Flying Pig

Last weekend, since i was in Sunter area, i decided to visit flyng pig with my bf.

The restaurant ambience is very nice with indoor and outdoor selection. We took the outdoor table.

We ordered:

1. Babi rempah

Basically it is a plate of deep fried pork that seasoned with herbs. The smell is quite strong, taste good.
2. Pork ribs

Ribs is quite good and tender.
3. Bacon plate

Bacon plate consist of rice, grilled bacon, babi kecap, and kangkung. Grilled bacon taste good, but i was disappointed by the babi kecap, taste quite good actually, but the pork wasn't cleaned properly, some piece of the pork still have some hair on it, lost my appetite.
Overall, the food are taste quite good but not so special, prices are reasonable and the portion can be shared for about 2 person i think.

I love the place and the ambience especially on evening when the lights are on.

Flying Pig dulunya bekas Restoran Paijo. Desain dalamnya lumayan banyak perubahan, kalau dulu paijo penuh dengan mural warna warni, Flying Pig ini dibuat agak shabby chic dgn wallpaper bunga2 dan tembok batu bata yang digantungi quotes dalam frame, jd kesannya agak homey. Pelayanannya agak kurang, saat it memang lagi ramai2nya, tapi karena ga ad yang menawarkan tempat duduk, akhirnya saya mencari tempat duduk sendiri. Disini saya pesan :

-spicy ambon : disini isi piringnya semuanya sama, yang beda hanya jenis masakan babinya. Isinya ad nasi yang diselimuti telur dadar tipis sprti crepe, tumis brokoli, daging babi suwir, kerupuk rambak,kuah polos, dan 2 macem sambal (1 matah, 1nya lagi kurang tau). Kalau yang spicy ambon ini ternyata dapetnya daging babi rica. Rasanya enak juga, ad bbrp bagian lemak tp ga trlalu besar dan ga banyak. Sambel matahnya cukup otentik, sambel satunya mantep banget pedesnya, perut sampe panas abis makan. Brokolinya hambar, tapi cocok kalau dipadukan dgn lauk lainnya krn lauknya sndiri sudah cukup asin, dan utk kerupuk rambaknya agak beda dgn yang biasa dibeli dr Bali, yang ini lebih tebal dan ga kopong.

-babi sei : kalau babi sei ini dapetnya daging babi asap ala Kupang. Dari penampilannya terlihat sprti chasiuw, tapi pas dimakan ad rasa smokynya. Saya kurang suka krn agak kering dan kurang juicy. Utk yang daging ini lemaknya banyak banget, saya dapat 3 potong lemak (bukan daging ya, full lemak dan warnanya putih).

-balinese : kalau yang balinese ini daging babinya digoreng tepung dan dibumbui sambal merah. Babinya enak, garing walaupun ud disiram saus cabenya. Saus cabenya ga pedas,jadi begitu dipadukan dgn 2 macam sambal yang dikasih jadi pas. Diantara 3 menu yg saya pesan, menurut saya yang balinese ini paling enak

-hot tea : gelasnya besar utk harga 7ribu, murah!

-ice black coffee : es kopi tubruk, ga trlalu suka krn masi ad ampasnya di bawah haha

Overall makan di Flying Pig ini ga buruk,krn menurut review2nya servisnya sangat amburadul,tapi kmrn makanan saya cukup cepat datang, hanya yang balinesenya baru datang stgh jam kemudian. Berarti Flying Pig ini telah meningkatkan servisnya, thumbs up. Utk outdoornya masih instagrammable utk difoto, tapi utk yang indoor mnurut saya agak trlalu berisik suasananya, jadi agak ga rekomen utk duduk berlama2 disini. Mereka sekarang pelihara kelinci yang super lucu2! Jadi pas makan kalau si kelinci ad di kolong meja jangan kaget ya haha. Mudah2han next time kesini rasa makanannya dapat diperbaiki terutama babi seinya.

One of restaurant of pork that worthy enough , only with 40k you already have pork menu served with vegetable, egg, noodle and spicy potato

We order 3 menu here :


- Sate Samcan Kecap


- Pork with Carbonara Sauce

Pork with Carbonara Sauce is very tasty but too queasy if we eat too much

- Babi Sei


Babi Sei too hard to bite and the slice too big :(

But there's last menu that rarely found in other restaurant like this : SATE SAMCAN 🍢🍢

Because at the other restaurant like this there only meat and it's worthed to try , juicy and not disappointed.