ricko arvianto

Saya sudah sering makan di the cup ini, maklum di groupon sering ada promonya. Mulai dr hang out sampai ultah pun saya makan makan disini.

Minggu ini saya ke the cup bersama mommy karena voucher grouponnya sudah hampir expired. Saya memesan mexican cheese rice, cheese tteokbokki, dak gangjeong (sweet), yache twigim, honey garlic potato.

Mexican cheese rice adalah menu favorit saya di the cup walau sebenarnya itu bukan menu korea (namanya aja ada mexican), nasi di campur daging cincang lalu di tutupi dengan keju....dimakan panas panas, rasanya hmmmmm.

Untuk cheese tteokbokkinya enak jg, ada fish cake nya jg di tambah telur. Tteokbokki yg biasa di ksh baby octopus namun yg cheese tidak ada. Dak gangjeong ini menurut saya sangat enak sebagai side dish karena rasanya yg manis dan gurih gurih.

Yache twigim ini mirip bala bala dan isinya sayur sayuran uii, Not my favorite. Honey garlic potatonya juga enak, kentang di ksh mayonesee manis di tambah taburan ijo2 gt sy krg tau apa tapi enak.

Karena sudah terlalu banyak mesan, saya tidak jd pesen bingtsunya. Bingtsu di the cup adalah menu desset wajib. Ada org yg dtg ke resto ini hanya untuk makan bingtsunya saja. Bingtsu yg pernah saya coba adalah green tea bingtsu (lumayan), popcorn bingtsu (manis banget), coffee bingtsu (ga enak bgt), cheese bingtsu (ada potongan cheese cake dan wafer, bingtsu plg enak menurut saya)

Kekurangan tempat ini adalah agak bau, saya tidak tau bau apa namun sometimes ada bau krg enak walau tidak begitu kentara.

Kalau kita ke pasar MOI, salah satu restoran yg perlu di coba adalah Shigeru. Shigeru menyediakan makanan jepang seperti bento, gorengan dan sushi. Harga makanannya tidak bisa di blg murah namun ternyata jika kita beli di atas jam 9 ada pomo buy 2 get 3 dan untuk bento diskon 30 persen.
Saya sebenarnya tidak tahu promo ini. Beruntunglah saya sehabis komsel lewat dr jam 9 hingga saya mengetahuinya hehehe.
Saya memesan bento katsu dan mix karage set. Rasa bento katsu biasa aja cuman enak sayurannya, kalo mix karage yg plg sy demen, garing gurih gt. Kesimpulannya ga usah jauh jauh ke mall aeon buat cobain menu food court jepang karena di MOI jg sudah ada
Note : disini sumpit, sendok dan sejenisnya ada harganya jadi ambil lah seperlunya

Berhubung nunggu film di xxi cukup lama, sy berinisiatif hang out di share tea. Share tea merupakan minuman favorit saya di banding minuman sejenis.
Saya mencoba avocade ice blended with pearl milk tea, menu baru rasa alpukat. Biasanya di share tea saya memesan avocado cocoa rocksalt cheese namun karena alpukatnya hanya sepertiganya maka rasanya kurang puas.
Rasa avacadonya sama dgn yg avocado cocoa rocksalt namun lbh banyak es nya. So far msh enak minumannya. Tempat di share tea taman anggrek ini jg lumayan oke dan cukup rame. Hanya bangku sofanya tidak senyaman starbuck, agak kasar bahannya.

awalnya saat di ajak teman, saya pikir makan bakso doank kaya baso afung, ternyata baso akiaw 99 ini menjual mie, bihun, kwetiaw juga. Bisa di bilang ini mie sayuran karena kita di kasih semangkuk sayuran isi kemanggi dan daun2 gitu namun biasanya selalu habis sayurannya.

Untuk side dish saya mesan daging 1 mangkuk dan baso. Rasa dagingnya manis dan enak kalo basonya biasa saja jadi saran saya better beli dagingnya. Restoran Akiaw ini selalu rame di malam hari hingga ngantri

Karena daddy tiba2 ngajak makan bareng maka icko2 putuskanlah makan di tekko sunter dkt gading icon. Baru msk saya melihat tulisan diskon uob cc 15 persen....arrrhh cc uob nya gw tinggal d rumah lg.

