Kezia Kevina

Menu cebanan yang cukup berbeda dari fast food lain. Ada bubur, sup, rice bowl, milk tea, dan wrap. Kali ini coba Bubur Ayam.

Bubur Ayam (10k, lupa sudah masuk pajak atau belum)
Walaupun namanya bubur ayam, bubur ini beda dari bubur ayam tradisional. Topping utamanya chicken nugget, bukan ayam asli. Tapi ada potongan ayam kecil-kecil di buburnya. Rasa buburnya pas, lumayan asin. Ada taburan daun bawang sedikit buat nambah rasa dan aroma. Disajiinnya juga hangat, tambah enak buat musim hujan gini ~

Namanya menu ceban, pastinya porsi mini. Tapi untuk 10k lumayan worth it. Menu ceban lainnya bisa dicek di review Texas saya sebelumnya


Ceban? Aman.

Beberapa kali pesen di sini lewat delivery ojek online. Sekadar info, Bujang Tuo ini "anak"nya Pempek Farina yang sudah lebih dulu terkenal enaknya.

🥟 Kapal Selam (8,8k)
Harganya sedikit lebih mahal dari langsung beli di sana karena lewat ojek online. Tapi kalau dibandingkan Farina, harganya jauhhh lebih murah. Walaupun jauh, rasanya mirip banget sama Farina. Rasa ikannya kerasa banget dan pas. Isi telurnya dikit sih, gak sampai satu telur. Tapi enak sih.

🥟 Adaan (8,8k)
Walaupun bentuknya lebih kecil dari kapal selam, harganya sama. Rasanya juga mirip tapi tanpa isian telur, full bulat adonan ikan semua.

Yang mengecewakan dari Bujong Tuo ini adalah kuah cukanya yang SANGAT sedikit. Di foto itu satu bungkus (plastik klip kecil) dari tiga bungkus yang sama. Cuma dikasih tiga bungkus (yang paling isinya cuma sesendok) padahal beli 6 biji pempek. Ini kuah cuka atau saos sambal dah? Padahal pesanan sebelumnya cukanya normal walaupun memang gak terlalu banyak. Tapi setidaknya cukup.


Bujang Tuo ... jangan jadi bujangan lah kalau gak bisa nakar kuah cuka. Cari pendamping gitu.

Texas Chicken! Kali ini coba menu PASnya, atau 10 ribuan sudah termasuk pajak. Ada beberapa pilihan makanan dan minuman, yang bobotnya cukup ringan. Kali ini coba Chicken Stick Wrap.

Wrap ini ukurannya sedang untuk harga 10 ribu. Gak nipu, gak di atas ekspektasi juga. Kulit wrapnya cenderung tipis, dipanaskan sedikit jadi ada gosong-gosongnya. Isinya sesederhana harganya, cuma selada, mayonais, sama chicken stick alias nugget. Tapi rasanya? Enak! Paduannya pas. Pengaruh saus mayonya sih kayaknya. Rasanya manis-manis gurih dan mendominasi rasa wrap ini. Disajiin hangat, baru dibikin.

Bungkusnya sederhana sih, kertas logo Texas biasa. Pelayanannya lumayan cepat dan ramah. Metode pembayaran yang tersedia juga beragam, ada GoPay dan OVO.

Tempatnya lumayan luas, meja kursinya lumayan banyak. Ada meja yang disediain colokan juga, cocok buat anak sekolahan


Overall, OK!

Fore, Fore, dan Fore lagi! Kali ini coba yang menu non-coffee, yaitu Iced Hojicha Latte. Hojicha sendiri beda dari Matcha, karena Hojicha melalui proses roasting dulu. Karena sudah roasted, Hojicha punya rasa teh yang lebih lembut, dan terbukti di menu ini. Rasa green tea nya gak terlalu nendang. Di sedotan pertama malah terasa kayak susu kedelai. Memang lumayan creamy, standar sih untuk ukuran Fore. Manisnya pas, gak terlalu manis.

Kalau mau rasa green tea yang lebih strong, mending ke minuman seberangnya yang bernuansa ungu. Tapi kelebihan Hojicha si Fore ini adalah walaupun esnya meleleh, rasanya gak berubah banyak. Tetap enak walaupun dibawa jalan-jalan lama.

Fore pelayanannya masih oke, promo juga masih banyak. Untuk review ambience, promo, dan aplikasi Fore, cek review saya sebelum-sebelumnya ya

Untuk pengguna baru (baru mau daftar) aplikasi Fore Coffee, bisa pakai kode referal saya:

BCA06A

Setelah transaksi pertama, bisa dapat voucher free 1 cup (potongan 29k) yang bisa dipakai langsung buat beli minuman apa aja! Lumayan banget kan ~


Fore, the real FOR Everyone.

