Review Pelanggan untuk Cowcat Coffee & Toast

Masa pandemi belom berakhir, tapi suara hati terus menjerit minta jajan. Setelah menimbang masak-masak, akhirnya saya meluncur juga buat cari jajanan. Kebetulan Cowcat udah jadi inceran karena lokasinya emang ga begitu jauh dari rumah, jadi mampirlah saya kesana. Dalam perjalanan saya berharap mereka buka dan bisa nangkring sebentar disana. Untung harapan saya terkabul, mereka buka, tapi sayang hanya melayani untuk pembelian dibawa pulang saja. Padahal pengennya bisa foto-foto ambience sama menu makanan sebentar. But it’s ok, saya putuskan untuk ngorder take away, foto eksterior, foto secuil area indoor dan bawa pulang menu yang dipesan tadi.

Lemonade Coffee (Rp.25.000,-) cold brew, tonic water dan irisan jeruk lemon. Sesuai dengan judulnya, minuman ini dominan asem bikin melek khas jeruk lemon segar. Jadi selain menikmati kopi berkarakter acidity dan bitter medium, saya juga mendapatkan derasnya arus sensasi asam lemon dan sedikit manis simple syrup yang terasa sayup-sayup. Akan lebih oke kalo takaran lemonnya dikurangin sedikit biar rasa kopinya bisa muncul duluan.

Butterscotch Latte (Rp.23.000,-) espresso, milk dan buttescotch syrup. Ini bukan es kopi susu masa kini, meskipun tampilannya mirip. Minuman ini cukup nano-nano untuk minuman berbahan dasar kopi, susu dan sirup. Entah rasa asli butterscotch itu seperti apa, tapi yang saya temukan disini agak mirip segelas permen kopi dengan takaran gula yang engga bikin giung.

Sweet Toast Strawberry Cheese (Rp.15.000,-) sepotong roti yang disajikan dalam kotak kertas unik bergambar logo yang cukup menggemaskan. Isiannya berupa selembar keju dan olesan selai strawberry. Teksturnya empuk dengan isian manis gurih. Selanjutnya ada Sweet Toast Tiramisu Crunchy (Rp.12.000,-) isian selai tiamisunya manis, creamy dan ada krenyes krenyesnya. Enak sih buat ngemil bareng minum es kopi susu...