Good Folks

Café ini adalah salah satu Hidden Gem di Cikini. Lokasinya sebenarnya mudah dicari, tapi memang tanpa signange.Lokasinya ada di pintu sebelah kiri dari Kantor Pos Cikini (di depan Menteng Huis) lalu kita naik ke lt.2. Café ini tidak terlalu spacious tapi ambiancenye dan interiornya bernuansa vintage banget, maklumlah bangunan Kantor Pos peninggalan jaman kolonial Belanda. Tempatnya nyaman dan aestetik, banyak spot yang instagramable. Di sini kita order dulu lalu langsung bayar di kasir. Nah kalo rame siap2 antri aja di depan pintu😁 Saya order :
*Nasi Goreng rempah (44k+) – request tidak pedas disajikan dengan telur ceplok yang bisa direquest tingkat kematangannya. Kerupuk dan acar. Nasi gorengnya gurih dan sesuai dengan namanya, terasa kaya bumbu rempah tapi bukan yang medok banget, enak juga. Kalau lebih pedas sepertinya akan lebih enak deh.

*Nasi goreng kecombrang (48k+) – request pedes sedang, sama dengan yang rempah nasi goreng ini disajikan dengan telur ceplok, kerupuk dan acar. Nasi goreng ini aromanya wangi, kecombrangnya terasa pas. Gurih dan tidak berminyak. Recommended.

*Putu Latte (45k+) – Kopinya creamy dan berasa kopinya berpadu sempurna dengan taste kue putu yang unik. Ada taste gula arennya tapi lebih legit karena ada taste kelapanya juga. Enak juga.

*Pandan Tea (35k+) – ice tea dengan pandan flavour dan selasih. Enak dan menyegarkan.

Suka dengan ambiancenya yang vintage, makanan dan minuman yang dipesan juga tidak ada yang mengecewakan. Recommended.

Dalam rangka edisi FOMO, aku langsung ikutan nih mampir ke Good Folks ini setelah lihat beberapa temanku update di IG. Tempatnya ada di samping kantor pos Cikini dan memang tersembunyi banget karena nggak ada plang atau pun sebagainya. Letaknya ada di lantai 2 bangunan, tinggal naik aja karena nanti ada petunjuknya.

Areanya memang nggak terlalu besar, kapasitasnya juga nggak begitu banyak jadi saranku datang pagi-pagi kalau mau kebagian tempat karena aku datang jam 10 pagi aja nggak lama kemudian langsung bertambah pengunjung dan full table di sebelum jam 12. Memang lagi hits & viral banget sih tempatnya jadi nggak heran kalau ramai. Di sini banyak pernak-pernik lucu dan ada sentuhan vintagenya juga, playlistnya berasal dari piringan hitam jadi menarik. Ada smoking room juga yang letaknya terpisah dengan non smoking area, bisa tanya dan minta diarahkan langsung oleh baristanya. Bisa juga untuk wfc karena ada wifi dan stop kontak, tapi kalau ramai sih suasananya jadi kurang tenang yaa.

Menu di sini beragam karena ada main course juga tapi karena aku datang agak pagi jadi belum semua ready, akhirnya aku pesan OG fries (27.000) dan Iced Latte (35.000), untuk pembayarannya cashless menggunakan QRIS. 

Aku suka kentang gorengnya karena digoreng garing dan ada bumbu bubuk/taburnya jadi nggak hambar. Kalau kopinya mereka pakai houseblend 70:30 (robusta:arabica) dan masih aman di lambungku yang sebenernya kurang cocok sama robusta :) rasa kopinya nggak terlalu kenceng sih, masih ada milkynya juga dan aku minta tambahan sedikit gula jadi masih enak dan bisa kuminum sampai habis.

Coffee shop hidden dekat Kantor Pos Cikini, dari luar ga kelihatan, tapi kalau udah masuk, lucu banget tempatnya. Seating areanya full indoor yah. Untuk menu ga cuma hanya ada minuman, tapi ada makanan juga.

Ambience tempatnya aku suka, yang mau laptopan, ada wifi dan stop kontak tersedia. Bahkan aku ada lihat semacam tripod yang ditempel ke dinding.

Aku sendiri coba "Good Folks" jadi ini putu latte, request less sweet. Menurut aku masih pas manisnya, kopinya juga masih berasa, overall enak.

Terus pesan juga nasi goreng kecombrang, pas suapan pertama agak asin, tapi habis itu udah lebih merata asinnya. Kecombrangnya lumayan cukup banyak. Bisa request level pedasnya juga.

Kesini pas lagi hype2 nya, tempatnya seru dan hidden gem sebenarnya. Cuma pesan minuman dan gelasnya polos gitu aja, mungkin karena kaget antusias tinggi ya jadi agak kurang siap.