Nena Zakiah

Mimpi apa aku semalam diajakin ke tempat ini. Namanya Almond Tree, letaknya di TP 6 Lantai 3 (kalo gasalah). Semacam dessert store(?), isinya ada cake yang dijual per slice dan whole cake, ada pastry dan bakery, ada makanan berat dan aneka milkshake & ice cream juga. Intinya memanjakan pecinta makanan manis deh 💕
Yang luar biasa disini adalah Red Velvet Cake. Ugh.. Aku susah move on! Enak banget, terasa pol kejunya! Green Tea Milkshakenya pun luar biasa JUARA!!! Manisnya pas, masih terasa pula taste matcha-nya 😍
Untuk range harga, berkisar 30-50 ribu rata-rata, baik cake slice-nya atau minumannya. Agak mahal memang, tapi diimbangi dengan kualitas yang luar biasa 😍

Lagi disini sekarang. Pesen beberapa menu buat dicoba. Karena pengen ngerasain gimana sih kuliner Belanda, akhirnya sengaja memilih beberapa menu, seperti:

- Poffertjes 35 ribu
- Bistik Lidah Wong Londo 78 ribu
- Galantine Keukenhof 88 ribu
- Sup Merah Batavia 52 ribu

Rasanya enak, suasananya cozy dan terlihat mewah. Waktu kesini awal November jadi masih ada dekorasi Halloween gitu. Staffnya ramah dan responsif. Bangunannya ala kolonial gitu, kerasa kayak peninggalan Belanda banget.

Buat harga, menurutku ga mahal mahal banget kok. Waktu kesini ngajak 6 orang. Alhamdulillah meski ga reservasi, tetep bisa order meja dan makan. Padahal suasana lagi rame-ramenya karena jam makan siang.

Soal rasa, akan kujabarkan satu-satu:

- Bistik Lidah Wong Londo : Sausnya kental, pekat dan cenderung manis-gurih. Lidahnya lembut dan kenyal gitu, aftertaste-nya semacam kita abis makan paru. Mirip banget. Tapi menurutku masih ada aroma-aroma amisnya gitu.
- Galantine Keukenhof : Isinya banyak, terlihat fancy dan mewah. Ada 4 potong Galantine, semacam daging giling dengan rempah yang gurih dan terasa. Trus ada hash brown. Ini enak, gurih dan berasa kentangnya. Trus ada sayuran kayak potongan wortel, buncis, kacang polong, mentimun, selada dan tomat. Trus dikasih saus merah yang kental.
- Sup Merah : mirip kayak sup yang ada di kondangan, cuman ini lebih kental dan isinya cukup banyak. Ada daging ayam, wortel, buncis yang dipadu dengan sup yang asam gurih dan kental.
- Poffertjes : ini kayak pancake jadul ala Belanda, tanpa isi (kopong) trus diluarnya dikasih gula halus dan madu. Satu buah pun udah terasa ngenyangin karena isinya adonan yang padat banget.

Overall enak. Cuman kalo kesini occasionally aja karena lumayan harganya hiks hiks

Barusan banget makan disini. Beli vouchernya dari Dealjava, aku beli Salmon Chikuwa Cheese Roll Buy 1 Get 1 seharga 29.000. Harga aslinya sih bisa 50-60k, lumayan banget kan? Dan aku juga beli Ai Jo Set Mori seharga 52k ajah, tapi belum kupakai hari ini. Cuma pake yg Salmon Chikuwa Cheese Roll.
Datengnya dapet 16 sushi. Banyak banget and it looked very fresh! Dan emang bener, enak banget! Melted, fresh dan creamy. Di bagian dalam ada chikuwa, yang somehow terasa kayak fishcake. Trus atasnya ada cheesenya (warnanya oren dan asin gurih). Trus di luar ada salmon slice, yang udah dibakar. Rasanya smoky banget.
Ada 16 biji, lumayan kenyang lah. Tapi kok masih laper ya? Haha maaf makanku emang porsi kuli :(

