak antar meja ga terlalu dekat. Ramai pengunjung dan semua berkeluarga karena ini memang resto yang family friendly. Aku ga foto restonya karena memang datang pas jam makan siang jadi crowded. Waiternya banyak banget dan mereka gesit, langsung beresin meja yang sudah dipakai customer. Serving timenya juga termasuk cepat, nunggu ga sampai 15 menit udah datang semua pesanan. Cutlerynya lengkap, mulai dari sumpit, sendok, mangkuk kecil, dan piring. Semua direndam air panas jadi berasa higenis. Tersedia sambal merah, cabe hijau potong dan cacahan garlic di meja. Untuk driver ojol juga tersedia tempat tunggunya di dalam. 
Untuk rasa keseluruhan sih ga medok ya menurut lidahku, termasuk yang oke tapi ga wow bangett. Sepertinya ga memakai banyak penyedap rasa karena ga bikin haus.
🏡Rating place: 5/5 
💃Rating service: 5/5 
😋Rating dish: 3/5

In frame: Bakmi jamur setengah porsi (30k)
Ini mie favorite. Pesen setengah porsi karena satu porsinya bener-bener mengenyangkan, saat itu ga laper banget. Tekstur mienya panjang lurus dan bulat pipih. Jamurnya banyak. Selalu pake sambalnya, pedesnya masih bisa ditolerir dan agak asam. Untuk rasa ini enak, dan ga bikin haus after tastenya.

Menu ke-1: Bruins special sandwich (38k)
Seporsi dapat 4 pcs sandwich dengan isian smoked beef dan chicken breast. Cukup tebal sandwichnya disusun karena 3 lapis roti. Smoked beefnya cukup lebar namun tipis dan chicken breastnya agak kering tapi ngerasain seasoning pepper. Saus sambel dan mayonya ga over diolesi jadi masih enak. Rotinya sendiri kering.


Menu ke-2: Nasi Goreng Iga Sapi (48k)
Seporsi cukup besar dengan 1 iga sapi, telur, kerupuk dan lalapan. Ternyata di dalam nasi gorengnya juga ada potongan dagingnya. Nasi gorengnya ga wangi smokey tapi enak dan ada potongan kecil sayuran juga. Nasinya ga terlalu pera dan agak kering. Iganya lembut banget dan mudah terlepas dari tulangnya. Tekstur dagingnya empuk dan ga bikin nyangkut di gigi serat dagingnya. Lupa request telor setengah mateng HEHE, tapi aku suka karena telurnya ada seasoning (ngga cuman telur saja). Aku juga suka karena kerupuknya dikasih banyak dan menggunakan kerupuk udang (our fav).


Menu ke-3: Nasi Iga Bakar Madu (55k)
Ini menu terdebest dan wajib banget dipesen kalau kesini. Pas dihidangkan udah wangi banget dari madunya. Sebenernya looksnya simple aja cuma nasi, iga bakar saus madu, kerupuk dan lalapan. Yang membuat puas karena potongan iganya super besar dan banyak!!! Kayanya dapat kurleb 5 potong deh dan empuk-empuk semua!!! Saus madunya juara karena manis, gurih. Dagingnya masih juicy. Beberapa ada yang juga potongan daging dengan banyak lemak yang sudah digoreng bersama nasinya. Saat dilahap dimulut, langsung meleleh.

Menu ke-4: Pempek Kapal Selam (35k)
Jujur ekspektasi sudah tinggi karena harganya tergolong ga murah (untuk ukuran light bite). Kecewa dengan hasilnya karena cukonya sangat manis, aku jadi ga pake. Untungnya aku tim makan pempek dengan kuah terpisah, jadi masih bisa menikmati rasa dari pempek itu sendiri. Mungkin aku ga bakal makan kalau langsung diguyur ke pempek. Pempeknya sendiri terlalu banyak tepung dan kurang berasa wangi aroma ikan. Waktu itu waiternya bilang hanya tersedia kapal selam untuk pempek ini. Andai ada kulit dan lenjer, akan terasa lebih maknyusss.

