Shanaz Safira

instagram : @shanazs / @eatfotainment
Memasuki HOP dalam keadaan lapar, akhirnya aku nyamperin makanan yang lumayan bikin penasaran yaitu Butt Milk Chick ini. Aku penasaran karena memang belum pernah nyobain Butter Milk Chicken. Pas liat harganya juga masuk akal kok. 35ribu. Ada chicken dan dory. Aku pilih yang Chicken. Sudah termasuk telur, bisa request mau mateng / setengah mateng.
Pas disajikan, masih panas, baunya semerbak dan kuat banget aroma susunya. Jadi rada skeptis pas mau makan "nanti rasanya kayak makan ayam pake susu" Ternyata ga kok, susunya kerasa tapi imbang dengan asin dan ada sedikit spice juga. Sempet ada gigitan dimana aku nyendok ayam, telor, dan saus buttermilknya pas. Itu jadi enak banget. Bisa dibilang makan ini rada tricky sih. Karena kalo komposisi nyendoknya ga oke aja, rasanya bisa jadi hambar atau malah berlebih.
Overall aku puas makan ini dengan harga, rasa dan porsi yang disajikan. Kalo buka di Jaksel, bakal rekomen deh ke teman-teman buat gofoodin 😁

instagram : @shanazs / @eatfotainment
Selamat untuk reopeningnya Bistik Delaris! Bistik Delaris ini adalah rebranding dari De Laris Resto yang sudah cukup lama beroperasi.
Pas datang, yang aku rasakan pertama adalah tempatnya syahdu. Karena pengaruh kolamnya kayaknya. Walau panas terik, tapi jadi adem gimanaa gitu.
Beberapa makanan yang kucoba:
Pastel dan Kroket: nyesel makan 3 biji. Kenyang bangeeeeet kayak habis makan 1 porsi. Ini penuh isinya dan ukurannya besar. Cocok buat yang ga suka cemilan yang cuma numpang lewat. Ditambah saus kacangnya yang ada rasa asemnya. Segar.
Bistik Smoor: kuahnya manis, dagingnya asin. Dengan nasi jadi balance rasanya. Aku suka. Ini termasuk menu andalan mereka.
Nasi Goreng Pedas Bistik level 2,5: Levelnya ada 5. Yang 2,5 ini buatku yang ga tahan pedes masih oke. Tingkat kemasakan dagingnya oke. Tidak terlalu lembut. Tapi tidak keras juga. Cukup.
Original Bistik Komplit: Bistik dengan kuah, Ge Hakt, Sayur, dan Kentang. Yang aku suka dari menu ini adalah Ge Haktnya. Ini adalah beef dengan adonan roti dan susu. Jadi rasanya manis dan seperti bread pudding. Ini unik dan menambah cita rasa menu ini. Tapi dagingnya kurang oke. Lebih lembek. Mungkin karena berkuah.

instagram : @shanazs / @eatfotainment
Salah satu tempat pilihan kalau mau kumpul ketemu teman. Kenapa? Karena suasananya oke, makanan street food / indonesian foodnya variatif , untuk di mall harganya masih oke.
kali ini makanannya adalah
salted egg chicken: ayam gorengnya enak ga terlalu lembek dan tepungnya enak. salted eggnya creamy banget dan gurih. porsi cukup oke, walaupun untuk aku pribadi dinner ini kenyang banget
roti bakar srikaya keju: selalu suka roti bakar yang ga banjir susu. jadi masih kerasa srikaya dan kejunya itu. ga ketinan sama rasa susu biar modal manis
tamarind cooler: buat oecinta asam jawa atau yang biasa minum asam jawa, ini kemanisan sih. buat yang baru-baru atau iseng nyoba, sepertinya akan suka dan merasa ini cukup segar.yang pasti aku suka karena berasa asam manisnya, ga hambar samsek.
disini ada smoking dan nonsmokingnya yaa

