Ok first of all, kesini karena ditraktir teman ulang tahun. Dia pake voucher dari groupon seharga 180K yang dimana udah dapet 4 pasta, 2 soup and 2 waffle, karena pake voucher jadinya udah dipaketin menu apa aja yang bisa dipesan (ada 10paket)
Kita pilih paket 6 kalo gak salah, isinya yaitu:
- Spaghetti Aglio e Olio: biasa aja, cenderung watery bukan oily, dan gue bingung mereka dapat recipe bikin ini darimana. Where's the chili or crushed red pepper flakes? ugh ok nevermind.
- Fusilli Vongole: ada clams cukup banyak, this was a bit better than the aglio olio. Tapi bland banget.
- Spaghetti Katsu: ini dipakein tomato sauce, atasnya dikasih chicken katsu, rasanya mendingan lah, tapi tetap bland. Katsunya biasa aja
- Tagliatelle Katsu: sama aja cuma beda jenis pasta.
- Mushroom Soup: ini kayak yang paling mendingan diantara semua, cukup tasty namun agak eneg kalo kebanyakan. Garlic breadnya ok lah.
- Waffle: waffle nya bukan yang tipe garing, dipakein vanilla ice cream, biasa aja rasanya.
Setelah makan makanan yang overall biasa aja, gue harus mengalami perlakuan waiter dan waitress mereka yang sangat "baik". Sang waiter yang melayani pertama kali gelagatnya aja udah gak sopan, jelasin menu sambil gak tenang, liat sana-sini, even gak pay attention to customernya sama sekali. Kami minta sesuatu cuma dibilang ok sambil melengos jalan gitu aja tanpa benar-benar perhatiin meja kami. Gue dan teman benar-benar merasa gak nyaman dari awal sampe selesai makan. Gue minta pemantik api mereka langsung bilang gak ada, tanpa ada usaha dulu untuk menanyakan ke bagian kasir atau apalah. Sampe teman gue harus nyamperin dan akhirnya mereka ada "usaha"nya. LAST BUT NOT LEAST, gue panggil waitressnya buat tolong fotoin, tapi sama kayak waiternya, gelagatnya gak tenang gitu, lalu dengan entengnya dia ngomong, "bisa agak cepetan gak?". And I was like.. "kenapa mba" and she repeated it again and she said she was having so many tasks to do (she looked at the cashier machine, and I looked there was a lady stood there). What an excellent service :). Gue lebay? Emang. Gue lebay tapi gue seenggaknya tau how to treat a customer even you're busy as fuck. Gue ngerti ya kalo lo EMANG sibuk ngelayanin pelanggan lain (in fact,NO), tapi apa perlu ngomong dengan cara seperti itu ya.
Gue gak heran kalo tempat ini sepi, selain makanannya yang standard, pelayanannya super parah! Yang menolong adalah tempatnya yang luas, cozy, dan cukup tenang karena gak langsung akses ke tengah mall (di dalam Sogo)
Like seriously, I'm still pissed off till now!