Lydia Fatmawati

Disini yang jadi unggulan adalah live musicnya cuman sayang ga tiap hari ada. Dengan konsep bar, tempat ini kurang cocok kalau buat ngobrol ngobrol karena agak berisik sih. Untuk makanannya juga biasa aja menurut saya soalnya western yang disajikan rata rata untuk temen ngebir. tapi untuk pilihan bir lumayan lengkap sih disini. Saya memesan Aglio Olio yang penyajiannya oke banget dan rasanya juga ternyata lumayan, sayang agak berminyak. Saya juga memesan pizza yang saya lupa namanya tapi menurut saya kurang crispy sih.

Begitu turun dari eskalator di depan blitz MOI, saya langsung melihat beberapa kios makanan dan minuman mengelilingi tepi eskalator. Saya lalu memilih salah satu kopitiam mini yaitu Kopi Toea. Tempat duduknya tepat di stand mengelilingi kiosnya dan begitu memesana saya bisa langsung melihat bagaimana cara pembuatan makanan dan minumannya. Saya lalu memilih es teh susu dan es kopi toraja susu. Ini adalah rekomendasi langsung dari pelayan Kopi Toea. Untuk Teh Susunya rasanya biasa saja sih tapi kalau Kopi Toraja Susu nya memang harum banget dan rasa kopinya yang pekat menyatu dengan rasa susunya.

Sebagai orang yang ga terlalu suka susu, jujur saya pertama menghindari Colby's Farm banget tapi karena dirayu oleh teman untuk mencobanya karena katanya beda, akhirnya saya mampir juga ke outletnya yang imut banget ini di fX Sudirman. Begitu saya coba susunya, ternyata rasanya emang beda. Rasa susunya ga sekental dairy milk dan ga berbau susu yang terlalu pekat, dan juga rasanya kayak seger banget gitu. Saya juag disarankan untuk minum ini tanpa menggunakan es batu kalau mau dingin agar rasanya tidak berubah. Well, i do recommend this healthy drink ;)

Pertama kali saya datang kesini, saya bisa dibilang agak norak. Begitu kita masuk, kita akan disuru melepas sepatu karena tempat makannya semua dialasi dengan karpet dan kita tidak boleh menggunakan sepatu. Muka pelayan disini entah kenapa semuanya juga agak judes. Karena perut saya sudah lapar, saya langsung saja memesan Gindara Teriyaki Set dan pacar saya memesan kombo yang teridiri dari satu mangkok nasi berupa don dan satu mangkok mie udon. Gindara disini digoreng dengan pas karena lapisan luarnya sangat gurih tapi di dalamnya tetap lembut namun sayangnya saus teriyaki agak terlalu manis. Sedangkan Buta Katsuni Don nya yang di beri topping telur, bawang, dan beberapa potong daging babi cukup menyerap bumbunya di nasi, namun untuk udonnya agak terlalu manis. Kalau disini, ocha dan dessertnya gratis, biasanya dessert mereka berubah setiap harinya antara pudding, es krim, atau buah buahan.

Saya kesini sekitar jam 9.30 malam gitu, dan saya sangat terkesan dengan pekerja disini yang masih membuat adonan roti di dapur. Ketika saya tanya, mereka bilang agar tekstur rotinya tidak terlalu lembek ketika di bake. Saya yang penasaran lalu langsung mencoba beberapaa roti dan bolu buatan mereka. Bolu coklatnya enak, empuk dan renyah. Walaupun rasa coklatnya ga terlalu berasa, tapi aroma coklatnya wangi banget. Disini juga menyediakan kue tart baik yang per slice ataupun yang besar untuk dijadikan kue ulang tahun. Disini juga tersedia minuman es dan es krim langsung diambil sendiri dari mesinnya.

Saya suka banget nongkrong disini soalnya ga cuman sekedar minumannya atau makanannya saja yang enak tapi keduanya mulai dari coffee, main course, dan dessertnya. Saya suka penawaran kue dari Monolog, unik dan dari bentuknya cukup menggugah, ketika dimakan pun sesuai ekspektasi, ga terlalu manis, dan juga teksturnya empuk renyah gitu. Sayang, saya lupa nama kue yang saya pesan.