Lia Harahap

Dulu sate ayamnya ini pernah jualan di kantin Al Azhar. Sekarang dia punya tempat di samping Kondominium Kelapa Gading. Tempatnya agak berantakan, tapi makanannya enak kok. Yang bawa mobil mungkin harus lihat kondisi karena kadang penuh. Soalnya cuma bisa buat 2 atau 3 mobil aja.

Di sini jual sate ayam, sate kambing, sop kambing, dan juga ada ayam goreng/bakar dengan lalapan. Semuanya menurutku enak dan harganya juga terjangkau.

Kalau dulu suka makan di kantin pulomas yang equestrian sebelum dibangun sekarang, pasti tau Kantin Susan. Salah satu kantin yang paling rame tamunya. Semenjak pacuan kudanya direnovasi jadi pindah ke dekat Don Bosco Pulomas. Sayangnya di sini agak sempit tempatnya dan kurang nyaman. Tapi ownernya, Susan, bilang kalau sekarang sudah bisa pesan via Gojek.

Menu favoritku itu Nasi Gorengnya. Minta yang gak pedes. Model nasi gorengnya itu kayak Chinese Fried Rice dengan kecap asin. Ada potongan daun bawangnya, ayam suwir, telur, dan juga kerupuk.

Selain itu jual juga bubur ayam, kwetiau, lontong sayur, dan beberapa menu lainnya.

Makan di sini untuk ngabisin voucher MAP. Suasana di sore hari pas weekend hampir rata-rata meja terisi. Suasanya pas buat makan sama keluarga atau teman.

Beberapa menu yang kupesan antara lain
Fettucini Carbonara: rasa klasik cocok buat yang suka rasa original

Lasagna Classica: recommended banget, rasa kejunya dan dagingnya benar-benar pas

Pennette Polo Pesto: penne dengan saus pesto

Pizza Milano: pizza favorit, cuma hati-hati yang ga suka red onion

Pizza Campana: pizza dengan sayur yang mengering di atasnya

Pizza Carbonara: pizza si penyuka daging

Datang ke sini sekitar jam setengah tiga sore. Pas juga belum makan siang. Langsung cek menu dan ternyata ada beberapa paket yang jatuhnya jadi lebih murah.

Beef Teriyaki Donburi Set
Menu ini sudah termasuk Miso Soup dan teh botol kotak. Pas dilihat porsinya setengah daging iris tipis dan setengah sayuran. Di bawahnya baru ada nasi yang lumayan bikin kenyang. Rasanya menurutku biasa aja. Tapi teman yang nyobain menu sama bilangnya agak asin. Mungkin buat yang suka asin bakalan biasa aja kayak aku hehehe.

Skin Salmon Roll
Pas baru gigit berasa banget kayak ada yang ganjel bagian crunchy nya. Sepertinya isinya digoreng kelamaan (atau mungkin udah lama di goreng?). Trus salmonnya juga ga berasa. Agak nyesel sih pesen ini.

Nyoba juga beberapa menu lain yang dipesan teman seperti Gyoza yang dari penampakan sebenernya berantakan. Tapi pas dimakan sih aku suka. Cuma kata teman bagi dia Gyozanya juga asin.

Sempat coba juga raw tuna nya dan pas dimakan amis. Kayaknya kalau di sini jangan pesan yang mentah deh. Takut gak terjaga juga kesegarannya.

Walaupun makanannya bervariasi rasanya, tapi aku suka sama interior desain restonya. Pakai elemen kayu dan lampu yang warm. Ditambah lagi sekarang cutlery nya berubah jadi lebih bagus dan iconic. Keren.

Seperti biasa kalau makan di Yoshinoya selalu cek dulu promonya. Karena kalau makan dengan harga normal Yoshinoya itu gak sebanding antara harga dan porsi makan.

Aku selalu beli paket makan berdua senilai 60ribuan. Sudah dapat rice bowl dan fried chickennya. Minumnya ocha dan juga dapat miso soup. Porsinya kalau yang gak terlalu doyan makan sebenarnya cukup. Tapi kalau kamu makannya banyak, sebenernya set ini pas buat kamu doang hehehe.

Oh iya karena lokasinya di food court sebaiknya cari kursi dulu baru antri. Dan biasanya kalau weekend Yoshinoya ini cukup ramai.

Sebelum pulang ke rumah seperti biasa mau bawa cemilan. Tertarik beli Ommaffinnya karena banyak yang review enak.

Pas sebelum beli nyobain Ommaffin dan O'Donut nya. Ternyata lebih enakan Ommafin. Dia itu teksturnya mirip Croissant. Kalau O'Donutnya menurutku berasa kayak ketebelan jadi takut eneg kekenyangan.

Yang aku rekomendasiin itu rasa cookies and cream, cheese, dan blueberry.

Harganya untuk 1 lusin itu 96ribu. Tapi kemarin lagi ada promo OVO jadi dapat cashback 30ribu. Lumayan banget.

Strawberry Milkshake
Saat minum terasa serat atau bagian strawberry yang belum terlalu hancur. Artinya memang menggunakan strawberry asli. Rasanya jadi manis karena perpaduan susu dan ice cream.

Summer Over Snow
Isinya susu vanilla dengan sirup jeruk. Di atasnya ada butiran seperti telor ikan yang kalau digigit langsung pecah. Pecahannya rasa jeruk juga. Recommended 👍

French Fries
Hasil gorengan kentangnya pas dan renyah di gigit. Cuma sayangnya cheese sauce-nya terlalu cair dan kurang berasa asin cheese-nya.

Kesini pas ngajak orang tua kumpul sama keluarga yang lain. Kalau punya orang tua yang sukanya makan makanan Indonesia memang di sini pas banget. Menunya bervariasi. Saya sendiri coba menu:

Sate Ayam Tugu Muda
Ini rasanya sama seperti sate ayam pada umumnya. Cuma isinya dikit banget, cuma 5. Dan bukan tipikal bumbu kacang yang banjir.

Cumi Lada Garam Nusa Penida
Cumi yang digoreng tepung ditambah lada garam dan potongan cabe rawit. Buat aku yang gak tahan pedas lidahnya, ini agak pedas. Tapi jadi enak kalau udah dimakan bareng nasi. Sayangnya pas kumakan minyak gorengnya masih berasa basah.

Ikan Gurame Bumbu Kemiri
Ini juga rasanya enak sama seperti ikan gurame pada umumnya.

Nasinya aku lupa namanya. Jadi ada nasi dengan telor asin, pete, dan ikan teri.