Finally di PIK ada tempat eskrim yang memang bener2 eskrim, ga aneh2. Maksudnya ga aneh2 itu bukan yang typical makanan imut2 gitu. Ini beneran eskrim seperti haagen dazs, baskin n robins, grom, coldstone, dll.
Es krim ini agak kurang ya kalau disebut sebagai 'gelato' (masih kalah sih sama Grom dan Aroma) tapi ok lah. Rasa2nya2 sekilas tadi tester2 enak juga. Dan yang paling enak yang aku pesen ini: Gandalf the Grey, yaitu campuran dari earl grey dan greentea (if im not mistaken), dan Ferrero rocher. Another flavour yang aku suka tapi ga pesen: mary regal ice cream. Tapi kata waiternya, setiap hari rasanya bisa beda2...
But it worth the price. Harganya oke, small size dengan 2 scoop ice cream harganya 38,000 dann porsinya besar utk ukuran small. But is this the best ice cream in town? Belum sih.
Menu yang dipesan: Gandalf the grey, fererro rocher
Judul itu datang dari pacar saya yang hobi dan cinta mati sama mie ayam alot aheng. Tapi yaaa harus setuju sih emang enak. Kenapa suka banget sama mie aheng? 1. Mie karetnya kenyelll alot enak dan itu homemade 2. Pake minyak babi dan disediakan ampas seperti kriuk2 dari lemak babi 3. Porsinya pas, ga terlalu banyak dan ga terlalu dikit (dan buat yang diet, dia juga bisa setengah porsi) 4. Pangsit gorengnya... nomer 2 setelah bakmi gm
Kalau bicara soal ayamnya, menurut saya di kedai bakmi lain Ayamnya ada yg lebih enak. Ini ayam rebus putih tapii menurut saya ayamnya terlalu kering, apalagi yang potongan dada.
Lalu sayurnya, kalau ini selera sih, saya lebih suka sayur pake selada air dibandingkan caisim.
Tempatnya sih seperti pujasera jadi banyak pilihan makanan lain. Ada ayam kalasan, bubur, dan masih banyak lagi.
Ohiya just info: hari Senin mereka tutup. (ig @nadiasnibbles)
So excited to try this saladstop restaurant. I'm writing this review after visited saladstop twice.
My first impression about this restaurant is: expensive.... 🤑🤑🤑 tapi setelah diliat2 dan dipikirkan baik2, oke lah mungkin memang they use high quality ingredients dan porsinya mgkn memang banyak.
Pertama kali ke sana nyobain caesar salad nya, dan enakkkkj banget. Salad nya tuh sudah disajikan dalam keadaan sudah dicampur, ga seperti kebanyakan restoran, salad sama saosnya dipisah dan kita hrs ngaduk sendiri which is agak ngerepotin ya. Jd karena udh diaduk, rasanya udh bercampur jd satu dan Enak.
Yg kedua kalinya dtg nyobain seabreeze salad. Enak juga ada asem2 nya gitu krn saosnya bukan creamy mayo sauce tapi vinegarette. Cuman sayangnya menurut gue, enakan kalau salmonnya itu fresh sashimi bukan baked salmon karena salmonnya jd agak amis..
Jadi sebenernya salad stop menyediakan 2 varian, mau dalam bentuk salad bowl or wrapp. Jd segala menu salad bisa juga dibuat versi wrap and i will definitely come back to try the wrap! (Ig @nadiasnibbles)