Doner Kebab memang jarang banget ya punya resto sendiri, pasti di food court kayak yang satu ini. Entah kenapa yang lain gak begitu ngantri, tapi si DK ini selalu ngantri.

Kali ini coba Nasi Kebuli+. Nasinya dicampur bumbu blackpepper sepertinya, agak pedas merica gitu. Porsinya gak terlalu banyak. Karbohidratnya double, dikasih juga potongan roti pita 4 lembar. Roti pita standar DK sih.

Untuk sayurnya dilengkapi juga sama salad selada, tomat, dan saus mayonais. Mayonya enak, mayo yang sama dengan yang biasa dipake buat isian kebab. Bagian paling pentingnya, si daging ayam, juga sama dengan daging isian kebab.

Rasa ayamnya gak terlalu berbumbu, mungkin itu alasannya nasinya dicampur bumbu blackpepper, atau karena samaan dengan isi kebab.

Untuk ukuran kenyang, menu ini worth it banget. Udah nasi, ditambah lagi roti pita. Roti pitanya bisa dimakan sama salad sama dagingnya, jadi kerasa makan kebab mini.

Kalau mau hemat, lebih baik gak usah paket, alacarte aja. Untuk menu ini kalau dipaketin cuma ditambah minum, gak ada kentangnya kayak menu lain. Harga paket 36k (sudah termasuk pajak) dan kalau tanpa minum cuma 30k. Minumnya segelas kecil lemon tea atau fanta atau soft drink lain, gak boleh Milo.

Pelayanannya cepat walaupun ngantri. Pegawainya cekatan bikin menunya dan tetap enak

Kalau mau lihat review saya tentang kebab pitanya, bisa cek review saya sebelum-sebelumnya, atau cek di lokasi Doner Kebab Ciputra World ~

Good Kebab, Great Rice 🍚

• pesan lewat aplikasi pengantaran online

Sekian lama penasaran sama Kopi Soe ini karena kesannya jadi rival si kopi sebelah yang inisialnya JJ. Akhirnya nyoba juga, ada promo di GrabFood, jadi harganya lebih murah. Range harganya kurang lebih sama kayak perkopian sejenisnya.

Es Kopi Soe Gula Merah (18k)
Ekspektasi saya tinggi karena sering lihat di mall, orang lalu-lalang nyobain. Tapi eh? Kecewa dong. Rasa kopinya tipis. Susunya gak creamy. Gula merahnya gak kerasa. Serba minim. Mungkin memang ada pengaruh lama pengantaran juga jadi esnya sudah mencair. Tapi dibandingkan kompetitornya yang berinisial JJ, rasanya tetap oke walaupun esnya mencair semua.

Es Roegal (23k)
Roegal, singkatan dari rum dan regal. Menu susu rum ini memang marak di dunia perkopian. Setahu saya, rum yang dipakai hanya sirup, jadi seharusnya halal. Dan entah kenapa saya gak bisa berhenti membandingkan dengan kompetitornya karena rasanya lagi-lagi gak nendang. Susunya oke, tapi rasa rumnya tipis. Plusnya adalah regalnya dikasih banyak, ada 4 keping di plastik klip. Sedotannya juga dibedakan, untuk menu ini sedotannya lebih besar daripada yang Es Kopi Gula Merah. Jarang sih ada yang bedain sedotan gini.

Pas datang, kemasannya oke seperti perkopian umumnya. Plastik bening, sedotan berplastik, dan regalnya dipisah. Desain gelasnya juga oke, sederhana, ada kumpulan motif batik yang membentuk kepulauan Indonesia. Mungkin melambangkan keindahan kopi Indonesia gitu ya ~

Kopi Soe ini cocok untuk orang yang suka rasa kalem, karena kopi atau rumnya pun serba tipis. Untuk yang gak suka kopi strong, cocok banget.


Kopi Soe gak "janji" apa-apa, jadi memang gak ada yang perlu ditepati mungkin ...

Salah satu makanan yang familiar di PTC. Lokasinya satu lantai di atas lantai pet shop. Selalu ada pembeli, kadang ramai kadang biasa aja.

Sate Babi (10k/tusuk)
Lumayan mahal kelihatannya 10k/tusuknya. Tapi memang worth it, karena ukurannya yang besar dan rasanya yang gak perlu diragukan lagi. Bumbunya meresap ke daging dan bumbu pelengkapnya juga enak. Manisnya pas. Tekstur dagingnya empuk.

Walaupun tempatnya kecil, satenya langsung dibakar di tempat, jadi satenya selalu fresh. Ada pilihan sate yang berurat, bukan cuma daging aja. Banyak pilihan menu babi lain juga.

