Marissa Setiawan

Ini pertama kalinya saya coba makanan Beirut Lebanonon. Mungkin karena rumah saya deket yah jadi males banget buat makan di deket rumah. Tapi akhirnya saya cobain juga karena pengen tau makanannya kayak apa. Makanan yang kami pesan adalah mushakalmashawi yang terdiri dari daging domba dan ayam disertai dengan potato wedges dan roti kebab plus salad dan cocolan bawang putih. Menu ini sih recommended buat di coba! Harganya murah untuk porsi sebanyak itu. Selain menu tersebut, kami juga pesan rice basmati mandilahm, yang kurang lebih adalah nasi kuning dengan daging. Biasa aja sih menurut saya. Suasananya biasa banget. Pas saya pergi sudah bukan jam makan siang, jadi sepi tempatnya. Yang datang ke sana juga kebanyakan orang Timur Tengah. Kayak bukan lagi di Indonesia. hehehehe

Menurut saya sih resto ini biasa aja dari segi makanan maupun suasananya. Suasananya agak sedikit remang-remang dengan tempat yang tidak terlalu besar. Makanan yang disajikan pun cukup standar dan saya memesan sushi dan temaki nya. Rasanya lumayan. Tapi menurut saya pelayanannya cukup ok. Waktu itu ga sengaja kartu kredit saya tertinggal di sana dan disimpenin sama pelayannya. Kebayangkan kalau pelayannya ga jujur dan pake kartu kreditnya sembarangan. Thank you Takigawa!

Berhubung salah satu makanan kesukaan saya adalah Korean BBQ, saya penasaran cobain resto yang mengclaim kalau mereka adalah restoran no 1 di Korea. Penasaran sih sama rasanya. Untuk BBQ nya dan sup jigaebrother nya sih menurut saya biasa aja. Bibimguksu nya yang merupakan mie dingin dengan telur dan sayur dan diberi saus juga biasa aja kayak asinan kalau kata mama saya. Tapi yang buat saya happy adalah free pumpkin soup nya. Selama saya di Jakarta, ini pertama kalinya saya nemu tempat BBQ yang nyajiin pumpkin soup. Dulu waktu di Beijing, setiap resto Korean BBQ pasti nyajiin sup ini. Makanya begitu pulang ke sini dan ga ada di resto BBQ saya kecewa karena salah satu favorit saya. Pumpkin soup nya di sini disajikan hangat. Saya lebih prefer yang sudah di suhu ruangan sih. Thank you buat sajiin pumpkin soup! :) 

Nanny's Pavillon yang di Gancit ini mengembil tema sewing room. Jadi di sini kita makan ditemani dengan mesin jahit, baju, kain layaknya kita berada di ruang jahit. Tempatnya chic sih kalo menurut saya. Untuk makanan, kita memesan pasta. Rasanya lumayan ok dengan harga yang masuk akal. Good place to visit deh!

Restoran mexico yang satu ini terletak di Grand Indonesia. Karena letaknya yang tidak di jalan utama dan berada di gang, makanya tempat ini kurang ramai dikunjungi. Untuk suasana sih biasa saja, hanya ditambahkan sedikit hiasan-hiasan biar terkesan Mexico. Makanannya lumayan menurut saya. Boleh di coba buat yang kepengen Mexican food.

Tempat ini salah satu tempat favorit saya di Jakarta. Alasan pertama karena ngejual seafood dan saya doyan seafood. Alasan yang kedua, tempatnya gede jadi nunggu antriannya ga lama-lama banget. Alasan yang ketiga, seafoodnya fresh, kita bisa pilih sendiri dari yang masih hidup. Alasan yang keempat, kalau ulang tahun bisa dirayakan semarak di sini. Dinyanyiin sama pelayan-pelayannya sambil dikasih "kue" yaitu kelapa yang ditusukin sama kembang apa. Selain itu yang ulang tahun juga dapat hadiah. Kurang apa lagi coba? hahahahha.. Rasa makanannya juga enak! A must go place terutama pas ultah!

Tempat yang satu ini letaknya ada di Food Avenue. Menu yang ditawarkan adalah berbagai macam bibimbap yang variasinya terletak pada isinya. Saya memesan bibimbap yang ada daging sapinya. Untuk rasa, menurut saya bibimbap nya enak. Porsi sayuran dan dagingnya juga lumayan banyak. Boleh buat di coba!

Nama yang nyeleneh dan catchy! itu yang ada di otak saya begitu denger nama restoran ini. Dari namanya sih ga nyangka kalau makanan yang disajiin adalah chinese food. Tapi yah ternyata chinese foodnya juga bukan chinese food seperti pada umumnya. Fussion lebih tepatnya. Unik deh. Selain makanan yang unik, fook yew juga jual minuman kayak bubble tea. Ga cuma bubble tea biasa, tapi ada juga yang dicampur dengan alkohol. Suasananya juga keren. Bergaya chinese modern dengan dominasi merah dan hijau di sertai dengan hiasan dan pernak-pernik bernuansa oriental. Looking for a fussion chinese food? di sini tempatnya!

Kalau milk tea kan sudah biasa. Tapi kalau alcohol tea?! Ternyata ada lho! Salah satu yang menyajikannya adalah fat bubble. Berlokaso di ruko PIK, tempat ini adalah salah satu tempat nongkrong favorit. Karena udah biasa cobain milk tea, saya cobain tea yang dicampur sama Heineken. Rasanya sih berasa beer nya. Tapi jadi terkesan setengah-setengah. Kayak mau sok gaul minum beer tapi takut kalau ketauan mama. hahahaha.. Tempat ini selalu ramai sih. Enak buat nongkrong-nongkrong.

Kuotie ini di jual di foodcourt mall kelapa gading 1. Meskipun di food court, tapi rasa ga bisa bohong. Enak! Saking enaknya, biar harganya lumayan pricey yaitu 50 ribu seporsinya, tetap aja dibeli. Daging isinya lumayan banyak dan enak dimakan pake bawang putih yang dicincang.