Kiki Amelia

Seperti pada kebanyakan tempat yang menjual martabak yang pasti tempat ini menjual dua jenis martabak yakni telor dan manis. Martabak telur atau yang biasa disebut martabak telor ini memiliki beberapa tingkatan, semakin banyak telur bebek yang digunakan semakin mahal pula harga jualnya. Penggunaan isi martabak juga ada macam-macam jenis daging yang digunakan antara lain daging kambing, ayam dan sapi. Namun yang paling populer adalah isi daging sapi. Cara pembuatannya juga lebih unik daripada martabak manis. keduanya sama-sama favorite. Banyak banget yang antre. pokoknya top

this place has a very wide range menu, from indonesian cuisine, italian, japanese, korean, western, i think this place doesnt have any consistance about their cook, i ordered same food on another visits, it has a different portion on it, and the taste was different to.
but actually it edible at all, the service itself everything was ordinary.
the price is actually not expensive, its average.
nothing stunning from this restaurant.

Tempat dessert di daerah pik yang menunya lucu-lucu gitu. tapi,, dont judge book by its cover deh. Soalnya rasanya gak terlalu enak , kayak makan es parut sama kacang-kacangan+ mochi, buat ancurin esnya aja susah. Terus pohon kapasnya........ gak berasa di makan sama sekali yaampun. di masukin ke mulut gak ada rasa terus yauda ga berasa ada kapasnya juga. bagus buat foto-fotonya ajah hehe

steak? mahal?, mungkin kata itu yang terpikir kalau menunya steak. Tapi nyatanya ada beberapa restoran yang menawarkan sajian steak dengan harga bersahabat. Misalnya aja PDKT Steak di Pesanggrahan, Jakarta Barat.
Salah satu yang menjadi keistimewaan dari PDKT Steak terletak pada olahan kentang gorengnya yaitu taburan roasted garlic salt yang terbuat dari bawang putih yang dihancurkan dan dipanggang bersama garam. 
Overall untuk rasa steaknya yah bolehlah, empuk banget. untuk saucenya biasa aja, sedikit keenceran. Untuk side dishnya sedikit kecewa karena diluar ekspektasi hehehehe. Tapi ya bolehlah untuk makan-makan ala steak yang ekonomis

nomnomnom,, cookienya gak terlalu manis, sedikit soft baked, jadi gak terlalu berantakan. cookienya banyak pilihan, dari oat sampe red velvet yang lagi hitz juga ada. Ice creamnya biasa sih, tapi jadi gak biasa soalnya di kasi cookie jadi dimakan kayak burger. must try. bolehlahhh 

Another comfy coffeeshop in town. A place where the concept is look like another country where you can self service of your beverage and bring it to your table. I really love the hot chocolate, green tea and taro. Unfortunately, i never got a chance to have its taro latte every time i came there. About the foods, i really love their courses with eggs. It would be very lovely if they can play slow beat music at the right volume to make a better ambiance.