Super cozy tempatnya, berupa bangunan rumah berbentuk memanjang dengan halaman luas, ada vw combi terparkir disana, warnanya senada dengan dinding di dalam area cafe. Tanaman dengan bunga warna warni juga menghiasi area teras. Ternyata selain cafe, didalamnya juga ada coffee shop westloop yang pintu masuknya menjadi satu dengan lemondiscofish.
Lamondiscofish menawarkan aneka tea, ice cream gelato dan aneka jenis cake. Semuanya menggiurkan, ownernya yang friendly menawarkan tester gelato dan saya ngga bisa menolak hehe memang lagi ditunggu. Gelatonya enak, lembut sekali. Saya pilih yang rasa rujak dan pistacchio. Untuk yang rasa rujak super pedas, enak banget, mengingatkan saya waktu masih kecil suka makan es asinan. Rasa pistacchio juga ngga kalah lembut, manisnya pas.
Tergiur sama aneka cake di dalam rak display, saya dan teman pesan Mocha Nougat dan Klepon Cake. Mocha Nougatnya enak, mirip bolu jadul, lembut dan manisnya pas kalau dibarengi menyeruput kopi atau teh. Sementara Kelpon Cake buat saya kemanisan, teksturnya juga kurang padat.
Yang tidak disangka dan bikin saya ketagihan justru Salted Egg Cupcakesnya, terlihat sederhana tapi rasanya enak sekali. Seingat saya ini cupcake terenak seibukota, terakhir merasakan cupcake enak dan kebayang-bayang rasanya, cuma di fluff bakery negara tetangga.
Tanggal kunjungan: 16 Februari 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Cafe hits di kawasan kemang, tempatnya seperti rumah, dengan halaman parkir yang luas, malah dining areanya tidak seluas halaman parkirnya. Tempatnya bernuansa modern dengan dominasi warna merah, bagian sebelah kiri sepertinya tidak dipergunakan untuk cafe, karena bentuknya masih seperti rumah tinggal. Untuk toilet disini agak unik, harus jalan keluar cafe, posisinya ada di belakang area rumah tinggal. Tempatnya cukup homey dan cukup nyaman.
Menunya ada gelato, coffee, non coffee dan beberapa patiseries. Aku coba piccolo dan mac & cheese. Piccolonya enak juga, cukup strong tapi after tastenya clean and smooth. Mac and cheesenya lumayan enak, kecil sih tapi pas lah untuk personal size.
Tanggal kunjungan: 20 Januari 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kalau kata temen sih, coffeeshop ini melebihi ekspektasi awal. Diintip dari IG nya tempatnya gak begitu kelihatan jelas, tapi pas didatengin langsung ternyata super gemaaas! Interiornya perpaduan putih, cokelat muda dan orange. Tempatnya bagus deh pokoknya dan suasananya juga bikin betah, parkiran pun luas jadi gak perlu repot cari tempat parkir lagi deh.Â
Disini gue nyobain Hot Latte, temen gue nyobain Iced Americano dan cake yang gue lupa apa namanya hehe. Disini pakai biji kopi dari Flores yang katanya sih emang aroma & rasanya punya ciri khas sendiri. Coffeenya enak, gue suka banget sama lattenya karena 'lembut'nya dapet, coffeenya cukup berasa dan gak terlalu manis juga, tipe latte yang gue suka lah pokoknya.
Cakenya juga enak karena katanya ini fresh banget baru mateng gituuu hehe teksturnya juga lembut banget, enak! Next time mau nyobain cake lain aaah. Apalagi katanya setiap 2 minggu sekali menu cakenya ganti karena ownernya juga buka pastry class gitu di suatu tempat, kayaknya sih enak-enak yaa
Menu yang dipesan: Hot Latte, Iced Americano
Tanggal kunjungan: 03 Januari 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Melebihi ekspektasi! Dari sebuah kafe lain, saya dan teman memutuskan kemari. Hampir kelewat, karena dari depan kelihatan kayak rumah berhalaman luas saja. Setelah melalui gerbang masuk, barulah tampak sudut-sudut kece. Yang paling kece salah satu sudut bagian dalam yang bertembok oranye, dekat bar kopi dan etalase cake.
Lemondiscofish X Westloop ini bisa dibilang tempat yang komplet untuk yang ingin ngemil. Ada keik dan roti, kopi, plus gelato. Saya dan teman pesan iced americano, hot latte, dan roti ala Filipina yang namanya ensaymada. Ensaimada ini belum lama selesai dipanggang, jadi latah pesan meski lagi enggak lapar.
Pas dibilang kopinya pakai fine robusta dari Flores, sempat deg-degan. Soalnya saya hampir tidak cocok dengan cita rasa robusta. Ternyata fine robusta dan robusta biasa beda yah. Fine robusta ini, hasil baca-baca, diolah hingga kualitasnya menyamai arabika. Eh bukan berarti robusta enggak berkualitas, cuma beda rasa saja dengan robusta.
Jadi americano dengan fine robusta ini rasanya tebal tapi hint-nya bukan rasa pahit, melainkan rasa manis mirip dark chocolate. Sukaaaa! Teman saya juga suka latte-nya, menurutnya ini latte yang pas karena lembut tapi kopinya tetap terasa.
Ensaimada memberi pengalaman baru menikmati roti. Ensaimada yang bagian atasnya bertabur keju ini lebih berat dan lebih padat daripada roti seukurannya umumnya. Ketika dibelah, tampak serat-serat halus. Walhasil meski padat, pas digigit roti ini lembutnyaaa. Wangi ragi sedikit menonjol, mirip wangi tapai yang lembut—saya kurang tahu juga sebanyak apa ragi yang dibutuhkan untuk ensaimada. Tapi buat saya tidak mengganggu, malah bikin roti ini punya sensasi tersendiri.
Teman saya juga suka cita rasa ensaimada. Maka itu saya bungkus beberapa potong untuk suami dan orang tua saya. Oh well ternyata mereka tidak seterkesan saya. Mungkin beda selera.
Tanggal kunjungan: 03 Januari 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000