Febriani Djunaedi

Di Jakarta agak sulit untuk menemukan sate kambing yang berjualan di siang hari, Sate Kim Tek ini sudah berdiri sejak lama dan berganti nama menjadi Sate Palmerah. Sate Kambing ( 5 K ) rasanya sangat enak dan bumbunya meresap. Sop Kambing juga enak dan daging empuk. Namun letaknya agak sulit sehingga seringkali terlewat, terletak di sebelah kiri jika dari arah permata hijau ke jalan panjang.

Ippudo adalah salah satu ramen yang saya suka di Jakarta. Dagingnya lembut dan tebal, kuah juga tidak terlalu kental. Kushi Katsu adalah sate daging babi yang digoreng, sangat enak jika dimakan pada waktu hangat. Deep Fried Squid Nori harus dicoba , tambahan bumbu seaweed adalah perpaduan yang baik. Shiromaru Kakuni adalah pork ramen dengan kuah yang ringan, creamy dan enak.  Ipuddo juga menyajikan halal Chicken Ramen 

Locanda terletak di Panin Tower, Senayan. Lokasi cukup strategis dan bagus untuk foto pada siang dan sore hari. Saya ke Locanda sabtu malam dan suasana tidak terlalu ramai. Makanan yang disajikan terdiri dari makanan thailand dan italian menu. Saya memesan spaghetti telur asin ( 85 K ) , menu ini tergolong unik karena memadukan spaghetti dengan telur asin dan bebek goreng dengan daging yang lembut. Untuk dessert, saya disarankan oleh pelayan untuk memesan Melted choco cake ( 60 K ) karena menu ini paling banyak dipesan. Coklatnya sangat enak dan disajikan dengan es krim rum raisin. Minuman aloe vera juga menyegarkan dan tampilannya menarik memakai daun rosemarry, strawberry di dalam kulit jeruk.

Design resto yang menarik menjadi daya tarik bagi para pengunjung salah satu restaurant Ismaya yang satu ini. Tokyo Belly dari namanya sudah pasti tahu bahwa resto ini menyajikan masakan Jepang. Pelayanan ramah dan cukup cepat. Carbonara ramen adlaah perpaduan masakan jepang dan itali, jika dimakan terlalu banyak akan terasa cepat kenyang karena mengandung cream tapi rasanya enak. Chicken tamajoji juga unik dari cara masak dan tempat penyajiannya serta rasanya sangat enak. Untuk menu dessert , earthquake hanito cukup untuk sharing, honey toast dengam es krim vanilla, buah buahan dan sirup coklat.

Ya Udah Bistro adalah resto dengan makanan jerman sebagai ciri khas yang buka hingga jam 12 malam. Pork Picatta adalah salah satu favorit saya, daging babi digoreng tepung dengan side dish german fried fries.

Untuk salad , Chef Salad juga salah satu yang paling banyak dipesan. Kebanyakan orang datang untuk nongkrong dan minum bir, banyak juga turis asing yang makan disini. Menurut saya tempatnya kurang nyaman karena bebas untuk merokok.

My favourite so far, chicken sate di sate khas senayan memiliki bumbu yang enak banget. Kacang halus dan manis dibuat menjadi bumbu sate dan rasanya bikin nagih. Dagingnya juga lembut dan tebal, 1 porsi seharga 54 K cukup worth it karena sesuai dengan rasanya. Modern sate dengan menyajikan di atas hot stone sehingga panasnya tetap terjaga.

Suasana ketika memasuki resto ini langsung terasa dengan melihat dekorasi dengan tema telur mulai dari tempat duduk sampai gambar di dinding. Konsep resto ini menarik orang orang karena warna yang eye catching yaitu kuning. Makanannya sendiri diolah dari telur hasil pertenakan Sunny Side Up, sehingga kualitas terjamin. Omurice adalah makanan yang paling favorit disini, karena terdiri dari berbagai ragam mulai dari salmon sampai sapi yang menjadi topping dari omurice ini. Sate Telur juga enak sebagai makanan pembuka.