Gourmet Publik Hovse Coffee & Bistro

Kesini janjian sama teman, tapi karena memang cuma buat nunggu janjian jadi ya nggak pesen macam2 cuma pesan tahu isi gitu dan saya mesen almond latte, lalu taman saya pesan mocktail yang ada rasa beet nya tapi penyajiannya lucu banget.
Rasa latte nya menurut saya enak, apalagi kalau dicampur brown sugar jadi enak banget. Kalau tahunya biasa aja, cuma pedess banget karena dalam nya banyak cabe nya, dan kalau minuman yang beet rasanya juga segar dan nggak ada bau beetnya. Tempatnya sendiri cozy, rekomen deh buat dicoba.

Publik hovse ini lokasinya di jalan blora, posisinya persis di tusuk sate. Eksteriornya menarik sekali, dengan design yang monochrome. Begitu masuk interiornya juga bagus, minimalis dengan sentuhan insdustrial dan rustic. Cukup besar juga tempatnya ada 2 lantai. 

Menunya cukup bervariasi juga, terutama minumannya sangat bervariasi. Gw dan temen coba beberapa menu diantaranya : 
- tahu goreng tacho : enak juga tahu gorengnya cukup gurih, ada 6 pcs dan ada isian sayurannya. 

- beetroot berry : yang ini penyajiannya lucu banget, ada botol yang dibalik di atas gelasnya. Untuk rasanya bener2 rasa bit banget, tapi ada taste asam dari berry. 

Overall disini so far sih minuman dan cemilannya ok, tempatnya juga cukup cozy. Next time boleh sih kesini lagi untuk coba menu lainnya

Publik Hovse baru saja membuka gerai barunya di daerah Sudirman, tepatnya di jalan Blora tak jauh dari Stasiun Sudirman. Masih senada dengan konsep outlet pertamanya di Kota Kasablanka, disini pun tema rustic masih diterapkan dengan apik. Konsep unfinishing wall juga floor sangat matching dengan sentuhan kayu dan floral. Musik backsound yang kece, membuat ambience nya jadi semakin nyaman dan bikin betah. Selain itu pelayanan disini pun sangat ramah, jadi merasa dilayani dengan baik.
Kali ini saya mencoba secangkir Hot Chocolate (Rp.45.000,-). Porsinya cukup besar dengan hiasan latte art yang sederhana. Rasa yang keluar lebih dominan milky yang lembut dan gak terlalu manis. Komposisi cokelatnya tipis dan hampir tenggelam dengan rasio susu. Entah karena saya pecinta cokelat yang manis juga milky, jadi sudah berekspektasi terlalu tinggi terlebih dahulu.
Kedua ada segelas Ice Cappuccino (Rp.40.000,-). Porsinya lagi-lagi cukup besar, dan disajikan didalam gelas tumbler. Rasa espresso dan susunya tipis, ditambah dengan lelehan es yang mencair, bikin rasanya jadi makin tipis. Mungkin next saya akan mencoba makan disini, karena mereka pun menyediakan beberapa menu yang cukup menarik...