Sabeb Cafe

Sore, abis ujan, ada tugas, dan suntuk. Yauda cari suasana datang ke sini. Dapet infonya dari pergikuliner, tadinya mau cobain yg hot brulle-nya. Tapi setelah ngobrol dan denger penjelasan dari barista jadi tertarik juga cobain sans.

Brullenya enak. Kopinya mild ada sedikit asam. Ada lapisan foam dan susunya. Paling atas dikasih karamel tipis. Campuran susu dan foamnya bikin rasa asam dr kopinya hilang. Kopinya gak terlalu pait dan keseluruhan rasanya jadi balance. Kalau waktu seruput dpt pecahan karamel, muncul sedikit rasa manis. Mantap.

Yang kopi sans juga saya suka. Komposisinya adalah kopi cube, kopi cair, susu kental manis dan es krim. Kita tuang sendiri, campurannya bebas gimana sesuka kita. Kopi + es krim enak jg lho! Saya tuang kopi agak banyak dan susunya lebih sedikit. Rasa kopinya mild, tapi setelah kelamaan dan cube-nya mencair kopi jadi lebih strong. Nice experience. Minum kopi yg kalau dibiarkan jadi lebih strong. Kalau ngerasa berlebihan kita bisa netralkan sedikit dengan ditambah susu.

Berawal dari cari-cari tempat nongkrong di PergiKuliner, akhirnya kita datangin Sabeb Cafe ini.
Lokasinya ada di Ruko Mendrisio, Gading Serpong. Ruko Mendrisio ini ternyata lumayang panjang dan ada banyak cafe dan tempat makan lainnya. Nah Sabeb Cafe ini ada di deretan yang dekat dengan akses masuk the Spring.
Tempatnya oke banget, simpel, bersih, lightingnya pas dan background musicnya enak. Pelayanannya juga oke banget, mas-masnya ramah banget.
Disini kita pesen Brulee (hot) sesuai dengan rekomendasi reviewer yg lain dan ditambah Brulee Tea (cold). Rasanya mantap, tidak terlalu manis, tidak terlalu pahit. Dari sergi harga juga oke banget dan terjangkau dibandingin dengan cafe / coffee shop lain di kawasan ini.
Recommended banget dah pokonya tempat ini. Next time, mau coba menu lainnya lagi.

Cafe yang satu ini baru buka sekitar 2 bulan-an. Sy sudah dua kali mampir, yang pertama pesan Hot Brulee Coffee (menu andalan Sabeb) dan yang kedua pesan Hot Hazelnut. Brulee nya sih emang mantapp, diatasnya juga ada karamel, mirip dessert creme brulee. Pas datang lucu, ada 3 lapisan yang benar2 ketara di gelasnya. Hot hazelnut, ngga gt berasa hazelnut dan agak kemanisan, teman sy pesan yg dingin dan manisnya pas. Pegawainya jg waktu anterin kopinya bilang kalau ada tidak sesuai tinggal bilang aja dan waktu sy blg Hot Brulee nya kemanisan dia nawarin untuk diganti. Snacknya sy pesan The Potato Stripes aka kentang goreng, standard rasa kentang goreng sih kalau ini.

Kunjungan kedua sy datang pas malam minggu, sampai sana sekitar jam 8 dan masih sepi, cuma ada 1 meja yg terisi. Mulai jam 9an keatas baru ramai, mereka buka sampai jam 12 malam. Harga kopi disini termasuk murah apabila dibandingkan dengan coffee shop di Gading Serpong.

cafe baru (LAGI) di area Gading Serpong.. well, di perbatasan dgn BSD sih tepatnya. area ruko Mendrisio ini sebenarnya msh tergolong sepi, pendatang dr Jakarta yg ga aware dgn area sini mungkin akan sedikit susah menemukannya.


cafe yg baru berumur kurang lebih seminggu ini mungkin agak unik namanya, sabeb sebenarnya berasal dr kata BEBAS yg dibalik, dlm arti setiap pengunjung yg datang diharapkan bisa bebas berkreatifitas, beraktifitas dan menikmati varian menu yg ga monotone. menarik ya ?


didominasi dgn perabotan furniture kayu, cafe ini cukup cozy utk dikunjungi dan cocok utk berlama-lama hangout bersama teman ataupun nugas dan meeting. alunan musik yg ringan, tersedianya wifi dan tv adalah beberapa alasan pasti yg menjadikan cafe ini nyaman utk menghabiskan waktu. bagi yg merokok, tersedia jg smoking room di lantai 2.


pd kedatangan saya perdana ini, diluar perkiraan pengunjung cukup ramai dan sbg sebuah cafe, varian menu yg ditawarkan cukup banyak meskipun golongannya adalah makanan ringan saja saat ini dan semua harganya sangat terjangkau utk kantong loh, harga anak muda banget. saya memesan salah satu menu andalan mereka yaitu Coffee Brulee versi hot. menu brulee hot memang jarang ditemukan dan ini kedua kalinya saya temukan dan coba di area GS, kontras banget perbedaannya. seperti terlihat di foto, lapisan kopi bawah menggunakan black coffee yg proses pembuatannya diuap (bukan diseduh spt kopi umumnya) yg diikuti dgn lapisan milk foam yg cukup tebal dan ditutup dgn karamelisasi gula yg tipis sehingga ga ketara crunchy nya. diluar prediksi, enak ! ga pahit sm sekali, asam pun tdk. manisnya pas dan kadar susu jg pas, jauh lbh enak dibanding yg saya pernah coba di cafe lain sebelumnya. must try banget ! 

menu lain yg saya coba adalah Green Tea Latte. disajikan dlm cangkir yg cukup tinggi dan agak kepanasan sih tp rasanya okay, greentea nya berasa banget. saya diberi extra steamed milk jikalau ingin menyeimbangkan manis dan pahit greentea dan susunya. baiknyaa..