Starbucks Coffee emang udah ada dari lama, tapi aku baru bisa kesini sekitar bulan Mei. Itupun aku bayar pake voucher MAP senilai 100k (hasil dari kompetisi). Maklum gan, Starbucks kan identik dengan mahal, haha.
Oke, karena aku awam menu Starbucks dan lagi gak mood minum kopi, jadi aku pesan Vanilla Frappe Milkshake(?) ukuran paling besar seharga 50 ribu. Temenku nyoba pesan menu baru: Coconut Strawberry Bliss atau apalah itu, ukuran sedang harganya 54 ribu. Enak banget diminum saat siang dan cuaca panas 😍
Suasananya dalam Starbucks sejuk, nyaman dan terang oleh cahaya yang melimpah. Gak sempet tanya password wifi, karena waktu itu kami lagi seru-serunya nggosip 😂

Baru pertama kali ini masuk ke resto semewah ini. Namanya Zenbu, letaknya di daerah Manyar Kertoarjo. Ia spesialisasi masakan Jepang, dan signature dish-nya adalah Baked Rice with Cheese 🌟
Tapi aku kesini makan Salmon Skin Roll (55.000), Salmon Nigiri (18.000) dan minuman entah apa dan lupa harganya hahaha. Totalnya habis sekitar 110 ribu.
Salmon Skinnya enak banget. Kerasa kulit salmon yang smoky dan crunchy, berpadu sempurna dengan nasi dan nori. Salmon Nigiri-nya juga perfect, fresh dan ga amis. Minumannya enak, cuma terlalu eneg karena banyak whipped cream-nya.
Suasananya asyik, interiornya mewah dan berkelas. Ada juga kolam ikan koinya yang bikin suasana makin tenang dan damai, hehe

Setelah bertandang dari Heritage 181, kini kami berkunjung ke Fukudon Coffee & Eatery. Letaknya ga jauh, masih di area ruko San Antonio dan bisa jalan kaki kok.
Tempatnya bagus banget, Instagenic pol. Cocok buat kamu yang suka foto-foto. Ada dua lantai & ada area outdoor buat smoking area. Pelayanannya ramah banget dan ngejelasin menu-menu yang kita nggak tau.
Untuk makanan, kami pesan Chicken Karage Baked Rice dengan saus Mushroom (Rp. 47.000) dan Matcha Espresso (Rp. 43.000). Untuk Chicken Karage Baked Rice-nya enak, disajikan dalam kondisi panas sampai keju mozzarellanya lumer dan leleh gitu. Ayamnya banyak dan potongannya besar-besar. Saus jamurnya enak, nggak eneg. Disediakan juga bubuk cabe buat yang suka pedas 🔥
Matcha Espresso-nya kombinasi antara kopi dan green tea. Kita nambah whipped cream juga. Lebih strong kopinya sih, rasa matchanya sampai ketutupan. Dingin & cocok banget buat cuaca panas terik seperti ini 💕

Masih dalam edisi kulineran. Kali ini kami mampir ke salah satu resto hotpot yang baru buka. Letaknya di daerah MH Tamrin, kalo gatau buka Google Maps aja hihihi. Nah, berhubung kami semua sudah kenyang, akhirnya cuma pesen 2 aja. Satunya Japanese Curry, satunya apa ya lupa. Harganya 65k dan bisa dinikmati dua orang lho! Kalo kelaparan, satu porsi bisa habis sendiri sih hehe.
Isiannya sih mayan banyak mulai dari sayuran, bakso baksoan, daging dkk. Bumbunya pun sesuai, enak di lidah. Tapi kalo kurang sreg ama bumbunya, bisa ditambahin bubuk cabe, saus dkk yang udah disediakan di tiap lantai.
Oh ya, jangan lupa pesen matchanya! Suuumpah enak pol. Matchanya sangat terasa, gak cuma manis tapi terasa taste pahit ala green teanya. Harganya sekitar 18-23 ribu aja untuk matchanya.

Ini ketiga kalinya aku mampir ke Seigo dan selalu puas. Lho, yang pertama dan kedua ga diceritain? Eits.. Sabar bosquee! Ntar deh, soalnya file fotonya ada yang di laptop ini.