Menu ke-5: Bruins Rum Coffee (28k)
Katanya ini salah satu minuman favoritenya selain regal. Wangi rumnya kuat dan cocok dipadukan dengan kopinya. Rasanya ga oversweet dan light, buat yang ga terlalu suka kopi sih bakal doyan hehe.

Menu ke-6: Es Timun Lidah Buaya (32k)
Es timun pasti seger banget, rasanya manis dan seger. Parutan timun diiris tipis dan cukup banyak. Di dalamnya ada selasih juga dan potongan lidah buaya bentuk dadu tapi agak kecil serta banyak. Menu minuman ini disediakan sendok mungkin untuk membantu mengambil potongan lidah buayanya hehe.

Kafe ini terdiri dari dua lantai. Lokasinya berada di lobby apartemen, sebelah indomaret kalau ga salah. Agak sulit terlihat kalau dari depan karena papan namanya kecil banget, pun lokasinya memang di ujung agak masuk dalam. Waktu itu ga visit ke lantai keduanya, tapi di lantai dasar kayanya ada sekitar 5 meja dengan masing-masing kapasitas 4 orang. Disini free wifi. Untuk suasana sangat tenang, jadi cocok buat yang lagi nugas maupun kerja. Ada masukan untuk waiternya, better nyatet pesanan, jangan cuman menghapal. Tapi untungnya sang waiter make sure lagi pesanan kami setelah dicatat ke bagian kasir. Kalau tidak di repeat spelling our menu, ada 2 menu belum terecord oleh beliau.
Tempatnya dingin dan bersih. Baristanya ramah dan murah senyum. Serving timenya agak lama mungkin karena aku banyak pesan makanan berat hihi. Tapi tak apa, spend longer for preparing food, at the end we super satifisying and enjoy the meals. Banyak tersedia parkiran karena ini apart.

🏡Rating place: 5/5
💃Rating service: 4/5
😋Rating dish: 4/5 (semua enak dan rekomenku, kecuali pempeknya)

Menu ke-1: kidney+liver soup (75k)
Kita bisa mix and match sup dgn isian yg kita mau. Disini pilih mau isiannya 2 jenis, kalau mau 3 jenis harganya 95k. Pilihannya ada ribs, kidney, liver, stomach, tenderloin, dan tail. Karena belum pernah makan ginjal, jadilah pesen kidney. Ginjal dipotong agak lebar sedangkan hati dipotong memanjang. Teksturnya hampir mirip tapi ginjal agak membel sedikit daripada hati. Disarankan makan ginjal dipotong kecil karena kalau big bite bakal ngerasa aroma pesing gitu:( untuk kuahnya dominan lada dan flavour wisenya mild.

Menu ke-2: white smokey christmas bbq ribs (115k)
Waktu itu kesini akhir tahun jadi masih christmas vibes. Ada menu paket yang isinya komplit mulai dari bbq ribs, 2 nasi dan 2 teh jadi cocok makan berdua. Iganya dapat sekitar 4 potong dengan daging masih juicy dan empuk. Bumbunya meresap dan enak tapi kurang banyak. Ada lettuce juga di bawah iganya. Nasinya pulen dengan ukuran pas.

Menu ke-3: mee sua (18k)
Teksturnya tipis dan bulat tapi ga kelembekan lodoh. Kuahnya mirip menu pertama tapi ini ditambah bawang putih namun ga memberikan aroma strong garlic.

Pelayanannya cepat dan ramah. Kuah bakutnya bisa direfill loh ternyata. Tempatnya di lantai LG pojok sebrang genki sushi, emang agak terpencil. Vibesnya putih terang dan bersih. Tersedia tisu di tiap meja. Pembayaran bisa dengan cash, debit, credit, ovo, gopay, dana. Sebelum makanan datang, disediain kecap asin, kecap manis, dan cabai potong.
🏡Rating place: 4/5
💃Rating service: 4/5
😋Rating dish: 3/5 (kalau ginjal ga bau pesing aku kasih 4)