Aghni

Salah satu tempat ngopi enak di Bintaro yang letaknya ada di Jalan Bintaro Utama, kalau dari arah BP mau ke Lotte Mall tempatnya ada di sebelah kiri jalan ngga jauh setelah Dapur Cokelat. Tempatnya cukup nyentrik karena warna depannya warna kuning.
Tadi gue pesan Iced Matcha Latte (36K), Sunny Side Up (30K), dan temen gue pesan Iced Caramel Latte (43K), Nasi Goreng Brownstones (39K), dan Flat White (35K). Matcha Latte-nya enak, rasanya kayak Allure sachet, cukup kental dan gelasnya gede. Sunny Side Up-nya porsinya cukup banyak, telurnya terlalu matang sih padahal minta setengah matang, tapi enak sih. Terus tadi cicip punya temen yang lain, Caramel Latte-nya rasanya agak kayak ada cokelat-cokelatnya gitu. Flat Whitenya terlalu pahit dan gelasnya kecil. Nasi gorengnya enak, tapi smoked beef-nya terlalu asin.
But overall, this place is perfect. Cozy, sepi, wifi-nya kenceng, dan ada arena bermain untuk anaknya juga. Cocok kalau lagi mau santai-santai sore sambil download-download film.

Senang sekali sekarang Ciledug sudah banyak tempat nongkrong gaul, salah satunya yang baru buka ya Milan Pizzeria ini. Letaknya kalau dari arah CBD mau ke Kebayoran ada di sebelah kiri jalan setelah MCD Larangan. Tempatnya ada 3 lantai (lantai 3 khusus mushola), cukup spacious dan cozy banget.
Gue sama temen-temen pesan DeluXe Pepperoni Pizza Reguler (64K), Fettuccine Beef (36K) dan Penne Cheese (36K). Semuanya enak. Pizzanya ngga terlalu tebal dan ngga terlalu tipis juga. Fettuccinenya creamy tapi ngga enek. Dan Penne-nya well-baked banget, dan keju mozarella-nya meleleh sempurna gitu. And the best part is the price is really affordable. Suka sekaliii.

Yes pepper lunch never fails us! Kali ini pesan Teppan Pasta Beef Aglio Olio (75K) with extra mozarella cheese (6K). Pas baru datang keliatannya porsinya gede banget, padahal pas udah diaduk ternyata cuma dikit haha. Tapi rasanya superb! Aglio Olio-nya ngga pedas kayak Aglio Olio pada umumnya jadi gue lebih bisa menikmati. Beefnya juga banyak dan mozarella cheesenya perfectly melted gitu jadi tambah enak.
Oh iya disini juga bisa dapat free Ice Cream/Miso Soup kalau ngepost foto makanan di Twitter/Instagram. Yay!

Bakerzin di Gancy ini terletak di lantai dasar, di area mainstreet, sebelahnya Starbucks. Tempatnya ada 2 space, non-smoking (di luar) dan smoking (di dalam). Karena di dalam lagi ramai dan banyak yang ngerokok, akhirnya gue pilih tempat di luar.
Gue pesan Warm Chocolate Cake (65K), signature dessert yang mas-masnya ngotot banget rekomendasiinnya. Karena penasaran akhirnya gue pesan itu. WCC ini basicnya adalah Lava Chocolate yang disajikan di atas Orange Confit dan Vanilla Ice Cream di atasnya. Yang gue suka adalah Lava Chocolatenya ini bukan cake, tapi coklat asli, jadi ngga terlalu manis. Juga es krim vanilla di atasnya terasa tawar, jadi ngga bikin enek. Ditambah lagi kombinasi dengan orange confit yang bikin rasanya balance. Suka banget sih!
Gue juga pesan Macaroons 5 pcs (60K). Macaroons di Bakerzin ini cukup unik ya, beda sama Macaroons yang gue udah cobain di beberapa tempat lain. Tekstur cangkang dari macaroons disini itu ngga rapuh, dan di dalamnya ngga kopong. Jadi cangkangnya itu cukup tebal, begitupun filling di dalamnya. Enak, gue pesan rasa Hazelnut, Green Tea, Red Velvet, Bubble Gum dan Strawberry (if I'm not mistaken). Paling suka sama yang hazelnut, walaupun rasanya hampir mirip dan sama-sama enak.

This is definitely the best burger I've ever eaten in my life. Gue ngga ngerti kenapa banyak yang review kurang memuaskan, tapi menurut gue ini enak banget loh.
Gue kesini Sabtu jam makan siang, jadi ramenya nauzubillah min dzalik. Ngantri 1 jam lebih dan nunggu makanannya 20 menitan. Jadi sistemnya kita pesan kayak di restoran Fast Food biasa, lalu kita nunggu sampai nama kita dipanggil.
Gue pesan Double Cheese Burger (45K$ dan Chicken Skin (16K). Sedangkan temen gue pesan Cheese Burger aja (35K). Yang bikin enak menurut gue itu patty-nya. Jadi itu sebenernya daging cincang yang ditumis, dibumbuin hampir kayak teriyaki gitu sih kayaknya. Lalu baru dicetak dibentuk patty. Ini enak banget sih serius, jadi setelah dimasukin ke mulut, dagingnya langsung hancur. Buns-nya juga enak, bukan buns biasa. Lembut banget dan rasanya kayak ada manis-manisnya haha. Dan enaknya lagi, burger ini ngga pakai sayuran/pickles dkk, sehingga antara buns dan daging-dagingnya itu seperti nempel, dan ngga jember ada yang keluar-keluar kayak burger lainnya. Tapi untuk Chicken Skin-nya, terlalu crunchy dan tipis, juga kurang asin. Kurang suka sih kalau gue.
Oh iya dan disini tempatnya kecil banget, sedangkan pengunjungnya sangat banyak. Jadi abis makan, harus langsung cao karena antrian duduk masih panjang.