Velvel

Bakoel Koffie adalah coffee shop klasik yang sudah ada sejak 1878. Kebayang ga sih betapa tua dan klasiknya! 😃

Tapi tempatnya terawat dengan baik, masih bagus, dan pastinya sudah pernah direnovasi beberapa kali. Begitu masuk ke sini langsung terasa jadoel dan klasiknya terutama didukung dari dekorasi, pajangan, meja dan kursi kayu. Tempatnya luas, terdiri dari dua lantai. Di sini juga ada permainan tradisional, salah satunya congklak yang sempat kami mainkan.

Mereka menyediakan macam-macam minuman kopi, non kopi, camilan Indonesia, masakan Indonesia dan Barat. Karena kami ke sini untuk nongkrong sore sambil ngemil, maka waktu itu kami pesan Pisang Goreng (Rp 45.000,-), Singkong M'ledug / singkong goreng dengan garlic (Rp 45.000,-), dan gue juga pesan Hot Black (Rp 35.000,-). Kedua camilan manis dan asinnya sama-sama enak, nikmatilah selagi panas supaya maksimal.

Untuk kopinya, mereka ada tiga pilihan biji kopi, seperti Black Mist (caramel dan buttery); Heritage 1969 (dark chocolate dan molasses); dan Brown Cow (hazelnut dan almond). Gue lupa cobain yang mana, tapi kalau liat dari tasting notes, sepertinya gue coba Heritage 1969. Rasa kopinya termasuk bold dengan aroma yang strong.

Gue juga cobain Pineapple Cheesecake yang di takeaway. Belum pernah sih nemu pineapple cheesecake. Waktu itu lagi ada promo buy 1 get 1 free untuk pembelian pineapple cheesecake. Jadi gue bayar sekitar Rp 55.000,- sudah dapat 2 slices.   Cheesecakenya padat, lembut, dengan selai nanas yang rasanya cukup kuat di atasnya. Recommended cheesecake dengan harga terjangkau!

Pas ke Matcha Bae bulan Desember 2023, gue nemu menu baru di sini, yaitu Hojicha yang merupakan roasted green tea dari Kyoto, Kagoshima. Memiliki taste profile chocolate, caramel, dan intese roasted aroma. Selain matcha, gue juga suka hojicha, makanya kali ini mau cobain hojicha.

Sebelum bahas lebih lanjut tentang apa yang dicoba kali ini, gue mau kasih tambahan info nih kalau di Matcha Bae juga jual bubuk matcha serta peralatan untuk membuat matcha.

Yuk intip apa yang gue coba kali ini!

Matcha Tiramisu Ori
Perpaduan cake lembut dan creamy dari matcha dan tiramisu, dengan rasa yang ga terlalu manis.

Hojicha Latte
Basenya adalah hojicha alias roasted green tea yang dicampur dengan fresh milk. As expected, rasanya enak!
Minuman di Matcha Bae ini biarpun level manisnya 100% pun menurut gue manisnya uda pas, ga terlalu manis deh.

Sunyi Rumah Kopi & Harapan, nama yang indah dan penuh harapan. Di sini semua staffnya disabilitas, namun mereka bisa bekerja dengan baik untuk melayani kita. Karena mereka tidak lancar untuk berkomunikasi dengan kita, maka sebaiknya kita sudah baca menu dengan baik, memilih apa yang mau dipesan, kemudian langsung pesan di kasir dengan bahasa isyarat yang bisa kita pelajari dari sign yang ada di sini. Dan setelah itu, tinggal tunggu pesanan kita untuk disajikan.

Mereka juga memiliki outlet di Tangerang dan Bekasi. Yang kami kunjungi di Barito ini accessibility friendly, di mana jalan masuk dan keluar bisa untuk kursi roda dan ada tactile paving untuk tuna netra. Cafe ini memiliki area indoor dan outdoor.

Sunyi menyediakan beberapa menu makanan Asia dan Barat, serta minuman kopi dan non kopi.

Yuk intip apa yang gue coba!

Nasi Goreng Tomyum (Rp 52.000,-)
Sepiring nasi goreng dengan bumbu tomyum yang disajikan dengan  cumi goreng, telur mata sapi, dan kerupuk. Rasanya ga pedas dan asam. Rasa tomyum nya juga bukan yang strong.

Kopi Susu Mentega (Rp 36.000,-)
Ini merupakan menu kopi yang direkomendasikan dari Sunyi dan favorit gue juga!
Minuman kopi dingin dan segar yang dipadukan dengan susu dan mentega. Rasa menteganya berasa, tapi ga berminyak dan ga terlalu manis.
Recommended!

Pos Ribs merupakan restoran casual yang berada di dalam Pos Bloc dengan spesialisasinya ribs sesuai namanya 🙂

Kami menghadiri acara komunitas di sini. Tempatnya bisa di-setting untuk event dengan kapasitas sampai 50 orang.

Mereka menyediakan roasted short ribs yang cocok untuk sharing, sup karubi, tongseng, macam-macam hidangan nasi goreng, mie goreng, ayam bakar, siomay, dan beberapa camilan.

Kami makan siang dengan rice bowl yang terdiri dari potongan-potongan short ribs dan beberapa makanan untuk sharing. Roasted short ribs dan sup karubi-nya empuk. Gue juga suka dengan singkong goreng di sini yang empuk. Disajikan dengan macam-macam sambal Indonesia, seperti sambal dadak, matah, ijo, terasi, gledek.

Tempat yang cocok untuk membuat small private event dengan makanan yang enak dan staff yang ramah 😊

Osio merupakan restoran Korea yang menyedikan makanan Korea serta minuman beralkohol dan non alkohol. Lantai satunya terang dan lebih luas dengan panggung kecil, sehingga di lantai ini cocok untuk mengadakan acara. Tapi kalau lantai atasnya lebih gelap dan ada billiard juga.

Yuk intip apa yang kami coba!

Bulgogi Pepper Gimbap (Rp 59.000,-)
Terdiri dari 10 potong gimbap padat dan kokoh, di mana rumput laut dan beras digulung dengan beef bulgogi, paprika hijau, cabe merah, telur, dan sayuran. Kehadiran cabe merahnya membuat ini seperti fusion gimbap 😄

Rose Tteokbokki ukuran medium (Rp 75.000,-)
Tersedia dalam ukuran kecil dan medium. Tteokbokki ukuran medium ini cocok untuk dimakan sendiri ataupun sharing. Gue pikir sausnya warna pink, tapi ternyata tteok (Korean rice cake) ini disajikan dengan fishcake, telur rebus, daun bawang, wijen putih, serta saus creamy merah dan manis dengan rasa pedas sedikit dan dominan rasa keju.
Recommended!

White Onion Chicken (Rp 79.000,-)
Karena masih mau makan lagi, maka kami pesan ini 😁
8 potong ayam goreng crispy tak bertulang yang disajikan dengan saus creamy onion.

Under The Matcha (Rp 90.000,-)
Cocktail yang punya kombinasi unik dengan rasa berbeda.
Rasa popcorn, matcha cream, denga soju yang harum. Bagian atasnya merupakan rasa matcha dan popcorn, sedangkan di bawah krim itu terasa alkoholnya.