Pelayanannya lumahan cepat. Pegawainya ramah. Kalau ke sini dan lihat meja "reserved", coba tanya dulu ke pegawainya. Kadang itu cuma mencegah orang yang bukan pelanggan Sateku untuk duduk di situ. Tapi kalau fix beli sih, dibolehin duduk di situ.


🐷🍽🐷

Ke sini lagi, lagi, dan lagi. Promo aplikasinya bikin susah untuk nolak pesen. Kali ini saya coba Iced Mocha.

Iced Mocha Large (32k)
Sedotan pertama, enak. Kedua, masih enak. Ketiga, masih lumayan enak. Kopi dan coklat rasanya sama-sama imbang. Entah kenapa hari ini esnya lebih sedikit dari biasanya, tapi tetap dingin. Sedotan seterusnya ... mulai terasa aneh. Sepertinya karena coklat dan kopi. Kedua bahan itu punya kandungan asam masing-masing dan ketika dipadu jadi gak keruan rasanya. Awalnya enak tapi selanjutnya kerasa asam-asam (terutama dari cokelatnya) yang bikin mual.

Ini minuman Fore pertama yang gak saya sukai.

Mungkin untuk yang mau coba, gelas regular aja, jangan large. Jangan lupa pakai aplikasinya, cek promonya. Segelas besar Mocha aneh ini jatuhnya cuma 4k* (yep, 4 ribu rupiah) karena pakai promo aplikasi.

Untuk pengguna baru aplikasi, bisa pakai kode referal BCA06A untuk free coffee setelah transaksi pertama!

Review menu Fore lain, atmosfer tempatnya, bisa cek review-review saya sebelumnya.

Resto yang sudah legend dan punya reputasi yang bagus. Mulai dari makanan, bakery, sampai atmosfer restonya sendiri.

Terdiri dari dua daerah dining, outdoor dan indoor. Di indoor cocok untuk banyak orang karena mejanya yang lebih banyak dan daerahnya lebih luas. Kalau outdoor, areanya gak seluas indoor. Ada yang semi-outdoor juga, masih ketutup langit-langit, jadi aman kalau misal hujan, tapi masih berasa di luar. Kalau outdoor yang sesungguhnya, langsung menghadap langit dan ada meja berpayung. Ada air mancurnya juga.

Menu di sini lengkap mulai dari makanan western sampai tradisional. Kali ini pesen menu western, tapi menu tradisionalnya juga gak kalah, seperti Nasi Super Sedap dan Lontong Cap Gomeh nya.

Spring Chicken (1/2 bagian ayam, ~65k)
Ayam panggang yang di-flame-grill juga pas mau disajikan. Bisa pesan 1/2 atau 1 ekor ayam utuh. Ayamnya empuk, teksturnya pas, seasoningnya enak, saus steaknya juga oke. Serba pas lah pokoknya.

Chicken Cordon Bleu (~82k)
Menu western primadona. Dapet 2 pcs ayam yang ketika dipotong, kejunya merembes keluar. Tekstur ayamnya pas, gak kebanyakan tepung, hamnya juga pas.

Es Avocado (~40k)
Es serut penuh segelas di atasnya potongan alpukat matang, disiram kental manis, dipercantik cherry. Gak ada yang spesial sih, tapi enak.

Kroket Ayam Jamur (12,5k)
Ini menu bakery, tapi bisa dipesan dan dimakan sambil nunggu makanan utama datang. Kroketnya renyah, kentangnya lembut di dalam, isian ayam dan jamurnya banyak. Dilengkapi juga sama saus mustardnya yang manis dan ada sayurnya. Menu best-seller di bakery, cepet sold-out.


Untuk menu steak yang umumnya pakai kentang goreng, bisa diganti jadi kentang panggang (baked potato) yang lebih sehat. Gratis dan lebih worth it karena dapet satu kentang utuh. Atau bisa juga tambah menu baked potato (sekitar 15k).

Pelayanannya sangat bagus. Apalagi mereka memang membebankan service charge, jadi memang pantas. Bahkan tersedia wifi juga. Pelayannya ramah juga kalau ditanya tentang wifi~

Sebagai resto legend, jarang banget ada promo. Tapi tanpa promo pun customernya tetap banyak dan stabil. Gak terlihat ada metode pembayaran lain selain cash dan debit/credit. Ya memang legend sih ya ~

Overall, sangat bagus. Memang pantas sebagai salah satu resto legendaris Surabaya. Cabangnya juga lumayan banyak, semuanya punya kualitas yang tinggi.


Bon Ami, Bon Appetit!