Saigon Delight

1. Bahn Xeo (Crispy Savory Crepe with Shrimp and Squid) : Rp65k
Ini rasanya biasa aja, basically kaya crepes diisi udang dan cumi-cumi. Meskipun judulnya ada crispy nya tapi ternyata ga crispy-crispy amat :D

2. Bahn Mi Bo Xiao (Sauteed Australian Ribeye - Pate - Mayo) : Rp75k
Bahn mi disini menurut gw lumayan enak, tapi masih kalah enak sama Cali Deli, apalagi dengan harganya yg (sedikit) lebih mahal. Rotinya gak serenyah Cali Deli, terus isinya juga lebih sedikit. Gw pribadi juga kurang suka dengan saos mayonnaisenya

3. Bun Bo Lui (Grilled Beef Skewers Vermicelli Noodle) : Rp75k
Ini enak. Dagingnya banyak dan bumbunya meresap banget. Sayurannya juga fresh, trus ada taburan kacangnya jadi makin enak heheh.

4. Fresh Lime & Lemongrass : Rp25k
Minumannya juga enak dan seger. Bisa minta gulanya dipisah jadi ga perlu khawatir kemanisan.
Servicenya cukup ok dan memuaskan :)

Vietnam merupakan negara paling utara di Asia Tenggara, tak heran jika masyarakatnya lebih mirip dengan etnis Tionghoa dari pada Melayu. Perkembangan negara ini cukup signifikan, hal ini dapat dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi yang pesat, bahkan menjadi salah satu yang tercepat di dunia. Sebagai negara yang sedang berkembang, Vietnam mulai menampilkan jati dirinya ke kancah internasional, termasuk di bidang kuliner. Beberapa restoran khas Vietnam mulai bermunculan dibeberapa pusat perbelanjaan di Jakarta, seperti Saigon Delight yang berada di west mall Grand Indonesia.
Restoran yang memilih dragon fly sebagai simbol ini tampil dengan konsep desain klasik. Beberapa lukisan serta ornamen ruang, menggambarkan karya seni negara yang beribukota Hanoi ini. Bentuk ruang dibuat semi outdoor, sehingga kita dapat melihat mobilitas pengunjung mall sambil menikmati hidangan. Salah satu hal yang saya suka dari Saigon Delight adalah pelayanannya yang cepat, ramah, informatif dan komunikatif.
Hidangan pertama yang saya coba adalah Goi Cuon Tom (Rp.49.000,-). Sajian appetizer ini merupakan fresh roll yang terdiri dari vermicelli, pickle, daun mint, daun ketumbar, udang dan selada yang dibungkus rice paper. Menu ini cukup unik dan instagenic, karena isian roll yang dibungkus rice paper transparan, membentuk motif warna warni yang menyegarkan. Rasa fresh roll ini cenderung plain, namun karena diberi lapisan coriander didalamnya, jadi rasanya agak strong. Jangan lupa untuk menikmatinya bersama homemade peanut sauce yang manis gurih.
Main course yang saya coba adalah Com Tam Ga Nuong (Rp.75.000,-). Menu ini terdiri dari grilled chicken, egg, steamed broken rice, egg meatloaf, pickle, peanut, chicken broth soup, vietnamese shrimp craker, fish sauce dan hot sauce. Komponen pada hidangan ini punya rasa yang berbeda-beda, ada gurih, pedas, asin, asam, manis dan segar. Menu ini mirip nasi Bali atau nasi lemak yang kaya akan rasa.
Corn Cake atau Banh Bap (Rp.35.000,-) merupakan sajian penutup yang terdiri dari sponge cake, jagung, krim, kacang tamah dan parutan cokelat putih. Tekstur kue cukup lembut dengan sensasi kriuk dari biji jagung dan kacang. Rasa manis dan gurihnya cukup slight, sangat cocok dinikmati dengan Lotus Tea hangat dan pekat...

IG: Foodioz
Selain makanan chinese, jepang atau western, ini bisa jadi pilihan buat kamu mau merasakan masakan yang berbeda yaitu masakan vietnam.
Resto ini cukup besar tapi dengan tempat duduk yang agak mepet satu sama lain. Seisi restoran dipenuhi dengan interior bergaya klasik ala Vietnam.
Bahkan musik yang mengiringi pun musik vietnam yang kuno. Makanan vietnamnya banyak, dari appetizer, signature hingga dessert. Menurutku sih enak bo khonya, semur daging sapi ala Vietnam yang disajikan bersama dengan roti.
Bumbu yang aromanya kuat dan rasa rempah2 khas pun berperan disini. Dagingnya super empuk dan enak dipadu dengan roti yang agak garing.
Tidak lupa juga ada dessert red bean yang didalam es kelapa dicampur dengan susu. Segar sih, cuma es serutnya kurang halus sehingga susah dimakan.

Resto ini baru buka tanggal 16 November, letaknya di West Mall lantai 3A tepatnya pas sebelah shaburi. Tempatnya cukup luas sih tapi ga gede2 amat ya. Pas dateng juga ga gitu rame mungkin karna masih baru tapi setengah full lah.

Pesen menu2 yang direkomendasi sama waitress nya dan memang di menu jadi signature.

________

CHA CA LA VONG (120k)- "Hanoi" style turmeric fish and dill , jenis ikan yang dipakai itu sea bass, ikannya enak sih lembut dan empuk banget dan ga amis, ikan disajikan diatas kompor kecil gitu nanti dimasak didepan kita. Porsinya dikit sih kalo mau kenyang mungkin bisa tambah nasi. Ada bihunnya juga tapi cuma dikit . Kerupuknya enak btw. Terus mereka juga sediain sausnya jadi kaya sambel terasi gitu sih. Biar makin sedap rasa ikannya. Kalo aku sih merasanya kurang asin dan gurih, cuma kayanya emang rata2 makanan vietnam rasanya lebih ngandelin herb sih daripada garem jadi emang light. Overall B aja sih buat menu yg ini.

_______

VIETNAMESE BLACK COFFEE(30k)- makan di resto vietnam ga afdol kalo ga minum kopi vietnam! Mereka sediain pilihan black sama white dan bisa pilih juga mau hot/cold. Aku pilih yang cold black. Kalo bagi pecinta kopi kaya aku sih pasti doyan, authentic banget rasanya, apalagi pake es, seger bikin melek hahahaha.

________

Overall, oke sih. Pengen balik juga kapan2 coba menu lainnya soalnya menunya cukup variatif dan ditambah pelayanannya juga yang oke.