Menunya lebih simple dan tidak sebanyak yang di CP. Chicken Burger nya enak. Roti hitam dan rasa sausnya menarik. Ayam goreng tepungnya juga renyah dan cocok dengan saus maupun rotinya. Burgernya sepaket dengan kentang goreng dan es teh tawar. Porsi kentang gorengnya tapi dikit banget... Spaghetti Bolognaise nya tapi keasinan dan kurang oke untuk selera saya. Will try more in CP. Di sana menunya lebih macam-macam.
Menu yang dipesan: Chicken Burger, Spaghetti Bolognaise, Tea & Lemonade
Tanggal kunjungan: 04 November 2017 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Datang kesini di hari pertama buka. Mereka kasih diskon 50% all item. Gila ngantrinya langsung nguler. Cuma karena penasaran akhirnya rela ngantri. Dan head chefnya (keliatannya sih head chef) ngaaih gratisan garlic bread sambil nunggu makanan jadi. BQ ini artinya Beatrice Quarters, salah satu restoran ternama di Jakarta.
Menunya yang bikin penasaran adalah Tokio Goulash. Jadi ini nasi goreng pakai kuah kental dan topping. Wadahnya kayak mangkok keramik gitu. Pilihan jatuh pada chicken dan beef. Untuk porsi pas, ga terlalu banyak. Highlight untuk kuahnya yang kental dan gurih. Top deh. Tapi kalau ditanya enak banget atau ga rasanya, menurut seleraku ini lumayan aja. Cuma memang unik.
Menu yang dipesan: Beef Tokio Goulash, Chicken Tokio Goulash
Tanggal kunjungan: 31 Oktober 2017 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Beatrice Quarters ini baru buka di Delicae Senayan City, posisinya persis di pintu masuk Delicae. Beatrice disini bener-bener beda dari konsep mereka yang sangat feminim seperti di outlet Living World. disini mereka open kitchen dan bener-bener jelas banget keliatan cara masaknya. karena saya kesini di hari pertama pembukaan jadi masih hectic banget, segalanya serba lama. nunggu makanan jadi harus antre di pick up line yang super lama. untung pick up linenya bisa sambil ngeliat kokinya masak jadi ngga terlalu jenuh.
saya pesen toast dan lama banget datengnya karena gaada piring! agak kesel sih pas liat mereka ribet sendiri karena kendala piring. hari pertama buka kok piring aja susah? untuk disini menunya juga berbeda dan lebih simpel. menu toastnya pun cuma ada 1 jenis yaitu original honey toast, untuk lava toastnya nggak ada. tapi disini toastnya bisa tambah topping mau macaron, choco chips, sliced fruits, atau oreo. tapi hal yang bikin kecewa disini awalnya saya pesen additional topping macaron seharga 10k dan ternyata itu macaron belum disiapin isinya! akhirnya isinya mereka isi dengan madu. karena ngeliat macaron isi madu ini sepertinya akan aneh, akhirnya saya request ganti topping jadi buah. untung buahnya lumayan lengkap ada leci, peach, stroberi, dan kiwi. setidaknya lebih baik daripada macaron.
buat rasa toastnya seperti biasa selalu enak sih ya. madunya berasa dan harum butter. cuma lagi-lagi agak kecewa sama persiapan mereka yang sangat kurang, saya tanya soal pisau buat toast dan mereka bilang pisau sudah ada di laci. setelah cek laci gaada pisau, begitu saya tanya lagi dan mereka baru jelasin kalo saat itu pisau belum tersedia. kenapa gabilang daritadi aja ya? soal harga sih sama aja ya cuma menunya aja lebih simpel :)
Menu yang dipesan: honey toast
Tanggal kunjungan: 01 September 2017 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000