Fenny Tjitra

Jarang beli minum di tempat ini sampai akhirnya karena sering main ke CP dan outletnya classy, desainnya bagus akhirnya tertarik juga beli minuman di sini.

Untuk menu yang ditawarkan kurang banyak pilihan, aku mesen tieguanyintea dan premium coco creme. Untuk level sugar dan ice, aku selalu pesen normal biar tau rasa originalnya gimana.

Premium coco cremenya terlalu manis buat aku (pas minum malah nambah haus, seret jadinya), favorit aku tieguanyintea, rasa tehnya ada harum bunga-bungaan gitu, unik banget rasanya. Biasanya kan teh kalau ga green tea, oolong tea dan jasmine tea. This one tastes unique, buat pecinta teh boleh deh nyobain.

Sebagai anak medan sudah ga asing sama bakmi satu ini, kalau di medan terkenalnya Bakmi Tiong Sim (mungkin yang ini KW-nya 😅). Untuk rasanya masih oke dan toppingnya juga banyak (pangsitnya ada 3 euy), cuma emang masih lebih enak yang tiong sim.

Sang pacar pesen nasi sayurnya (cuma ga kefoto), lauknya pare, orek tempe dan telur dadar. Yang juara sih sambelnya, serasa lagi di medan, bener2 sama persis rasa sambelnya ☺.

Ini tempat selalu aja rame di cabang manapun. Akhirnya nyobain juga karena penasaran. Aku pesen sop daging iga kuah original meski yang terkenalnya sop buntutnya (karena lagi pengen makan banyak daging 😅) dan untuk buntutnya aku pesen buntut goreng cabe ijo.

Seperti yang diperkirakan untuk daging di buntut ga terlalu banyak, meski waktu pesenan buntut goreng cabe ijonya dateng agak amazed dengan ukurannya yg lumayan gede.

Untuk sop daging iganya sih lumayan, seperti rasa sop daging iga pada umumnya. Tapi yang bikin "wow" itu sop yang dateng bareng buntut goreng cabe ijo ( i assume that is sop buntutnya?). Itu sih the best, rasanya flavourful banget (yang lain lewat 🤣).

Rencana awal pengen nonton tapi apa daya tinggal front seat akhirnya melipir ke xo suki dan ternyata lagi ada promo buy 1 get 1 suki menu (pembayaran menggunakan all kind of debit or credit card only). Untuk freenya dihitung dari plate yg paling murah.

Uda lama sih aku ga ke xo suki lagi dan ternyata uda banyak hal yang berubah, mulai dari bawang putih gorengnya yang ga crunchy, saos sambel tidak tersedia di meja (harus minta) dan kuah tom yumnya yang "downgrade".

Aku minta jeruk nipis ke waiternya dan luckily nolong banget ke kuah tom yumnya yang berasa langsung fresh.

Terakhir makan yang di emporium pluit rasanya masih oke, maybe beda outlet beda rasa.

Satnite ceritanya lagi pengen makan yang berkuah-kuah, sebenarnya uda sering lewatin tempat ini karena deket sama rumah, dilihat dari luar sih tempatnya agak ga convincing, soalnya agak kecil dan tempatnya di lantai 2 ruko gitu.

Surprisingly, ternyata konsepnya seperti ichiran ramen dengan tempat duduk disekat bilik, free wifi juga. Menu yang dipesan tantan ramen complete karena aku suka yang spicy dan secara visual chicken leg di menunya menggoda banget😋. Yang aku suka di sini rasa kuah tantannya oke banget meski ga spicy2 amat dan bamboo shootnya juga garing. Sadly, baik chicken charsiu dan chicken legnya, rasanya agak tawar, bumbunya kurang meresap, charsiunya kurang charred, mungkin itu sebabnya disediain sambel sebagai salah satu condimentnya.

But overall worth to try, experience new vibe of dining, masih penasaran juga sama kuro ramen dengan kuah black garlic, dan yang paling oke ada diskon 20%😍.

Biasanya kalau ke marugame udon pesennya pasti udon, kali ini pengen nyobain nasinya, dan pilihan jatuh ke bento box C.

Paket bento boxnya komplit banget, selain dapet nasi, beef sukiyaki, chicken katsu, dapet udon juga. Worth the price banget, dengan harga segitu uda dapet macem2, kenyang gila......😋.