Kesini dekat-dekat tanggal grand opening mereka.
Datang for casual dine in. Kalau datang kesini siang aku sarankan indoor saja sih hehe. Di indoor area mereka ada spot bilik gitu, jadi lebih private dan cute gitu.
Menu mereka ga banyak, so I expect semuanya enak-enak dong ya.
Yang aku pesan:
- aomori ramen: taste nya unik, agak weird bagi aku. Ada hint curry jepang gitu, kuahnya kental pekat, buttery. Seporsi isinya noodle, kuah, naruto, half boiled egg, rumput laut dan sliced smoked chicken.
- sho yu ramen: yang ini lebih mild dan lebih familiar rasanya. Isiannya sama persis, cuma beda di rasa kuah. Buat pecinta ramen halal pada umumnya, yang ini akan lebih masuk sama lidah kalian sih. Tapi buat pecinta kuah strong medok nonjok, mungkin yang aomori lebih suitable in your palate.
- chicken nanban: ga kayak chicken nanban pada umumnya. Dalam bayanganku chicken nanban biasanya disajikan dengan topping saus nanban berlimpah, yang warnanya seperti saus tartar ga sih? Nah yang ini simple karaage dengan dipping saus yang kayak honey mustard campur mayo. Bukan ga enak, ya tapi quite unique (agak aneh?). Sausnya segar dan enjoyable, cuma balik lagi, ya jatohnya bukan chicken nanban namanya.
Tempatnya kecil, kurang cocok buat makan rame-rame apalagi buat nongkrong berlama-lama catch up apalagi buat bawa keluarga.
Overall menurutku just okay. Something yang ya enak, tapi ga bikin aku pengen revisit hehehe.
Secara harga yang tidak murah, aku prefer datang ke ramen jagoanku, yang ketahuan enak aja gitu dan berasa worth the price.
Bukan ga enak, cuma rasanya ga mind blown. Soal selera lidah masing-masing, ramen nya unik berkarakter.
Something yang I'd love to know, tapi ya udah sampai disitu saja.
Untuk ramen, harganya ga crazy good, standar ramen-ramen di jakarta lainnya.
Untuk chicken nanban menurutku mahal banget untuk porsinya yang kecil.
Mereka baru buka, semoga survive, kebetulan lokasinya dekat area perkantoran.