Sengaja begitu buka langsung kesana, tapi meskipun baru buka barista tetap menyapa dan mempersilahkan untuk menawarkan kopi bahkan ramah dan mengajak bicara mengenai kopi, padahal barista nya hanya bekerja sendiri, untuk suasana sih kecil tapi cukup nyaman Latte : menurut aku sih masih terlalu creamy untungnya espresso nya cukup strong overall sih enak kalau sebelumnya di isi dulu perut nya sebelum minum kopi Karena belum diisi alhasil perut nya sedikit tidak enak mungkin karena terlalu tercium aroma susunya. Es kopi susu : kopi dan susunya balance, manis nya juga pas tapi masih terlalu byk es nya tapi rasa sih oke
Menu yang dipesan: Latte, Es kopi susu
Tanggal kunjungan: 31 Januari 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
enaaakkk parah.. sempet ga nemu ini tempat muter2 akhirnya ketemu ,tempat nya nyaman .. kopinya juga enak , next boleh deh kesana lagi pelayanan juga bagus
Menu yang dipesan: ice caramel late
Tanggal kunjungan: 04 Januari 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Bagi saya agak susah memang untuk menemukan tempat ini karena nihilnya plang nama, satu satu penanda adalah board kecil di dekat pintu coffee shop nya itupun juga tidak begitu terbaca. Bagi yang ingin mengunjungi tempat ini, bisa menjadi Sate Taichan Bengawan sebagai patokan karena posisi kafe nya yang tepat berada di sebelahnya Sate Taichan Bengawan.
Tempatnya tergolong sangat mungil, hanya berupa bilik kecil di sebuah rumah tak berpenghuni. Bilik Indoor tersebut dirancang dengan desain yang didominasi oleh warna abu yang minimalis, saya cukup suka dengan konsep yang diusung. Tersedia juga tempat duduk outdoor di area halaman, yang sayangnya sangat bergantung kepada cuaca, kalau hujan sih pasti bubar. Menurut saya tempatnya sih cukup nyaman dan asyik, terutama bagian outdoornya
- Beverage Kali ini saya nyobain Mochaccino (22K) dari kafe ini. Mochaccino nya sih cukup okay menurut saya, perpaduan antara coklat, espresso, dan susunya nya pas. Tidak terlalu manis dan citarasa pahit alami dari coklatnya masih slightly dapet, begitupun dengan espresso nya yang masih cukup kuat, espresso nya lebih cendrung pahit dibanding asam sih. Yang musti diimprove adalah latte-art nya, I know they can do it better and more aesthetic!
Menu yang dipesan: Kafe Latte, Mochaccino
Tanggal kunjungan: 25 November 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Mungkin judul sudah sedikit menjelaskan bagaimana konsep dari kedai kopi yang satu ini. Ya, sebuah konsep milenial yang serba minimalis yang mengajak pikiran untuk sejenak beristirahat, sesaat melepas diri dari realita dunia ditemani dengan nikmatnya secangkir cafe latte yang nikmat dari room society. Siapa sangka tangan handal seorang barista yang hanya bersenjatakan rok presso dan beberapa alat manual bisa menghasilkan kopi senikmat mesin kaum kapitalis-borju itu?
Berbekal recehan yang kubawa dengan doa semoga tidak mahal! ini akhir bulan dan kantong semakin berat bukan karena nominal uang yang kubawa banyak, namun karina cuma punya sisa recehan logam yang mengerincing. Tapi siapa sangka, kenikmatan karya seni itu hanya dihargai 20 ribuan. Akhirnya bisa bernafas lega karena harga yang masih bisa kujangkau.
Menu yang dipesan: cafe latte, Mochacino
Tanggal kunjungan: 25 November 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000