PEPeNERO

Selain tempat dinner, pepenero di lokasi ini juga menjual pastry dan gelato, dan dalam review gw kali ini, gw pengen nyeritain (ce ilah) dikit tentang pengalaman gw menikmati gelato nya. Karena gw yakin banget, kuli-kuli kantoran sekitaran SCBD pasti uda sering banget jajan gelato disini karena terkenal legit, creamy dan tidak mahal.

Gelato disini hanya disajikan menggunakan cup. Jadi gak ada pilihan waffle cone ataupun sejenis nya yah, dan 1 cup nya berisi 2 scoop gelato dengan taburan potongan roti croissant. Satu cup nya dihargai dengan 20 ribu rupiah saja.

Kali ini saya akan mereview 4 rasa dari sekian banyak rasa gelato yang ditawarkan :
1. Ferrero Rocher
Rasa gelato nya bener2 persis bangeeett sama coklat terkenal satu ini. Reccomended banget untuk kalian yang suka coklat. Tidak terlampau manis, dan rasanya legit ferrero rocher abis.

2. Coffee
Rasa kopi nya tidak strong tapi tetap terasa pahit kopi. Didalamnya ada choco chips yang kriuk2 untuk menetralisir rasa pahitnya. Sensasi nya seperti minum javachip di starbucks.

3. Greentea
Rasa greentea nya autenthic yah. Jadi masih kerasa pahit2nya gitu.

4. Choco Mint
Kalau kata teman2 gw sih, ini kayak makan pasta gigi XD. Yah coklat gitu rasanya with a mouthful of mint. Feeling gw sih peminatnya tidak banyak.

Pepenero merupakan restaurant khas Italia yang menyediakan berbagai jenis makanan Italia mulai dari pizza hingga pasta. Restaurant ini sudah mempunyai cukup banyak cabang, salah satunya di SCBD tepatnya di Energy Building. Untuk makanannya, kali ini kita memesan 3 menu yaitu 1 pizza dan 2 pasta. Untuk pizzanya kita memesan Capricciosa pizza dimana pizzanya tipis khas Italia yang berisi tomato sauce, mozzarella cheese, mushroom, italian sausage, ham, artichoke, and black olives yang ngebuat kombinasi semua bahan menjadi enak buanget!! Nah untuk pastanya kita memesan Ravioli Funghi dan Penne Boscaiola. Untuk Ravioli Funghinya ukuran dari raviolinya sendiri per pcs nya cukup besar dan banyak. Selain itu daging yang berada didalam raviolinya juga banyak, lalu ravioli tersebut disiram dengan creamy sauce dengan funghi sebagai tambahannya. Ravioli funghi cocok bagi kalian yang suka dengan creamy pasta. Untuk Penne Boscaiola, lebih sedikit tidak creamy dibandingkan dengan raviolinya, tetapi rasanya tidak kalah karena kombinasi antara penne denggan ham, mushroom, kacang polong, dan saucenya ngebuat rasanya semakin nikmat 

Bukan kunjungan pertama, melainkan ketiga kalinya, karena restoran ini sangat dekat dengan kantor saya. Pepenero di gedung energy ini terbagi menjadi 3 tempat, di ruangan semi outdoor dan untuk indoor nya terbagi menjadi dua lantai. Sayangnya kalian tidak dapat menempati lantai 2 nya apabila lantai 1 belum terisi penuh. Namun, sama seperti review yang sudah ada sebelum2nya, restaurant ini cocok untuk dijadikan tempat dinner bersama pasangan, karena pencahayaannya yang dari lilin di setiap meja membuat atmosfer menjadi sangat romantis.

Saya memesan :

1. San Cubano Sandwich
Jika tidak salah ingat, menu ini adalah satu-satunya menu sandwich / panini yang menggunakan pork meat. Dua roti pizza yang tipis dan lembut namun crispy berisi pork meat slices, keju swiss, jalapeno, telur dan pickles. Rasanya sangat enak, dan porsinya menurut saya lumayan banyak untuk satu orang, karena ada DUA roti pizza yang cukup mengenyangkan. Menu ini disajikan dengan potato wedges yang renyah diluar namun lembut didalam, dengan saus sambal dan saus tartar.

2. Tagliatelle nere al salmone
Pasta hitam yang dilumuri dengan saus salmon creamy. Jujur, rasanya agak amis walaupun salmon sudah dicampur dengan saus krim nya.

3. A.C.E & Banana Juice
A.C.E adalah orAnge, Carrot dan lEmon juice (agak maksa yah? )  rasanya segar karena unsur jeruk dan lemonnya yang mengimbangi wortelnya.
Sedangkan Banana Juice nya sendiri juga tidak kalah segar. Konsistensi nya tidak terlalu tebal, cenderung cair dan tidak terlalu manis.

Setiap pemesanan, selalu disertakan dengan complimentary snacks.

4. Complimentary Snacks
Terdiri dari 2 Roti kecil, 4 bread sticks, dan beberapa kulit lumpia goreng(?)
disajikan dengan olive oil. Seperti biasa, roti Pepenero selalu legit, sedangkan untuk bread sticks nya asin.

