Waghe Coffee & Eatery

Coffee shop yg beberapa kali adek ku kunjungi. Sempet juga dibawa Kopi Aren nya tapi saat itu rasanya enak, gulanya terasa alami. Meski setelahnya perut ku melilit sesakitnya.

Tapi karena kami penasaran akhirnya kami datang sendiri ke store nya, dan pesan signature menu mereka:
🥤 Es Kopi Biscoff 2.5/5
Ga ada rasa kopinya sama sekali. Aku bahkan gatau campurannya gimana. Bingung untuk dideskripsikan, gelasnya besar dengan es sekitar setengahnya tapi rasa kopinya ga ada. Hanya susu dengan (mungkin) perasa biskoff yang sedikit manis dan hint pait pasta. Encer dan tidak ada creamy susu sama sekali. Ada biskuiy biscoff diatasnya tp sudah agak keras
🥤 Cafe Latte (Less Sugar) 2.5/5
Ga jauh berbeda dengan eskop biscoff. Cafe latte nya encer ga terlalu berasa kopi, susu creamy gurihnya juga ga berasa. Encer air dan es batu saja. Manis juga tidak ada sama sekali
🥠 Otak-otak 3/5
Otak-otak gorengnya lumayan tapi hanya tepung. Warna nya putih seperti kemasan frozen kiloan yg bangak tepung dan pemutih. Saat digoreng pun aroma amisnya tercium sampe ke meja konsumen. At least porsinya cukup banyak

Saya ga bisa bilang makanan/minumannya enak, tapi masih bisa dikonsumsi. Harganya juga ga terlalu mahal. Tempatnya cukup luas ada indoor dan outdoor, pelayanannya cukup ramah.

Tapi kurangnya MUSIKNYA TERLALU KERAS MESKI ADZAN DILUAR JUGA TIDAK DIMATIKAN. Bisa budeg lama-lama🤣🥲

Coffeenya average, otak2nya renyah serta tempatnya Estetik & harga lumayan affordable.

Firstly, kenapa saya bilang kopinya average;
1. Saya mesen caffe latte, bukanya ga enak but not my style, komposisi susunya lebih banyak daripada kopinya jadi light banget, jadi kaya minum susu daripada ngopi.
2. Es Kopi Biscoff (yang ada regal), and again not my style, sirupnya tidak terlalu berasa karena… lagi2 ketutup rasa susu 😭

Secondly, cemilanya enak!
Mesen otak2 seharga 16k, digorengnya pas & porsinya juga besar.

Thirdly, harganya affordable.
Kenapa? Kita mesen 2 kopi & 1 otak2 hanya membayar 62k

Lastly, tempatnya estetik.
Ya emang seestetik itu, bisa untuk foto2 & ada lantai 2nya (tp saya ga foto). sayangnya nih sayangnya nyetel musiknya kekencengan, kita ke cafe nyari nyaman. Lalu, sepertinya walaupun ada 2 ac dan 2 kipas indoor lantai 1 gerah.

Kesimpulan & saran,
Untuk masalah kopi bersifat subjektif sesuai lidah, untuk masalah suara saya sarankan untuk menurunkan volume, & kondisi suhu ruangan mohon diperhatikan

Lagi muter-muter daerah Wisma Asri, ngelewatin kafe ini langsung belok. Kopinya oke standar kafe kafe lokal kekinian. Buat kopi panas pake gelas keramik, sayang yang dingin tetep pake plastik meskipun bukan takeout. Ada dua lantai, di bawah ada indoor sama outdoor tapi lebih banyak kursi outdoornya, kalo di atas outdoor aja. Outdoor lantai bawah dikasih kipas angin jadinya makin dingin karna baru aja hujan seharian. Toiletnya lumayan bersih dan disediain tisu