Review Pelanggan untuk Lurik Coffee & Kitchen
kafenya artis...
oleh yudistira ishak abrar, 06 April 2019 (5 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Lurik (hanacaraka: ꦭꦸꦫꦶꦏ꧀ ) adalah kain dengan motif bergaris-garis kecil yang secara tradisional menjadi pakaian khas warga pria pedesaan di kalangan suku bangsa Jawa. Lurik berbahan dasar katun kasar sehingga menjadi kain bahan baju yang relatif murah dan terjangkau untuk masyarakat miskin. Lurik adalah bahan dasar untuk pembuatan surjan. (Wikipedia)
Saking cintanya dengan budaya Jawa, seorang Andika Pratama menjadikan Lurik sebagai nama dari kafe yang ia dirikan. Memilih mall Kemang Village sebagai lokasi, Lurik tampil dengan begitu modern namun tetap menyertakan unsur tradisional Jawa kedalamnya. Sebuah sepeda ontel dengan beberapa figura yang menampilkan foto sang pemilik bersama keluarga, menjadi salah satu sudut yang terlihat artistik.
Es Campur Lurik (Rp.31.000,-) coco jelly, avocado, grass jelly, strawberry topped withsaved ice and condensed milk. Ini sih jauh dari es campur tradisional, justru lebih modern, meski disajikan didalam batok kelapa. Rasanya manis, sedikit asam, dingin dan lumayan nyegerin.
Tropical Fruit (Rp.42.000,-) coco jelly, strawberry, kiwi and marquisa syrup. Disajikan didalam pitcher mungil, minuman ini berwarna kuning cerah dengan potongan strawberry yang sangat kontras. Rasanya manis dan asem.
Pisang Goreng (Rp.29.000,-) beberapa potong pisang goreng madu yang dibentuk bulat yang disajikan beralas daun pisang serta ditaburi gula bubuk diatasnya. Pisang gorengnya enak, manis dan empuk, pas banget dinikmati siang hari sambil ngobrol...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(Indonesia)
Reviewer: