Tamarind & Lime

Tamarind ini salah satu resto di senopati yang menurutku underrated banget, padahal ternyata enak-enak loh makanannya. Tempatnya cukup besar ada 2 lantai, cukup bagus interiornya, lahan parkirnya juga lumayan banyak dan ada free vallet juga. 

Sambil menunggu orderan kita diberi compliment potato chips, enak juga potato chipsnya. Menunya disini asian food dan cukup bervariasi. Aku dan keluarga order beberapa menu diantaranya: 
- seafood curry laksa 98k : homemade noodle, prawn, squid, boiled egg, fried tofu dan bean sprout. Enak loh ini, kuah currynya enak, rasa curry penang yang legit banget. Isiannya juga banyak, tapi sayang kuahnya kurang banyak menurutku. 

- Tongseng wagyu beef brisket & bone narrow 198k : ini juga enak banget, kuahnya gurih, beef brisketnya super tender and juicy, enak banget sih mnurutku. Porsinya juga besar jadi pas untuk sharing.

- japanese wagyu fried rice 98k: nasi goreng dengan irisan daging wagyu, egg, nori, edamame dan japanese soy sauce. Enak gurih. 

- asian bbq beef burger 98k : grilled beef with caramelized onion, pickled kyuri and potato chips. Enak juga ini beefnya juicy and tender, bun-nya menggunakan toast bread. Ok juga ini.

- balinese crispy duck half 138k : crispy skin, tender meat, tasty seasoning, serve with sayur lawar, kacang panjang, fried tofu, sambal embe dan sambal matah. Bebeknya enak, empuk dan kukitnya garing, disajikan aja balinese dengan sambal dan sayur. Enak deh, sambalnya juga enak. 

Well, semua makanan disini yang kita order sih enak semua ya, tidak ada yang mengecewakan. Next time pasti balik lagi dan coba menu lainnya. 

Konsep yang cukup tren ya buat dining di Jakarta karena memang sesuai juga sama selera lokal. Restoran cukup besar dengan 2 lantai. Ini kesekian kali aku mampir kesini, dan kali ini mereka keluarin menu baru di bulan Okt. Kalau tempat aku ga perlu jelasin ya mungkin sebagian dari kalian pernah kesini karena memang sudah buka beberapa lama.

Salah satu menu fav aku coba Lamb Shank Bumbu Bali, buat yang aware dengan bau daging lamb ga perlu khawatir, udah diolah lama jadi aromanya harum rempah. Tekstur daging super empuk kayak dipresto jadi gampang copot dari tulangnya. Bumbu pas sesuai dengan cita rasa Indonesia.

Lalu ada Roasted Chicken Char Siu, sebenarnya ini hidangan comfort. Keseluruhan bumbu char siu dan rasanya hampir seperti kita menikmati daging babi char siu ala Chinese. Cuma sayangnya yang seharunya roast chicken, tekstur terlalu lembek seperti terlalu lama diungkep atau dikukus.

untuk harga ga usah bingung ya sesuai konsep resto casual high-end jadi kalau 1 orang bisa 300ribu makan minum normal.