Pelayanan sangat oke, namun bila kalian ingin bayar menggunakan kartu (debit/cc), maka kalian diharuskan untuk bayar di lantai dua. Overall, kualitas makanan dan pelayanan Pepenero disini selalu oke di setiap kunjungan saya.

Baru kesampean nyobain makan disini setelah direkomendasi beberapa kali sama temen.

Jadi deh pulang kerja berempat dinner disini. Sempet reserve dulu sih siangnya biar gak waiting list, soalnya uda middle week begini takutnya rame.

Nyampe sana 5.30pm masih sepi, tapi makin malem makin rame ternyata. Biar kata suasananya romantis, tapi cocok juga buat kongkow sama temen sambil nge-beer🍻🍻🍻

Karena kita ramean berempat, waiter nya suggest menu share aja dan begitu denger pork knuckle langsung "diiinnngggg❤❤❤❤❤❤❤"

After order kita disuguhin starter yang berisi 2pcs roti, 3 pcs cheese stick, dan 3 pcs sejenis kulit pangsit lengkap dengan chili sauce dan olive oil dicampur truffle.

Trs pesen lagi pizza capricciosa yang isinya ham, spinach, italian sausage, mozarella, dan black olive, yg paling penting sih ujungnya crispyyyy bangetttttt. ENAAKK!!!

Abis itu pesen lagi raviolo girasole, yang mereka sebut pasta. Pas makanannya dateng, kita malah sempet bingung karena tampilannya yang lebih mirip (kita sebut) suikiaw ala western. Lumayan enak sih dengan filling beef di tengah nya, ada boil egg yolk di tengah, tapi kalo kebanyakan bisa bikin eneg.

Abis itu ada seafood risotto (risotto pescatora). Well kalo yang suka kerang putih dan kerang ijo sih bakal suka banget, karena kerangnya banyak. Tapi karena saya lebi prefer udang, jadi agak kurang puas. Untuk rasa, overall enak tapi lebih OK buat share karena lumayan bisa bikin eneg.

Dan daaarraaaaaaaaa yang terakhir keluar adalah pork knuckle nya. Gede dan dagingnya banyak meskipun penampilannya keliatan tulangnya gede. Disini pork knuckle nya disajikan dengan mashed potato dan 3 jenis saos yaitu chili sauce, lemon sauce, dan sejenis pickle dari seaweed. Kulitnya crispy bangettttttt dan dagingnya juga banyak, TOP deh pokoknya.

Untuk beverages nya kita milih peach dan lychee iced tea (free refill 1x). Well itu cuma flavored tea doank jd gak ada potongan buahnya 😅

Overall makanannya enak dan ngenyangin. Bakal balik lagi sih untuk nyobain menu lainnya.

Ini bener2 recommended restaurant banget sih. Setelah masuk, kita dapet welcoming snack gitu, jadi ada roti yang diatasnya dikasih tomat2 gitu, rasanya manis2 gitu karena ada tomatnya. Trus dapet juga roti2 yang dicocol ke olive oil dan kecap item2 kayak cuka gitu, dan ini juga rasanya enak!

Untuk pesenannya, gua pesen calamari dan mushroom risotto. Calamari standar enak sih, garing dan porsinya mayan besar. Kalau risottonya enak! Rasanya pas aja gitu, tapi mungkin lebih cocok kalau di-share karena kalau makan sendiri bisa lumayan enek. Untuk minumannya gua pesen Milkshake, yaaa standar enak juga. 

Nah, yang gua suka itu, biasanya kan restoran itu ga ada yang lengkap, kalau makanan enak dan suasana bagus biasanya harganya mahal banget, atau kalau makanan enak dan harga murah biasanya suasana kaki lima. Tapi kalau disini, semua lengkap, makanan enak, suasana romantis(Pepenero yang di energy building recommended banget untuk orang pacaran), harga juga ga mahal-mahal banget, worthed banget deh pokoknya.

Kalau lagi ngidam makanan Italia pasti yang saya ingat Pepenero, otentik, reasonably priced and taste good of course! Pepenero sudah ada beberapa cabang di Jakarta dan yang biasa saya kunjungi itu ada di Energy Building. Seatnya ada yang indoor dan juga outdoor yang ada di tengah - tengah taman, jadi kanopi nya juga nuansa kayu dan taman. Pada malam hari di sana gelap, jadi susah untuk foto - foto, tapi suasananya jadi romantis.

Seperti biasa di setiap meja di sediakan bread basket as a complimentary, jadi tujuannya biar tidak bosan saat menunggu makanan yang dipesan datang. Bread basket yang disediakan Pepenero ini termasuk yang paling banyak di banding resto itali yang lain yang menyajikan hal yang sama. But, it's only free until the 2nd basket. Sisanya harus pay extra. Makanan utama yang saya pesan waktu itu adalah risotto portabella e porchetta (IDR 69k) dan ravioli di carne al funghi (IDR 61k). Risotto nya enak, lebih enak dari yang isinya seafood. Gurih nya pas, namun kurang creamy. Kalau ravioli nya juga enak, creamy nya pas, pasta nya juga ketebalannya pas.

Overall, it's one of my favorite restaurant!