Kavarna

Kesini karena liat review-nya bagus-bagus, dan ternyata memang ga mengecewakan.

Kavarna tempatnya ada di sebrang kantor gojek, dan bareng dengan yoga studio, jadi sepanjang disini aku banyak ngeliat orang-orang yang super fit mondar-mandir. 

Konsep makanannya makanan sehat yang no msg, banyak pilihan sayur, dan dimasuk dengan minyak yang lebih sehat. Kita bisa pilih makanan dari menu, trus tunggu dimasakin, atau bisa juga langsung pilih sayur/pasta prasmanann-nya.

Aku pesen Spaghetti Con Bottarga Di tonno dan Es Kopi Susu with Coconut Sugar.
Spaghetti-nya dimasak dengan olive oil jadi rasanya mirip aglio olio, tapi lebih Mediterranean. Bumbunya lebih banyak rasa, dengan taburan tuna roe, lada, parsley yang banyak dan sedikit parutan kulit lemon. Enak dan yang penting, al dente!

Es Kopsus-nya susu-nya enak banget! Entah kenapa susu-nya kerasa enak banget, teksturnya lebih padet.

Aku disini cukup lama sampai akhirnya makan sore lagi, kali ini nyobain nasi merah plus sayur pilih-pilih. Kaya warteg upgrade. Enak-enak juga makanan prasmanannya, plus sehat.

Trus, tempatnya disini pewe banget, serasa ada di drama korea. Nuansa-nya penuh kayu dan kursi rotan. Jendela di depan besar dan jadi cukup banyak cahaya masuk ke dalam. Service baik banget, harga oke berbanding kualitas, Wifi kenceng, toiletnya juga bersih. Iya, memang seoke itu. Cocok buat nongkrong sendirian ataupun ngumpul-ngumpul sama temen.

Kemang selalu punya tempat baru yang nyaman dan bikin betah. Kali ini sebuah kafe hadir dan memilih lokasi di bilangan Kemang Timur tak jauh dari pertigaan Ampera dan Kemang Raya. Kavarna, bisa banget dijadikan sebagai tempat sarapan, makan siang ataupun sekedar ngopi.

Sebuah rumah disulap menjadi kafe yang menyatu dengan studio yoga dan galeri. Dari luar suasana asri sangat dikedepankan dengan adanya aneka tanaman hias maupun tanaman gantung yang mengisi hampir tiap sudut teras.

Masuk kebagian dalam, suasana nyaman langsung menyambut hangat saya dengan penggunaan material kayu yang dominan. Pemilihan furnitur serta pernak pernik bernuansa alami mengisi area yang sebetulnya bergaya modern.

Terinspirasi dari es kopi susu masa kini yang tengah hits, Kavarna menyebut minumannya Es Kopi Susu Owww Chayank (Rp.15.000,-). Minuman ini terdiri dari campuran espresso, susu dan gula aren. Biji kopi yang digunakan pure arabica yang berasal dari Bajawa, Flores. Rasanya manis dan creamy, mirip kuah-kuah kolak gitu. Saya sih suka.

Minuman lain yang saya coba adalah Affogato (Rp.33.000,-). Satu scoop vanilla ice cream ditambah satu shoot espresso dan taburan wallnut cingcang. Masih menggunakan biji kopi asal Flores, minuman ini cukup terasa sensasi kopinya. Ada sentuhan bitter yang terselimuti manis dan milky nya vanilla ice cream. Tjakep...

Padahal gue ga bisa Yoga. Dan padahal gue kemari ga laper-laper banget, apalagi pengen makan nasi rames gitu. Gue kesini Cuma pengen ngopi ganteng nih sambil wifi-an tugas. soalnya wifinya kenceng kaya pake pertamax.


Jadi tempat makan yang dipanggil Kavarna ini, selain bisa ngopi, bisa makan juga dengan makanan ala warteg atau prasmanan gitu.

Udah gitu disampingnya ada studio Yoga buat generasi-generasi millenials yang lebih sehat.

Tepatnya ada di Kemang Timur, dan ga jauh dari pertigaan kemang – ampere udah bisa nemuin ini tempat makan.


Affogato & Es Kopi Susu jadi temen duduk-duduk ganteng. Kalo Affogato-nya ini espresso nya kena banget, karena yaa airnya sedikit, tapi dilengkapi dengan topping es krim dengan rasa vanilla. Udah gitu es krim nya ada walnut-nya. Jadi makin meriah ini rasa didalam mulut.

Es Kopi Susu Kavarna juga salah satu favorit disini. Karena kopinya yang nikmat, diolah pake gula aren dan kopi Arabica. Dan dengan kemasan yang bisa dibawa kemana aja, siapa pun yang beli ini dijamin bisa minum sambil jalan, bisa minum sambil ngatur lalu lintas, atau bisa minum sambil parkirin pesawat.
yaaa kalo berani..!

©prido (@frido.zh on instagram)

Kafe favorit di Kemang! Lokasi berseberangan dengan markas Go-Jek baru. Tempatnya nyaman banget, makanannya banyak macamnya, bebas MSG dan hanya dimasak dengan coconut, canola, dan olive oil. Terus WiFi lancar.

Di sini sampai pesan macam-macam padahal datang cuma sendiri. Pertama saya pesan nasi merah (5 ribu belum tax-service) dengan lauk tumis buncis (10 ribu), cumi cabe ijo (20 ribu), dan paru serundeng (15 ribu). Bebas ambil sambal, ada dua macam, di dekat kassa. Sambal yang merah, enggak tahu namanya, enak banget. Nasi dan lauk-pauknya juga oke, tidak berminyak.

Lalu pesan coconut ice coffee (43 ribu) dan klepon ubi ungu (5 ribu). Beda dengan di beberapa kafe lain, coconut ice coffee campurannya bukan air kelapa, melainkan santan masak, kemudian diblend. Di menu tertulis pakai gula merah, tapi kata stafnya kalau suka kopi yang tidak manis, tidak perlu dipakaikan gula. Jadilah terhidang tanpa gula dan cocok deh, karena sensasi rasanya bukan manis, melainkan gurih.

Klepon ubi ungu lebih lembut daripada klepon yang biasa kita temukan dan cukup tebal adonannya, sehingga isinya tidak mudah muncrat. Sehabis makan pesan 2 karena saya kira enteng, eh malah cuma sanggup santap 1 di tempat karena tebal dan padatnya itu. Satunya dibungkus deh.

Satu lagi pesanan saya, pumpkin lasagna (27 ribu), memang diniatkan untuk dibungkus. Tapi pumpkin lasagna ini kayaknya lebih baik langsung dikonsumsi di tempat. Sebab setelah saya tenteng di luar ruangan sekitar 4,5 jam, sudah agak kurang enak rasanya meski masih layak dimakan.