Anyway, ini kunjunganku tanggal 29 April kemarin. Aku bayarnya pake voucher, ceritanya menang giveaway dari Jackmagnifico dan bekerjasama dengan Seigo juga. Syukurlah. Anyway, dengan voucher 200k, aku bisa pesen banyak menu. Aku pesen 1 salmon nigiri (20k), 2 crispy salmon skin (masing masing @40k), 2 tuna salad roll (masing masing @40k) dan 1 iced sweet tea (10k). Totalnya habis 190 ribuan gitu lah, kalo masih ada sisa ga boleh diuangkan.

Aku paling suka salmon nigirinya. Selalu jatuh cinta ama rasanya, konsisten! Selalu fresh, lembut dan creamy. Paling cocok dicocol ama soyu sauce sih, untuk menambah citarasa asin. Kalo crispy salmon skin, bagian dalamnya ada salmon skin dan wakame, luarnya ada telur ikan dan crunchy. Nggak terlalu menonjol, biasa aja sih.

Trus tuna saladnya sedikit lebih enak. Terasa daging tunanya yang telah dibumbui, wakame dan timunnya juga masih seger & crunchy. Bagian luar ada tobiko dan mayones yang asam. Lebih kuat rasa fishy-nya dibanding yang crispy salmon skin. Dan kalo es teh sih standar lah ya. Ga kemanisan.

Untuk pelayanannya oke, untuk tempatnya juga cozy dan menenangkan. Lebih bagus sore hari sih karena cahayanya jatuhnya cantik gitu.

Sempat kesini 5 April silam sama temen-temen. Nggak cuma sekedar ngopi sih, tapi kami punya kesempatan buat mencoba sendiri bagaimana cara bikin kopi! Waah, bikin excited banget gak tuh? Kopi yang kami buat adalah hot cappuccino, yakni campuran kopi yang didihkan lalu diberi steam milk, dan diajarin juga bagaimana bikin latte art yang bagus. Well, anyway thanks sebelumnya buat Vosco!

Baiklah, setelah ngerasain sendiri betapa serunya bikin kopi sendiri (paling sulit sih bikin latte artnya karena memerlukan teknik khusus biar hasilnya bagus), kami juga nongki-nongki sampe malam. Tempatnya bagus banget, apalagi area outdoor saat siang. Keliatan bercahaya banget dan bagus kalo mau foto-fotoan (terutama foto food photography). Bagian dalam nggak terlalu besar sih, paling cuma bisa menampung 12-15 orang gitu, tapi gladly sejuk sih karena AC.

Selain hot coffee dengan berbagai varian dan jenis, kalian juga bisa menikmati kopi dinginnya, semisal iced latte. Aku lebih suka yang versi dingin sih, rasa kopinya tetep keluar dan nggak kalah sama taste dari susu full creamnya. Oh ya, disini kalian juga bisa beli bubuk kopi yang udah di-grind alias digiling sama pihak Vosco ya!

Setelah review sebelumnya membahas tentang kopi dan suasana, kini saatnya membahas makanan dari Vosco Coffee nih! Yup, nggak cuma jualan kopi lho, tapi ada juga opsi kalo kalian lagi laper atau pengen nyemil-nyemil mandjahhh, hehe. Mulai dari yang paling basic seperti French Fries (26k), yang crispy dan gurih karena di-seasoning alias dibumbui. Ada juga Waffle Potato (28k), yang unik dan muncul lebih dulu dari Waffle Friesnya McD lho hehe. Ada juga Ella Potato (28k) yang lebih berupa tumbukan kentang halus dan digoreng dan dilapisi tepung panir. Itu tadi snacknya yaa.

Selain itu, ada juga Chili Chicken Karage (40k) yang berupa potongan ayam karage dan digoreng tepung, ada pula Spring Roll (32k) yang bentuknya semacam lumpia tapi enak. Ada juga Crispy Chicken Wings (40k) yang disajikan dalam wadah besar dan berisi banyak banget *tapi yang dateng drumstick sih alias bagian paha, bukan sayap.

Overall enak-enak dan cocok buat temen menikmati ngopi. Harganya standar kafe lainnya kok, sebanding ama isinya yang juga banyak dan rasanya yang enak.