Diarykulineririn

Ngajak makan malam paksu dengan suasana yang berbeda, datang kesini hampir jam 9 mlam. Lokasinya persis dipinggir jalan kalimalang. Tepatnya sebelah dunkin donut sumber arta.

Pas masuk kedalam, ternyata area nya cukup luas. Tersedia banyak kursi serta meja, serta ada pilihan area untuk lesehan.

Begitu datang, aku langsung menuju area lauk serta nasi. Pilihan nasinya ada orek, nasi teri serta nasi suwir ayam. Serta tersedia juga pilihan sate2an dan gorengan.

Nasi kucing yang aku pilih adalah nasi orek dan nasi teri. Untuk nasi oreknya enak, isian serta banyaknya nasi balance. Sedangnya nasi teri, nasinya dan teri gak balance. Teri nya digoreng garing namun isinya hanya sekitar 5teri aja :( . Jadi nasinya masih ada, tapi terinya sudah habis.

Sate2annya aku memilih sate paru, sate ini empuk, rasanya pun enak. Lalu aku memilih sate usus, untuk bumbu ususnya kurang begitu terasa. Tahu bacem dan tempe bacem, Favorite aku sih tahu tempenya. Potongannya cukup besar, rasanya pun enak juga.

Untuk minumannya, aku memesan wedang jahe. Jahenya terasa, panasnya awet karna disajikan dalam wadah mug kaleng.

Yang membuat enak disini, pelayanannya ramah, dan sambalnyaa bebas ambil serta refil.

Lapar malam hari setelah ntn film di xxi selama 3jam, alhasil cari2 resto yang bisa menyajikan makanan dengan cepat.

Akhirnya muter2 bassura liat ada tenant imperial kitchen, lokasi ada di lantai GF. Area dinning cukup luas, ada indoor serta outdoor.

Malam ini aku memesan nasi goreng buntut, dan kemasannya aku meminta di take away. Penyajiannya cepat, untuk taste nasi gorengnya sama seperti di outlet imperial lainnya gak mengecewakan. Selalu enak, gurihnya pas, daging nya pun terasa.

Pelayanannya pun responsif, sesuai permintaan customer.

Jalan2 sama temen foodies lainnya, akhirnyaa Kami memilih untuk mampir ke resto sate waru.

Saat masuk dan lihat2 menunya. Wah ternyata disini resto dengan speasialis menu domba. Olahan domba lengkap Mulai dari sate, gulai, tongseng sampai nasgor pun ada.

Kali ini aku sama teman2 foodies memesan,
* 1 Porsi Lidah cabe ijo : Lidahnya empuk, namun mhn maaf di lidah saya masih agak keasinan serta kurang pedas.

* 1 porsi sate domba polos : penyajiannya unik menggunakan hotplate, jadi tingkat matangnya daging dibantu dengan panasnya hot plate saat disajikan ke meja kostumer. Daging dombanya besar2 potongannya, karna ini domba polos tanpa lemak. Jadinya full of daging. Tastenya authentic mirip2 makan steak. Dicocol dengan sambal kecap, duh makin nikmat ini rasanya.

* 1 porsi sate domba lemak : penyajiann diatas hotplate, dagingnyaa inii pun enaakk, empuk, ukurannya pun besar2. Lemaknya jugaa gurih. Favorite sih ini ⭐️⭐️⭐️ 9/10

* 1 porsi sate ayam : Jadi disini gak hanya domba saja, ada juga menu ayamnya. Satenya full daging, dengan potongan daging yg besar. Namun, mhn maaf kalau secara rasa, aku lebih suka taste sate2 ayam pada umumnya.

* 1 Porsi Sop IGA domba : ⭐️⭐️⭐️ super ini enakk, tastenya hotel berbintang, dagingnya empuk, kuah kaldunya pas. 9/10

* 1 Porsi Tongseng : ⭐️⭐️⭐️ Sebagai penggemar tongseng, jadi lidah aku sangat approve sama tongseng disini. Enakk banget tongsengnya, dagingnya empuk, kuah nya seger. Pokoknya terdebest tongsengnya . 10/10

Nasinya aku memesan Nasi kecombrang, dan Nasi jeruk : keduanyaaa enakk 🤩🤩 10/10

Minumannya aku memesan Es serut mangga, seger bangett mangganya.

Soo, yang mauu kulineran di rawamangun. Aku rekomenin banget buaat mampir kesini. Resto domba yang punya cita rasa hotel berbintang.

Kebetulan lagi main di daerah rawamangun, dan liat dipingir jalan ada banner di toko ini menjual pstel.

Sebagai foodies yg suka sekali dengan pastel. Disini ada pastel dengan ukuran yang sedang dan isiannya pun padat.

Selain pastel, aku memesan donat kentang, tape crackera, serta kue lumpur.

Untuk taste donatnya, enak.. adonannya pun empuk. Tape crackernya jauh dr ekspetasiku ukurannya sangat kecil. Enak, biscuitnya renyah, manisnya pas. namun kecil ukurannya.. hikss.. 

Setelah sekali mencoba mochi mochio, fix langsung jatuh cinta.

Mochinya enak, dikemas dengan citarasa yang lebih modern yaitu rasa-rasa yang disajikan lebih kekinian.

Ukuran mochinya pun cukup besar, manisnya pas. Mochi Mochio outlet pejaten village lokasinya ada di lantai dasar dekatnya hypermarket. Aku kebetulan datang pas agak malam, jadi varian rasanya udh bbrp kehabisan.

Varian rasa favorite aku adalah coklat, oreo, talas, keju. Dan pastinya si mochi versi dingin, mochi unik yang penyajian dan makannya harus dalam keadaan dingin2 semi beku. Karna isian mochinya kaya cream ice cream. Superr enak. Untuk 1 pcs mochi dingin seharga 15k dan mochi biasa 10k/pcs.

Sebagai foodies, kalau melihat tempat yang belum dikunjungi rasanya kurang afdol gak mampir cobain suasananya.

Nah kali ini, karna memang lagi ada urusan di daerah kemang, akhirnya terdampar deh mampir ke living-room coffee house.

Cafe nyempil diantar ruko2, memiliki konsep minimalis senyaman ruang tamu keluarga. Area dinning 2 lantai. Ambiencenya nyaman untuk berlama2. Set up serta design cafe nya pun estetik.

Untuk harga standar cafe di jakarta, aku memesan klepon latte kalau gak salah namanya. Taste kleponnya berasa, cupnya pun cukup besar juga. Dan danish choco roll. Ukuran pastrynya besar, niatnya cuma mampir sebentar akhirnya jadi duduk cukup lama karna anakku nambah2 terus danish choco rollnya. Karena enakk.

Yang disayangkan memang disini seluruh area adalah smoking. Jadi agak kurang ramah bagi aku yg kmrn berkunjung bawa anak. Kebetulan aja memang lagi agak sepi dilantai bawahnya, jadi gak bnyk wara wiri asap rokok.