Martabak Gue

Stall martabak ini ada di sebuah parkiran tempat cuci mobil. Tempatnya unik dan disediakan beberapa kursi. Disini topping dan base nya sangat variasi. Saya coba yang death by chocolate. Menurut saya perpaduan dari base nya yang coklat dan topping yang juga serba berbau coklat, enak dan tidak bikin enek. Hanya, adonan martabaknya menurut saya itu keras banget, kurang empuk. Pelayanan cepat dan ramah. Harganya ya masih wajar dengan topping nya yang premium dan porsi lumayan besar.

martabak ini tren pada tahun ini di gading serpong..tren karna nama dan penjualnya yang "katanya" ganteng 
rasanya menurut saya enak seperti martabak biasa, tepungnya lumayan tebal, isinya juga banyak. tepungnya enak ga terlalu manis tapi ga tawar juga. makannya ga bikin enek :))

harga dibanding rasa masih oke mungkin karna faktor wilayah jadi lebih mahal dari martabak biasa. suasananya biasa karna gabung sama dagangan lain dan tempatnya terbuka.

Diberi nama Martabak Ganteng kemungkinan besar karena yang membuat adalah pemiliknya sendiri, terdiri dari para pria yang masih muda dan masih mahasiswa, bukan mas-mas seperti biasanya. Biar kekinian :P
Selain menggunakan topping-topping umum seperti coklat, kacang, dan keju, martabak ini juga menggunakan topping-topping yang sedang ngetren saat ini, seperti ovomaltine, nutella, toblerone, oreo, dan kitkat green tea. Untuk adonannya sendiri ada original, green tea, taro dan dark chocolate. Dan untuk olesannya ada wysman dan baileys. Harganya bervariasi dan dihitung per jenis yang kita pilih. Di samping itu, mereka juga memberikan beberapa menu dengan variasi pilihan yang favorit.
Saya memilih menu Mat-Cheese (95K), dimana adonannya berupa green tea lalu diberi topping kitkat green tea dan keju. Kitkat green tea yang diberikan cukup banyak, tapi jauh lebih banyak kejunya. Jadi porsi antara kitkat dan kejunya agak kurang seimbang. Setelah itu diberi susu kental manis yang cukup banyak.
Saat dimakan, tekstur bagian dalam martabaknya terasa agak kering walaupun luarnya sangat berminyak. Selain itu, kitkat green tea nya pun kurang berasa. Untuk porsi martabaknya cukup besar, bisa dimakan ber-6 dimana seorang makan 2-3 potong.
Tempatnya sendiri hanya menggunakan lapangan parkir sebuah pertokoan. Beberapa bangku disediakan bagi yang menunggu dan mau langsung makan martabak disana. Tapi, tempatnya agak berbau sampah dan cukup banyak nyamuknya.

Martabak ganteng namanya, diberi nama martabak ganteng karena yang jual laki-laki semua yang nampaknya masih kuliah. 
Kalau yang jualnya ganteng atau tidak silahkan diberi penilaian sendiri sesuai selera. 

Untuk martabaknya dari exterior box nya, kemasan dan tulisannya agak mirip martabak B*SS yang sempet santer di bicarakan itu. Lokasinya bukan di sebuah gedung melainkan di lapangan parkir sebuah pertokoan didalam sebuah box dengan tulisan martabak ganteng yang cukup besar. 

Disini harga setiap item terpisah dan bisa di padu padan sesuai selera. Hanya menjual martabak manis saja, tidak ada martabak telur. 

Adonan martabaknya sendiri ada pilihan original, matcha, dark chocolate dan taro (price untuk adonannya saja start dari 30k -40k)
kemudian setelah memilih tipe adonan kita bisa memilih toping atau isian martabaknya yaitu mulai dari yang umum seperti kacang, coklat, keju, sampai ke arah toping yang akhir-akhir ini ngetren seperti ovomaltine, nutella, troblerone, oreo, kit kat green tea. (start 5k-50k)

kalau mau mix toping, mereka tidak menghitung harga toping separuh tapi dihitung penuh. misalnya topingnya mau stengah keju setengah  coklat. masing-masing toping harganya 10k jadi total harga topingnya 20k. agak rugi sih, hitungannya jadi mahal. 

untuk pesanan saya, saya mencoba matcha ovomaltine. Perpaduan antara matcha favorite dan toping coklat satu-satunya yang saya suka (berhubung saya tidak suka terlalu manis) dan ternyata pilihan saya sangat tepat.
Matchanya berasa saat gigit adonannya dipadu ovomaltine yang crunchy jatohnya ga eneg tp enak bangettt 
oiya untuk pesanan saya, saya juga minta ditambahkan wisman jadi makin enak 

disini bisa juga loh di tambah baileys dg harga 50k


di setiap box nya mereka menuliskan nama pemesan dengan title. Untuk yang wanita-wanita depannya diberi tulisan LADY. Dan memang kebanyakan yang datang adalah wanita-wanita  . Pada saat memesan kemarin saya memesan menggunakan nama teman saya Fifi seperti yang tertera digambar menjadi lady VIVI (kebetulan salah spelling)

Sedihnya karna lokasinya yang terbuka, ada sampah yang dibuang sembarangan dekat lokasi dan baunya kemana mana sehingga menggangu kenikmatan martabak. Harum martabak jadi saingan sama bau sampah. Mungkin ini bisa menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pihak martabak ganteng. Mungkin sampahnya memang bukan punya mereka tapi sangat mempengaruhi kondisi para pembeli sampai harus menggeser bangku bakso ke pojok menjauhi sumber bau yang luar biasa itu. 

overall makan martabak ini ga hanya menggoyang lidah tapi juga menjadi sumber salah satu hiburan berkumpul bersama teman-teman sambil bercanda menunggu martabak jadi. cocok untuk sharing supaya tidak terasa mahal 

jualnya menjelang malam, ada 1 cewe penerima order (jadi ga semuanya laki-laki), lokasi persisnya dekat BPK penabur gading serpong tepatnya di seberang salon TNL