Hainambah

Di pojokan Dharmawangsa Square ternyata ada tempat segemes iniii! Letaknya dekat Ranch Market, menarik dengan interior ala China Town yang simple tapi estetik, cocok buat ootd-an. Ada smoking area juga di bagian depan dan menurutku sih tempatnya cukup nyaman. 

Di sini aku coba beberapa menu :
1. Spring Roll (30.000), light bites yang cocok untuk jadi camilan buat kalian yang emang nggak mau makan breat. Isinya ada 5 spring roll dengan isian ayam cincang dan sayuran. Enak dengan tekstur yang crunchy, isi yang padat dan tasty.

2. Nasi Ayam Hainam (55.000), sekilas sih porsinya kelihatan biasa aja tapi ternyata lumayan banyak juga dan mengenyangkan. Nasinya gurih dan ayamnya juicy, dilengkapi juga dengan kuah khas nasi hainam tapi menurutku kuahnya sedikit keasinan.

3. Mie Bebek (82.000), rasa mienya agak manis tapi bisa diimbangi dengan kuah gurih yang disajikan terpisah. Toppingnya lumayan banyak, ada bebek panggang dan bebek suwir. Untuk bebek panggangnya aku suka banget sih karena nggak alot, nggak amis/bau bebek dan smokeynya cukup terasa. Porsinya juga lumayan banyak nih.

4. Badak & Liang Teh, untuk minumnya aku coba badak dan liang teh biar makin berasa kalau lagi makan chinese food HEHE. Liang tehnya enak, manis dan pekatnya pas jadi nyegerin banget.

Tertarik mencoba Hainambah karena lihat menunya ada Nasi Hainam, Bubur Hainam, Nasi Goreng, Mie Hongkong yang dipadukan dengan ayam rebus, bebek panggang dan ayam Hongkong. Resto ini halal, no pork dan no lard. Tempatnya tidak terlalu besar, terbagi ruangan indoor dengan 5 meja bulat kecil dan area semi outdoor dengan 3 meja. Interiornya ada sentuhan orientalnya dengan nuansa furniture dan ornamen2 berwarna merah. Saya order Nasi Hainam + ayam rebus hainam, Mie Hongkong dengan ayam Hongkong dan Liang Teh.
*Nasi Hainam + ayam rebus Hainam – aroma nasi hainamnya cukup wangi dan rasanya legit. Ayam rebusnya simpel dan rasanya enak juga, jadi rasanya bukan yang plain karena bumbunya meresap ke dagingnya. Teksturnya cukup empuk. Dilengkapi dengan 2 lembar phokchay. Nasi hainam, ayam rebus dan phokchaynya ditaburi bawang putih goreng. Disajikan dengan kuah, sambal dan kecap asin. Kuahnya juga cukup gurih tapi rasa jahenya dominan banget, sambalnya tidak terlalu pedas dan enak. Secara keseluruhan rasanya enak juga meskipun tastenya kekinian tapi tetap terasa autentik.
 
*Mie Hongkong + ayam Hongkong – Mie Hongkongnya bukan tipe yang halus banget. Teksturnya kenyal sekaligus lembut. Toppingnya ada ayam suwir dan ayam Hongkong/ayam charsiu dan 2 pangsit goreng. Rasa ayamnya cukup enak, teksturnya bukan yang empuk banget tapi tidak keras juga. Kuahnya sama dengan yang menu nasi ayam hainam, gurih tapi rasa jahenya cukup kuat.
Pangsit gorengnya cukup tebal dan renyah. Cocok untuk dinikmati dengan Mienya. Secara keseluruhan enak juga meskipun bukan yang istimewa banget.
 
Untuk minuman order Liang Tehnya enak deh. Penasaran untuk cobain menu lainnya seperti Nasi goreng dan Bubur hainamnya.
 

Good location. Simple traditional small resto with straight forward menus.