IG: FOODIOZ

IG:FOODIOZ

Untuk cabang disini aku kurang rekomendasi dimana rasanya berbeda dengan outlet yang di daan mogot. Disini rata-rata makanannya memiliki rasa yang kurang gurih.

Untuk menunya sama persis dengan cabang lainnya. Baik kwetiau siram atau Mienya terasa asin saja dan tidak gurih. Tempatnya di food court area yang cukup luas dan nyaman.

Untuk harga sama seperti cabang lainnya dan cukup standar dengan porsi yang disajikan menurutku.

IG: FOODIOZ
Ini adalah salah satu brand yang cukup lama telah beroperasi di Jakarta. Mereka terkenal spesialis dengan cinnamon rollnya dan juga muffin/ pastry.
Menurutku sih cinnamon rollnya biasa saja. Rasa berry jam yang begitu kuat malah menutupi rasa cinnamon itu sendiri. Untuk muffin chocolatenya aku suka.
Rasa klasik, manisnya ok dan tekstur yang cukup empuk dilengkapi dengan choco chips. Dan untuk harga bisa tergolong ekonomi sekitar 12ribuan per pastry.

IG:FOODIOZ

Dari interiornya, kita tentu bisa melihat jelas konsep rumah sakit atau farmasi dari dekorasi dan ruangannya. Dengam lukisan animasi seorang suster di bagian dinding, peralatan meja dengan gaya rumah sakit dan terdapat meja operasi juga.

Kalau kamu penggemar makanan Jepang, terutama makanan khas, restoran tunya menawarkan rasa yang berbeda. Mengusung konsep Jepang fusion, tentunya chef disini menciptakan tren makanan baru dengan rasa yang berbeda namun tetap terinspirasi dari makanan Jepang. Walaupun begitu, menurutku mereka menyajikan makanan yang cukup enak untuk dinikmati dan rata-rata bahan makanan yang digunakan memang familar untukku yang notabene cocok dengan lidah.

Selengkapnya di www.foodioz.com

IG:FOODIOZ
Salah satu Outlet Kebab yang hits di Jakarta. Saat ini mereka terus berkembang dengan adanya cabang baru di Senayan. Konsep yang digunakan sama seperti outlet sebelumnya berupa sebuah container besar berwarna kuning dengan tempat duduk di luaran.

Menu yang ditawarkan pada dasarnya sama yaitu kebab roll dan arabi kebab. Kali ini mereka mengklaim menggunakan resep yang berbeda dimana menurutku memang lebih enak dibanding sebelumnya.

Daging kebab yang dimasak dengan tekstur yang sempurna dan rasanya benar-benar gurih.

Aku tentunya merekomendasikan cemilan ini untuk kalian coba. Pada saat itu karena baru pembukaan, sehingga tempatnya cukup panas pada siang hari dan tidak terdapak kipas angin.

Namun aku mendengar bahwa mereka sedang dalam tahap persiapan untuk lebih baik bagi customer. 

IG:FOODIOZ

Berhubung sedang ada renovasi di area ini, sehingga pintu masuk ke restorannya melalui jalan belakang. Tempatnya cukup luas dengan sekat kaca antara smoking dan non-smoking.

Mereka menjual rice bowl, indomie dan roti panggang Serta kopi. Chicken wing Cabe garamnya enak, disajikan dengan nasi hangat, tumis tauge, kacang tumbuk dan telur ceplok. Porsinya cukup besar dan rasanya gurih keseluruhan.

Buat Churro Bread Choco Ganache nya juga ok. tekstur roti panggangnya pas dan topping susunya tidak berlebihan. Tidap lupa kamu harus menikmati kopinya, salah satunya red velvet latte yang balance banget. Ada ras kopi, latte dan red velvet yang menyatu sempurna.

Hanya disayangkan, pelayanan yang tergolong sangat lama, untuk menyajikan satu makanan, saya menunggu lebih dari 30 menit.

IG:Foodioz
Seperti kalian tau outlet Tong Tji banyak sekali di Jakarta. Tapi yang satu ini aku tidak yakin adalah brand yang sama.
Namun minuman dan makanan yang ditawarkan pada dasarnya sama dengan outlet Tong Tji Tea Bar.
Nasi goreng spesialnya gurih, cuma tekstur nasinya terlalu basah. Porsinya cukup besar dan terdapat telur ceplok. Sosis, potongan ayam suwir, acar serta kerupuk.
Dengan harga 28ribu aku rasa ok.

IG: FOODIOZ
Rasa: buat idakonya sih biasa aja dan ok la dengan harga yang murah. Buat wakamenya aku merasa ada bau yang aneh.
Suasana: tempatnya island outlet dengan beberapa tempat duduk.
Harga: ekonomis banget. Apalagi kalo dah malam diskon 50%
Pelayanan: ok deh, cepat dan cukup informatif.
Kebersihan: mejanya cukup berserakan. Dengan dua staff yg stand by di meja kasir jadi meja makan ga gitu keurus

IG:FOODIOZ

Rasa: Dengan brand terdahulu Union, yang satu ini di bawah harapan aku. Rasa makanan yang terlampau biasa saja bahkan tidak konsisten. Classic Prastami yang rotinya dry banget dan hambar. Prawns and Scallop Aglio Olio mungkin ok buat kamu coba, yang ga rekomen tiramisu dessertnya yang watery bener.

Suasana: Tempatnya sih ok dengan konsep yang similar dengan Union PS. Yang pasti rame nih restoran satu ini.

Harga: Ga murah ya tentunya, mereka memang mengusung konsp high lifestyle anak2 Jakarta banget.

Pelayanan: Ok banget, pelayanan yang cukup ramah dan penyajian makanan cepat serta pemberian informasi yang jelas.

Kerbersihan: tempatnya remang, jadi tidak begitu kelihatan seluruh bagian restoran. Tapi keseluruhan pengalamanku sih tidak ada masalah