Sejak kafe ini viral beberapa waktu yang lalu, saya kepengen banget visit dan akhirnya baru kesampaian. Kafenya sendiri hanya buka saat wrekdays mulai dari jam 8 pagi - 6 sore.
Buat aksesnya bisa dari pintu Majapahit Kemensetneg. Kalau kalian naik kendaraan umum termasuk taksi online, kalian harus turun di pintu masuk dan jalan sekitar 200 meter. Namun kalau bawa kendaraan pribadi bisa masuk dan parkir di area yang ditentukan.
Dari pintu Kemensetneg, kalian bisa langsung belok kiri dan jalan di trotoar. Nanti ada area khusus, kalian perlu naruh tas melalui mesin X-Ray dan nitip KTP/SIM/Passport dan mengisi buku tamu.
Buat pakaian dilarang bercelana pendek, memakai sandal jepit maupun celana jeans. Wajib berpakaian sopan.
Lokasi kafenya ada di sebelah kanan, mengikuti plang petunjuk arah menuju kantin. Jujur, saya kurang recommend tempat ini buat yang punya keterbatasan mobilitas karena aksesnya harus naik beberapa tangga.
Buat kafenya sendiri mostly tidak ber-AC. Namun ada juga area ber-AC di lantai dua. Not sure untuk lantai dua, namun beberapa stop kontak lantai di lantai 1 tidak berfungsi.
Dari segi pelayanan cukup ramah dan penyajian cepat. Harga semua menu sudah nett dan bisa bayar pakai QRIS.
Saya mencoba :
1. Batavia Espresso Martini (Rp. 35.000)
Minuman yang satu ini merupakan mocktail espresso dengan soda. Rasanya segar, namun menurut saya rasa kopinya light dan rasa sodanya lebih dominan.
2. Nasi Ayam Tangkap Sambal Ganja (Rp. 55.000)
Saya malah suka dengan main coursenya. Porsinya pas untuk 1 orang. Ayam gorengnya renyah dan daging empuk, tetapi tidak alot. Seasoningnya meresap, bahkan tidak hambar meski dimakan dagingnya saja.
Daunnya juga renyah dan terasa gurih. Dimakan begitu saja juga sudah enak. Selain itu ada daun ubi tumbuk yang dimasak dengan santan. Teksturnya cair dan sedikit gurih tapi tidak tidak asin berlebih.
Dan saya suka sekali dengan sambal ganjanya. Jadi, ini sambal Aceh dan tentunya tidak memakai ganja sungguhan, melainkan terbuat dari udang.
Aromanya wangi, ada sedikit rasa udang. Ada minyaknya yang gurih dan rasanya tidak sekedar pedas, melainkan pedas gurih.
Tanggal kunjungan: 15 September 2024 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Viral dibeberapa media sosial, ternyata ada Coffee Shop tersembunyi yang bisa kalian singgahi diarea Istana Merdeka tepatnya masuk dari JL.Majapahit melalui pintu masuk utama Kementerian Sekretariat Negara. . Untuk kesini jangan lupa berpakaian rapi dan tidak boleh memakai sendal jepit lalu pas masuk tinggalkan identitas kalian untuk mendapat akses masuk ke Merdeka Lounge.
Untuk menu hidangan disini tersedia menu khas Nusantara yang Authentic, aku coba beberapa menu diantaranya:
🍛Nasi Goreng Merdeka Nasi gorengnya tipe yang nasinya tidak lembek lalu citarasa asin , gurih dan smokie seperti masakan hotel lalu dilengkapi dengan topping telur mata sapi ,acar yang segar dan juga kerupuk .
🍹Tropical Lemon Honey Minuman segar rasa manis dan asem yang menyegarkan cocok untuk menu minuman sehabis makan berat.
🥘Kolak Ubi Selama bulan puasa ini kita dapet free takjil untuk pembelian menu Bukber di Merdeka Lounge.
Selama bulan puasa Merdeka Lounge buka dari Jam 11.00 -20.00 ,dengan design tempat yang unik ,luas dan nyaman lalu tersedia 2 lantai yang cocok buat kalian yang pengen nongkrong,makan santai dan buka bersama.
Menu yang dipesan: nasi goreng merdeka, Tropical Lemon Honey, Kolak Ubi
Tanggal kunjungan: 14 Maret 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kapan lagi kan bisa ngerasain sensasi ngopi di lingkungan Istana Negara bareng pejabat👀
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum ke sini ya; 1. Pintu masuk hanya dari “Pintu Majapahit Kemensetneg.” 2. Wajib bawa KTP 3. Berpakaian sopan (tidak boleh sandal atau celana jeans) 4. Tas kalian akan diperiksa, jadi jangan bawa barang terlarang ya😜
Setelah proses pengecekan dan penitipan kartu identitas, kalian tinggal jalan sedikit dan sampai deh di @merdekalounge 👋🏻
Coffee shopnya 80% semi outdoor dengan pemandangan serba hijau yang memanjakan mata. Kalau cari indoor ac juga ada di lt 2, ini cocok untuk wfc.
Menu disini cukup beragam dari minuman dan makanan. Aku coba manual brew dan rasanya enak. Tapi harus sabar ya, ga bisa buru-buru kalau ke sini. Harga dan porsi masih merakyat kok, walaupun ini tempat nongkrong pejabat.
Tanggal kunjungan: 13 Februari 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000