Akhirnya saya memesan makanan sambil sedikit kecewua.
Nasi bakarnya lumayan enak namun penyajiannya amat lama, icko2 nunggu 20 menit untuk sepiring nasi bakar, gurame asam manisnya biasa saja, masih lbh enak dcost, untuk, jamur crispynya enak as always, tahu crisypnya ga enak bgt, kangkung hot platenya enak juga
Kesimpulannya selain jamur, kangkung dan iga, yg lain biasa saja rasanya.

So awalnya diajakin temen makan di palem cafe karena ada voucher di fave. Tempatnya agak tersembunyi di sogo jd bakal ke skip kalau ga nyari.
Dr fave kita dpt 4 spageti, 2 soup dan 2 waffle. Rasa ke 4 spagettinya standar aja menurut saya, tidak ada yg outstanding. Sy pilih yg soup jamur dan labu. Rasa sup jamurnya enak di tambah dgn garlic breadnya, kalau sup labunya biasa aja. Rasa wafflenya jg biasa aja, masih enakan waffle a&w.
Pelayannya agak sedikit krg ramah untungnya suasananya nyaman, cozy gt.

Malam minggu bt jg ga kemana mana, maka saya putuskan mengajak nyokap ke warunk upnormal dkt rumah. Seperti biasa kalau malam minggu, warunk upnormal ini selalu ramai.
Anyway akhirnya saya dpt tempat. Saya memesan indomie upnormal, nasi ayam penyet dan ice anggur. Rasa indomienya lumayan, untuk ayam penyetnya asli pedes banget kaya pedesnya indomie abang adek, sehingga saya harus mencelupkan ayamnya ke kuah indomie. Rasa ice anggurnya enak.
Saya dolo pernah makan nasi wagyu dan nasi rendangnya, rasanya lumayan namun agak mahal. Kesimpulannya adalah lumayanlah, ada harga ada kualitas

So second time saya ke Wooyoo, harga es krimnya cukup mahal namun karena pake groupon jd murah hahaha. Tempatnya cukup comfy namun wc dan wastafelnya rada kurang bersih.
Anyway saya memesan es krim gold digger kalau tidak salah ingat, ditambah dengan potato nugget. Rasa es krimnya cukup plain dan tidak manis kecuali toppingnya. Toppingnya dilapisin kacang plus honey membuat rasa cukup enak. Di dalam eskrimnya di tambahkan corn flake.
Untuk potato nuggetnya sama seperti kentang popcorn yang di jual di swalayan namun rasa potato nuggetnya cukup asin, kebanyakan kasih garam sepertinya. Di wooyoo tidak hanya menjual makanan ringan, makanan berat seperti ramyun juga tersedia.

Ini kedua x nya saya ke royal kitchen. Karena ada promo dari groupon sebesar 40 persen. Makanannya khas india, uenak gitu. Karena datang sm mommy jadi saya pesen yg vege2 gt.
Saya memesan jumbo crispy samosa vege, plain rice, pani puri, paneer tikka lababdar. Waitress yang melayani hanya satu saja, mungkin karena agak sepi jd ga hire terlalu banyak pegawai.
Untungnya masakannya tidak terlalu lama nunggunya. Pani purinya datang doloan, sejenis kerupuk diisi kentang, jahe dan kacang. Untuk crispy samosanya enak, apalagi di celupin dgn kuah paneer tikja lababdar. Plain rice alias nasi putih cukup mahal, harganya hampir 70 k untuk ukuran nasi putih 1,5 porsi. Paneer tikka lababdarnya adalah salah satu menu favorit saya, sejenis kuah kari kental dan ada tahunya.
Secara rasa, makanan di royal kitchen enak tapi harganya mahal. Untuk dekornya cukup oke dan tempatnya nyaman.
Note : service chargenya 10 persen