Review Pelanggan untuk Soup Restaurant
surganya dimsum...
oleh yudistira ishak abrar, 14 Desember 2019 (hampir 5 tahun yang lalu)
3 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Meski dikenal sebagai kudapan selingan, dimsum bagi saya sudah seperti menu makanan berat sih, karena memang cukup bisa membuat perut jadi kenyang. Kadang saya memang sengaja memesan dimsum sebagai menu makan siang atau makan malam, seperti kali ini saya sengaja mampir ke Teahouse by Soup Restaurant di mall Pondok Indah 2 untuk makan siang dengan aneka dimsum yang mereka miliki. Letaknya ada di lantai tiga, tak jauh dari bioskop. Desain dibuat begitu oriental baik dari furnitur maupun ornamen ruang yang digunakan. Simple, tapi artistiknya dapet, jadi saya otomatis jatuh cinta.
Pesta dimsum saya kali ini dimulai dengan menu bernama Spicy Wonton. Hadir begitu cerah dengan warna hijau mirip daun, dimsum ini ternyata memiliki sedikit kuah yang engga terlalu spicy. Teksturnya sendiri kenyal-kenyal lembut dengan isian yang begitu gurih. Selanjutnya ada Steam Lumpia yang terdiri dari tiga buah dengan sedikit kuah creamy yang membanjirinya. Teksturnya tuh lembut dan agak chewy mirip kembang tahu yang digulung. Enak karena ada sensasi asem manisnya.
Menu dimsum lainnya yang saya coba adalah varian bapao yang terdiri dari Bapao Samsui, Bapao Telur Asin, Bapao Lotus dan Bapao Red Bean. Kalo soal tekstur, semua bapao memiliki adonan empuk yang tersaji masih dalam keadaan panas, jadi masih ada sensasi niup-niupinnya gitu pas mau disantap. Bapao telur asin tampil mirip buah jeruk, berisi olahan telur asin yang justru bercita rasa manis dengan tambahan sedikit gurih, jadi lebih mirip bapao manis ketimbang asin. Tapi teksturnya tuh creamy dan meleleh banget dimulut. Nah kalo Bapao Samsui yang berwarna kuning baru beneran gurih karena berisi potongan daging ayam yang dimasak dengan bumbu bawang putih. Potongan ayamnya gede-gede dan engga becanda, alias mantul banget sih.
Bapao lotus bentuknya unik dengan dengan warna putih berlapis bercak pink dan ada beberapa lembar daun dibawahnya. Isiannya berupa olahan biji teratai yang dihaluskan hingga menjadi krim. Rasanya manis dan cenderung creamy. Terakhir ada bapao red bean yang tampil engga kalah unik menyerupai bunga mawar dengan isian kacang merah yang sedikit terlihat dari luar. Si kacang merahnya sendiri begitu lembut dan manisnya engga terlalu, jadi masih ada sensasi gurih kacangnya.
Xia Lao Bao, atau sup dumpling yang datang paling belakangan ini baru pertama kali saya coba. Saya sendiri sangat excited, karena akhirnya bisa juga mencicipinya. Jadi ini seperti dumpling berkuah yang dibungkus rapat oleh kulit lumpia. Teksturnya kenyal, lembut dengan ledakan kuah yang nikmat saat digigit. Rasanya tuh perpaduan antara asin, gurih dan sedikit asam. Untuk sebuah dimsum yang pernah saya idam-idamkan, ternyata rasanya enak dan engga mengecewakan...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(China)
Reviewer: