Reviera

Karena bukan peminum kopi, walaupun tempat ini satu area dengan kantor saya kerja jadi jarang tersambangi.
Tapi dengar dari banyak kawan pecinta kopi di kantor, bahwa mereka lebih suka taste kopi disini drpd kopi kedai kenamaan satu itu, clue: bintang.
Hari ini saya mampir nyicip sandwich yang katanya enak. Saya pesan Italian Sub dan memang lumayan enak. Roti gandum diisi smooked beef, salada, ketimun dan yang  paling saya suka, mayonaise nya enak.
Untuk hot tea saya sangat kecewa, teh seduh sariwangi dikemasan paper cup approx 120-195ml dengan harga 15k. Huhuhu. Mendinf saya bikin sendiri yaa kalo itu mah.

Review dari beberapa teman katanya resto ini Uenaaak bingo dan affordable. So here i go..
Gyu-tan Don, sliced beef tongue with garlic souce over rice (55k): Too much! Enak, potongan lidahnya empuk tapi berlebih di palate saya. Terlalu gurih dan terlalu asin.
Beef Chuckroll, mix vegetables wrapped with slices beef (18k): Satu dari menu favorite disini. Not bad lah. Sliced beef empuk, rasa juga enak.
Kawa, fried chicken skin (10k): Masuk menu favorite, tapi saya kurang suka. Tekstur kulit gorengnya nanggung, chrunchy-not-chrunchy, dan bumbu kurang terasa.
Matcha Creme Brulee (22.5k): Sorry to sorry, terlalu manis. Custard base terlalu cair. Layer of burnt caramel ga nampak. Huhuhu.

Nyempetin mampir ke kedai kopi yang lagi heitz ini.
Tempatnya terbagi tiga, pas masuk langsung disambut 'order area' dan cashier, bs langsung pesan disitu atau mau pilih tempat duduk dulu. Di sebelah kanan untuk non-smoking area. Dan di sebelah kiri untuk smoking area.
Saya ambil non-smoking area, overall areanya menyenangkan, mungil dengan lighting yang OK kalo mau foto-foto. Tapi personally saya kurang nyaman dengan bangku dan mejanya. Kecil dan keras, ga bisa berlama-lama duduk disana.
Saya order hot green tea latte, hot cappucino dan apple crumble pie. Green tea nya lumayan, aroma matcha nya berasa. Cappucino nya lumayan as a review from my coffee addict partner
Untuk apple crumble isinya potongan apel, kismis dan cake crumble. Kurang suka sama taste dan terlalu tebal.

Penasaran sama crowd di Ramen Bari-Uma asal Hiroshima Jepang yang buka tahun lalu hari ini kesampean.
Saya pesan semangkok Tori-Kara-Uma (Chicken ramen) karena ngiler sama kuah pedasnya. Semangkok ramen disajikan lengkap dengan 2 potong drumstick ayam dan kuah kaldu ayam yang gurih.
Untuk tambahan toping ada pilihan telur rebus, jagung, nori, daun bawang, Yasai mori (kecambah, irisan wortel dan jamur kuping) dan Menma. (additional charge)
Oia, untuk noddlesnya hanya ada 1 jenis dengan 3 pilihan kematangan: Firm (agak keras), Original, dan Soft.
IG: @rrevierra

Tempat makan yg buka jelang magrib ini terletak di halaman salah satu bengkel dan terdiri dari outdoor dan indoor (kipas angin).
Buat yang suka masakan laut dan sedikit pedas, tempat ini bisa jadi salah satu tujuan. Berbagai hasil laut segar diolah menjadi aneka ragam masakan lezat.
IG: @rrevierra

Datang pada saat resto ini baru saja launching sehingga belum banyak review yang saya dapat. Resto ini terletak di H tower menggantikan Ratatouille.
Untuk suasana resto, karena datang malam dan baru saja buka, to be honest saya kurang suka dengan lighting terlalu redup.
Untuk makanan, saya pesan Tuna Melt Bun yang 'katanya' favorit tapi sangat biasa untuk lidah saya dan satu kawan yang saya ajak.
IG: @rrevierra