Darsehsri

Baru sekali ini beli fried chicken rasanya ngga karuan, mohon maaf sekali. Bumbunya hambar dan tepungnya keras kurang renyah.

Kalo nasi gorengnya cukup enak meskipun dagingnya agak berbau kaya lama di freezer.

Tempatnya cukup luas, parkiran juga luas, indoor bersih,kursinya lumayan nyaman dan staffnya ramah meskipun berisik sahut sahutan saling ledek.

Kalo biasanya beli online, kali ini saya datang langsung ke outletnya yang di pakansari. Kedainya mungil, dilayani dua orang staffnya yang ramah.

Pesanan saya dan teman, mie pangsit dan pangsit rebus juga pangsit goreng. Mienya kecil lembut, kuahnya gurih, topping ayamnya pas ngga manis atau pun asin. Pangsit kuahnya juga lembut, sementara pangsit gorengnya agak gosong tapi dalamnya masih basah.

Bubur tasik yang mirip bubur chinese, putih tanpa kaldu kuning. Rasanya enak, kaldunya berasa bukan kaldu kemasan, gurihnya beda. Toppingnya hampir luber, ayam suwir dan cakwenya full, kerupuk bebas ambil di toples yang disediakan di meja tamu.

Beli sate ampela yang cenderung asin aja, juga risoles isi bihun yang keras dan hambar. Ngga lupa takeaway dimsum buat suami yang rasanya cukup enak.

Tempatnya cukup luas dan bersih, ownernya ramah.

Baru sekali ini ada cafe dengan konsep interior unik di sentul, menarik, desainnya unik dan playlistnya musik jazz, bikin suasana makin nyaman. Ada sudut dekat bar yang berlatar kolam, kebetulan sedang hujan jadi bikin tambah syahdu.

Pelayanan oke, staff ramah, hanya saja penyajian makanan cukup lama.

Saya pesan :
Beef Stew, penyajiannya cukup menarik. Dagingnya overcooked, mashed potatonya oke, sausnya kelewat manis. Di menu tertulis sayurannya baby carrot dan asparagus, kenyataannya pake buncis, kurang seger lagi.

Tom Yum, datang dengan kuah banyak merendam beberapa seafood didalamnya. Tanpa corriander, hanya peterseli aja sebagai hiasan, kuahnya pun bland.

Supreme Pizza, kukit tipis tapi lembek, bukan yang crust renyah, sausnya kaya tomato pasta yang pure asam, kejunya hampir ngga terasa, peperoni 5 lembar.

Platter, standar aja kaya di tempat lain, okelah buat makan ramean.

Untuk minuman untungnya ngga ada yang failed, baik coffee maupun non coffee.

Akhirnya dairy queen buka juga di bogor, lokasinya di botani dekat area food court. Dilayani staff yang ramah, saya pesan Blizzard Mint. Seperti biasa sewaktu ngasih pesanan kita, staffnya bakal mutar balik gelasnya.

Saya merasa ice cream-nya kelewat manis, sampai rasa mint-nya ngga terasa sama sekali di mulut saya, agak beda sama yang saya beli di jakarta. Teksturnya tetap lembut dan mudah mencair.