De Stasiun

Lagi jalan-jalan di Sarinah Thamrin, terus penasaran sama Resto satu ini. Lokasinya ada di lantai 3, dan memang di pojok banget di area shopping gallery sarinah jadi harus masuk dulu ke area dalam, baru terlihat Resto De Stasiun ini. Pas aku datang, tidak ada pelayan yang jaga sama sekali di depan, jadi harus masuk dan duduk sendiri dulu, baru ada. Untuk seating areanya cukup luas ada indoor dan outdoornya view-nya bagus dan lebih adem buat sore untuk duduk di outdoor.

Untuk menu makanan dan minuman yang tersedia lebih ke Indonesian Food gitu. Aku pesan,

1. Nasi Goreng Stasiun Gambir (8/10)
Untuk porsinya cukup mengenyangkan. Isiannya ada sayur sawi sedikit, telur dan bakso, ada topping sate ayam,telur mata sapi,acar dan kerupuk. Nasi gorengnya bisa request, aku minta pedas tapi rasa pedasnya pas gak terlalu over. Untuk rasa bumbu nasi gorengnya ala rumahan gitu, gurih dan manisnya pas. Sate ayam dagingnya juicy empuk juga, rasa bumbu satenya kurang gurih dan manis tidak terasa. Kalau acar rasanya kurang, terus rasa timunnya kematangan. Telur mata sapinya enak, matangnya juga pas.

2. Ice Tea (8/10)
Seperti ice tea pada umumnya tapi gelasnya cukup besar. Rasa manisnya juga pas gak over.

Lokasi resto ini hidden di dalam department store. Ada indoor dan outdoor, gedean outdoornya. Indoornya ada VIP room, tapi kecil sih indoornya, sampai kedengeran banget suara dan pembicaraan orang - orang di VIP roomnya, jujur mengganggu sih, karena kencang banget suara dan ketawanya.

Menunya makanan Indonesia, tapi banyak yang ga ada. Pas aku datang juga cuma ada 1 server yang melayani. Makanannya sendiri agak lama datangnya.

Aku pilih mie godog, dari segi rasa enak, tapi porsinya ga begitu banyak. Terus berantakan gitu bagian pinggirnya, cipratan kuah habis dituang dari wajan dan ga dirapiin.

Minumnya pesan avocado coffee, pakai bual alpukat asli. Ini enak, alpukatnya ga pahit, creamy dan mayan manis dari alpukatnya. Ini gulanya disajikan terpisah jadi yang di gelas belum dikasih pemanis. Kopinya juga mayan oke, ga begitu pahit.

Disini area outdoornya juara sih! lokasinya agak hidden ya di mallnya sampe bingung nyarinya karna di dalem area department store. Untuk pelayanannya super ramah dan ambiancenya juga ok banget cuma beberapa taplak meja di outdoornya agak kotor huhu.

Aku pesan beberapa menu yg direkomendasikan sm staffnya nih:

Nasi Rendang Masinis ⭐️⭐️⭐️
Menurut aku rasa makanannya standar yaa seperti rendang pada umumnya. Disajikan dengan nasi yang pulen dan krupuk.

Poffertjes ⭐️⭐️⭐️
Salah satu cemilan yang wajib di pesen kalau ada! untuk ukuran poffertjesnya cukup gede sih, ditaburi gula bubuk. Sayangnya untuk rasanya agak kurang wangiii huhu. Mungkin bisa ditambah vanilla extract dikiiiiit lagi.

Wedang uwuh ⭐️⭐️⭐️⭐️
Nah ini nih highlight kalo makan disini, kalo kamu pecinta minuman herbal wajib coba. Porsinya gede dan gak mungkin habis sendiri sih. Disajikan diatas teko kaca yang dibawanhnya ada heating padnya jd hangat terusss.

Overall makanan disini masih ok sih, untuk harganya sendiri menyesuaikan tempatnya.

Tempatnya agak hidden di dalam Sarinah store, tapi café ini punya area outdoor yang luas dengan city view yang cakep. Indoornya juga nyaman dan bersih. Ada area private room dengan ambiance mirip di gerbong kereta api. Kapasitasnya untuk sekitar 12 - 15 pax yang dilengkapi dengan white board untuk presentasi. Saya order :
*Nasi goreng Stasiun (65k++) – Nasi goreng yang dilengkapi dengan telur ceplok, sate ayam irisan tomat dan ketimun, acar dan kerupuk. request ga pedes, yang datang nasi gorengnya pedes😅. Rasanya biasa banget, satenya juga keras. Ga recommended sih.

*Pisang goreng (35k++) – disajikan dengan gula castor yang halus. Pisangnya cukup manis dan gorengannya ga keras. Cocok untuk temen ngopi atau ngeteh.

*Hot Cappucino (39k++) – Kopinya dominan fruity tapi ok lah, tastenya cukup bold. Ditambahin brown sugar rasanya jadi lebih enak. Not bad tapi belum terasa istimewa.

Di sini ada live music area outdoornya, tapi ga sempat tanya jadwalnya. Suka sih suasana outdoornya, asik untuk senjaan. Sayangnya untuk menu yang diorder kali ini belum ada yang istimewa.

Kalo yang suka suasana nyaman, tenang dan ga terlalu crowded pilihan nya ke De stasiun ini, karena memang tempatnya agak ngumpet harus ngelewatin area department store nya. Mereka juga punya area indoor dan outdoor, sore hari nongkrong disini asik banget, view nya ke gedung-gedung arah thamrin. Untuk pelayanan nya juga gerak cepet dan ramah.

Saya dan teman-teman pesan :
Pannekoek (55,000)
Panekuk simple dengan maple syrup, potongan pisang, stroberi dan krimer cokelat, rasanya pun sederhana tapi cukup enak, teksturnya lumayan lembut dan adonan nya tidak begitu tebal.

Thai tea (35,000)
Icip sedikit, untuk thai tea nya ok juga, cuma lebih di dominasi sama rasa susu nya, untuk manisnya pas.

Bajigur (29,000)
Ini favorit saya banget, disajikan hangat dan rasa bajigurny gurih khas santan dan gula aren.

Cafe mocha (42,000)
Untuk yang engga begitu bisa kopi yang strong ini ok.