Kafe ini sebenarnya berbagi tempat dengan beberapa kafe dan resto di Cokroaminoto 62A. Area utama kafenya berada di bagian depan, namun pengunjung bisa duduk di area manapun. Eskterior serta area utama kafe ini tipikal kafe dengan basis rumah lama di kawasan Menteng--klasik namun tetap fancy. Sedangkan area belakang kafenya berupa glass house dengan tema industrial yang lebih modern. Tempatnya sebenarnya lumayan nyaman, cocok untuk berbagai okasi. Sayangnya waktu dine-in di kafe ini dibatasi selama 90 menit, namun untungnya ketentuan ini tidak sepenuhnya diterapkan secara strict.
Beverage: - Iced Double White (50K) Untuk es kopi yang tidak bisa dibilang murah ini, citarasanya es kopinya menurut saya tidak begitu spesial, i really expect it will be much better. Saya berekspektasi jika iced white coffee dengan doubled espresso ini seharusnya memiliki citarasa kopi yang strong, namun tidak untuk minuman ini, citarasa minumannya menurut saya terlalu milky. Menurut saya citarasa kopinya akan jauh lebih nikmat ketika citarasa kopinya sedikit lebih intens.
Menu yang dipesan: iced double white
Tanggal kunjungan: 18 Februari 2021 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Kedai kopi yang satu ini terletak di Rumah Tjokro, tepatnya di bagian depan. Di bagian belakamg terdapat resto yang berbeda.
Buat seating area terdiri dari indoor & outdoor. Di area indoor pin terdapat 2 konsep yang berbeda. Salah satunya berkonsep vintage dengan penggunaan keramik gelap khas bangunan old style serta terhadap berbagai barang antik.
Pelayanan di resto ini juga ramah & responsif meski sedang ramai. Saya berkunjung bersama teman di hari minggu sore & dibatasi waktu selama 90 menit.
Saya mencoba :
1. Flat White (IDR 40k)
Latte di sini super cantik dan lattenya juga nggak cepat hancur. Biasanya latte yang cantik cenderung foamy berlebih, namun latte ini masih oke.
Saya terbiasa minum latte tanpa additional sugar. Sejauh pengalaman saya mencoba latte di berbagai tempat, ada yang rasa kopinya cenderung dominan hingga terasa pahit, ada pula yang terlalu milky dan foamy hingga meninggalkan after taste yang tidak enak.
Menurut saya, latte di sini cenderung di tengah-tengah. Nggak super milky namun juga nggak terlalu strong rasa kopinya. Saya sendiri sebenarnya prefer latte yang kopinya strong, namun buat saya ini juga masih oke.
2. Cinnamon Honey Butter Toast (IDR 45k)
Saya suka banget sama cinnamon & langsung auto pesen menu ini begitu liat ada kata 'cinnamon'. Sebenarnya saya skeptis kalau rasa cinnamonnya bakal strong karena ada honey juga. Takutnya, rasa honeynya malah dominan manis sehingga menutupi rasa cinnamonnya.
Ketika datang, taburan cinnamonnya memang cukup banyak. Pada gigitan pertama, rasanya jauh lebih enak dari bayangan saya. Pinggiran rotinya renyah, namun rotinya empuk dan tidak alot apalagi gosong.
Saya langsung merasakan sensasi salted butter yang meleleh di mulut, namun juga terdapat butiran gula pasir serta sedikit rasa honey. Pada gigitan yang sama juga ada rasa cinnamon bubuk yang strong. Rasanya begitu balance sehingga saya bisa merasakan semua rasa bahan baku dalam satu gigitan, tidak ada salah satu rasa yang menutupi rasa lainnya.
Saya padahal nggak pernah suka dengan roti pakai gula.pasir. Kalau saya, itu oversweet. Namun anehnya saya malah menikmati yang di sini karena rasa butternya menutupi rasa manis berlebih dari gula pasirnya.
Setelah menghabiskan satu porsi, saya malah merasa ketagihan & pengen pesan lagi. Setelah pulang, saya masih terbayang rasanya karena beneran seenak itu. Ini toast yang super recommended buat dicoba di sini.
Tanggal kunjungan: 21 Januari 2021 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Pergi bareng teman ke sini pas Minggu sore. Lumayan ramai, kami dibatasi waktu duduknya selama 1,5 jam. Okelah. Saya pesan hot chocolate, coklatnya berasa banget dan gak hanya sekedar manis. Gak pakai gula sama sekali sudah ok. Latte art-nya cantik. Demikian juga dgn regular white pesanan teman saya. Cakep juga penampakannya. Plus cinnamon hiney butter toast-nya pun yummy.
Tersedia beberapa area. Ada yang dekat pintu masuk dan lebih ke dalam lagi. Dan ada juga yang dia area luar. Pelayanan ramah dan kebersihan terjaga. Okelah buat nongkrong sendiri maupun sama teman2.
Tanggal kunjungan: 17 Januari 2021 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Tempatnya bekas dapur coklat di menteng. Tidak terlalu besar dari luar tapi saat sampai dalam cukup luas sampai ke belakang. Terbagi 3 tempat, cafe indoor, outdoor dan tempat beer. Tempatnya cukup enak utk ngobrol dan mengerjakan tugas. Karyawan friendly dan cukup sigap.
Pesan ice mocha dan kaya toast. Untuk ice mocha jujur enak dan kental. Manisnya saya kurangi. Untuk ukuran gelas memang tidak besar namun dengan kekentalan seperti itu memang harus minum sedikit2. Untuk kaya toastnya enak, rotinya tebal dan lembut, tapi sepertinya selai kayanya terlalu manis dan sepertinya menggunakan brand biasa (mor*n), namun karena ada butter maka tidak terlalu terasa manisnya.
Cukup puas utk nongkrong di kafe ini. Mgkin akan coba main coursenya lain kali.
Menu yang dipesan: ice mocha, Kaya Toast
Tanggal kunjungan: 07 Januari 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Ombe Kofie Menteng ini lokasinya di ex Dapur Coklat. Untuk coffee shop dan onbbit toast ada di rumah utama.Sedangkan di bagian belakang ada resto yang lain. Suasananya seperti berada di rumah vintage yang homey. Kebetulan sudah makan jadi hanya ngopi dan snacking saja. Saya order : *Sweet potato fries (50k) – ubi goreng yang manis dan enak, gorengannya tidak berminyak.
*Regular white (40k) – kopinya enak, terasa strong dan bold.
*Iced choco Coffee Malt (55k) – Iced mocha yang enak, komposisi chocolat dan coffeenya sangat balance. Recommended
Kapan2 balik lagi untuk mencoba menu2 menarik lainnya.
Tanggal kunjungan: 28 November 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000