Takigawa

Gw punya member takigawa yang bisa dapet diskon 10% tiap ke takigawa diluar menu2 promo dan waktu beberapa bulan lalu di setiabudi one bingung mau kemana akhirnya ke takigawa, gak makan sebanyak biasanya karena udah makan jadi cuma sukiyaki for share. Sukiyakinya biasa aja ternyata cenderung manisss banget. Cuma buat bumbu2 nya cukup oke dan berasa.

Beberapa kali makan di sini saya suka pesan grilled salmon head nya.  Untuk dish ini bisa pilih manis/asin dan saya pesan asin. Rasanya gurih dan saya suka banget kulitnya yang garing. Saya juga pesan wakame salad tapi kurang suka karena mayonaise nya banyak jadi terlalu creamy.  Tempatnya sendiri cukup cozy dengan kursi berbantalan dan lampu yang agak temaram. 

Pertama ke Takigawa (mungkin sudah 10 tahun yang lalu atau lebih gw udah  lupa) di outlet pertamanya di Panglima Polim, Belakang Apjay, Sebenarnya yang special di Takigawa adalah Kamameshinya. Sudah lama sekali tidak datang ke Takigawa, terakhir di La Piazza Kelapa Gading yang sudah lama tutup juga. Gw datang ke outlet ini karena ingin sekali makan kamameshi. Tempat ini tidak terlalu besar. Untuk Interior terasa cukup kental juga nuansa Jepangnya. 

Pesanan gw : 

* Kamemeshi Tori dengan ayam cincang, potongan ayam bumbu teriyaki dan telur. Kamameshi ini di Indonesia sebenarnya sama dengan nasi liwet. Nasi dimasak di panci berlapis logam lalu ditambahkan bermacam macam toping di atasnya sesuai dengan selera kita.Kita juga harus menunggu sekitar 20 menitan untuk proses pembuatannya.
Paling suka proses mengaduk nasi dan seluruh condimentnya... dan kebetulan gw suka  kerak... nah biasanya di panci kamameshi ini suka ada bagian gosongnya sedikit...keraknya ini yang gw cari

* Sukiyaki, Lumayan enak juga, tapi terasa agak kemanisan. 

Sebenarnya kurang puas dengan kualitas makananannya, karena memang sudah jauh berbeda dengan yang dulu di Panglima Polim atau di Kelapa Gading. Mungkin nanti gw akan coba di outlet lainnya kalau lagi ingin Kamameshi.