instagram : @shanazs / @eatfotainment
Salah satu tenant F&B baru di PIM, tepatnya di south skywalk lantai 2. Sebelumnya di posisi yang sama adalah tenant F&B juga.
Interior cukup oke sih ga terlalu lebay dekornya, tapi pas aja. Sedikit sempit tapi karena layout restonya juga yang terletak manjang di pinggir, jadi maklum.
untuk pesanan jatuh pada
Rose Lime Tea: ini minuman teh yang diinfused jeruk nipis dan air mawar. Seger banget! Suka dan unik.
Aburi Gyudon: lidah sapi dengan telor sous vide ditambah nasi. Lidahnya lembut, bumbunya enak, cuma daun bawangnya kurangin kali yaaa.
Goma BBQ: aku masih lebih prefer aburi gyudon tapi ini juga cukup enak dan sedikit lebih manis.
Dikarenakan masih ada promo, aku dapat free cake 1 slice. Maunya Lavore Taro Cake, tapi belum tersedia. Jadi nyoba Choco Soi Thai Tea Cake deh. Ini enak, ga terlalu manis. Di atasnya ada elemen mempercantik kayak bunga kering gitu, cuma jujur rada ganggu, karena ga enak kalau kemakan.
Service informatif, bisa jawab saat ditanya dan minta pendapat. Lumayan cepat juga datang makanan dan minumannya.

instagram : @shanazs / @eatfotainment
Niat mau ke kafe di seberang tempat ini, tapi ternyata mau tutup total. Jadinya mampir kesini deh. Sempet denger tentang pastry dan red velvet lattenya yang wenak. Akhirnya penasaran. Dari luar nampak kecil, tapi pas masuk ke dalam, lumayan luas kok. Ada smoking dan nonsmoking area juga.
Pesanan kali ini jatuh padaaa:
Es kopi susu habit: ini adalah kopsus versi lebih kopi. Menurutku sih ini so-so aja yaa.
Garlic cheese croisant: pastry asin rekomendasi dari Masnya. Rasanya enak banget dan gurih garlicnya kerasaaa. Sayang, untuk harga kisaran 30ribu menurutku kemahalan. Mungkin bahan cheesenya ya yang bikin mahal.
Nutella puff: buat pastry yang manisnya, aku direkomen ini. Beneran enak lhoo. Ga nyangka sih tadinya. Karena dari luar kelihatannya nutellanya kok dikit. Eh taunya tekstur puffnya (setelah dipanasin) lembut, nutella berasa walaupun ga di semua bagian tapi cukup kok.
Aku kesini sambil mencari ketenangan untuk membaca buku dan tempat ini dapat nilai plus untuk ituu hehe. Suasana tempat memang syahdu dan kebetulan ga ada keramaian orang di weekday sore kala itu.

instagram: @shanazs / @eatfotainment
lagi di daerah polim dan nugas. butuh asupan kafein. akhirnya memutuskan nyobain public holiday karena pilihan minuman lumayan variatif. beli via ojol.
kopi susunya sendiri ada Public yang lebih kopi, dan Holiday yang lebih susu. akhirnya pesan 2 kopi, Kopi Susu Public dan Ice Salted Caramel.
Kopi Susu Public: dari warnanya keliatan sih ga terlalu mendekati putih dan pas dicoba memang masih kerasa pahit kopinya. creamynya ga terlalu kentara.
Salted Caramel: ini cukup enak karena kopinya masih berasa, cuma lebih manis aja daripada yang kopi susu biasa. sayangnya, asin saltednya itu kurang berasa.
bakal pesen lagi sih kalau lagi di daerah polim.

instagram: @shanazs / @eatfotainment
Pertama kali nyobain saltinc. Walaupun udah lama penasaran. Penasaran udah lama karena pilihan lauk yang ga cuma dory dan chicken, lalu karbonya ada pilihan.
Hari ini aku coba yang dory pasta. Untuk rasa salted eggnya sendiri aku suka. Kurang gurih, kurang creamy dari yang pernah kucoba tapi tetep masuk ke selera aku. Ga aneh juga dicombine dengan pasta. Porsi lauknya cukup besar-besar potongannya daaaaan kenyang banget dong, ga abis. Padahal makan dalam keadaan lapeeer banget.
Aku pesannya via ojol ke rumah di polim. Ga begitu mahal ongkirnya. Di tempat aktualnya, kursinya cuma kayak dikit gitu, karena dia kios kecil aja. Kurang nyaman kalau makan disitu, apalagi kalo rame.
Next mau coba yang pakai fries dan nambah cheesenya