Aghni

2 kali kesini, pertama kali pas malam tahun baruan tahun ini. Waktu itu pesan Volcano Monster yang super besar dan juicy banget dagingnya. Dan gue bisa ngabisin semuanya tanpa rasa enek. Ini recommended guys!
Lalu datang kesini lagi sekitar 3 bulanan yang lalu karena ada promo dealoka buy 1 get 1 Mac n Cheese Burger. Entah karena beda varian sama yang pertama kali gue pesen disini atau karena ini gratisan, tapi rasa beefnya ngga sama kayak dulu. Yang ini lebih 'kering' dan makaroninya polos banget, kejunya ngga berasa. Jadi intinya yaa jangan pake promo-promoan lah ya hahaha.
Tempatnya juga pewe, di lantai duanya sepi dan enak buat ngerjain tugas. Btw denger-denger ROB baru meluncurkan beberapa menu baru. Can't wait to try them all!

Nyobain lagi nasi goreng mafia, kali ini gue makan yang di Taman Jajan CBD. I was really surprised on account of how crowded that place was last night. Benar-benar serame itu loh gue baru tau ternyata Taman Jajan ini happening sekali. Awalnya gue sama temen-temen gue mau makan Fish Streat, tapi apalah daya kedainya sangat penuh seperti lagi ada bagi-bagi Fish n Chips gratis. Akhirnya kami memilih untuk makan disini.
Gue pesan Nasi Goreng Preman (23K), nasi goreng yang pakai bumbu kencur dan campuran ayam suwir dengan level pedas 3, dan gue tambah topping telur setengah matang (4K). Mostly yang gue rasain adalah rasa cabe dan kencurnya ngga terlalu berasa, probably because I'm not really a fan of something spicy but trying to look cool in front of my friends. Lol. Engga lah. Tapi rasanya lumayan enak. Temen gue yang pertama pesan Nasi Goreng Yakuza (25K), nasi goreng bumbu cabai hijau dengan potongan kikil. Ini lebih enak daripada punya gue, mungkin karena potongan kikilnya yang super banyak dan ngga ngendal (tau kan ya ngendal tuh apa). Dan terakhir temen gue yang kedua pesan Nasi Goreng Gangster (25K). Overall this is the best choice over three of us! Tulisannya sih ini nasi goreng dengan bumbu rempah rahasia, which they don't clearly mention what those secret ingredients are. But seriously, it tastes really good.
So proud of our country that is super rich for herbs and spices. No wonder the Dutch colonized us for 3.5 century because we're so damn wealthy.

D'Crepes emang buka franchise dimana-mana, tapi gue udah lama banget ngga makan ini lagi. Kemarin ke BP dan liat kalo ada varian baru yaitu Red Velvet Crepes, akhirnya gue mampir dan beli. Gue pesan Banana Choco Cheese with Vanilla Ice Cream dan kulitnya pake adonan red velvet (around 20K, I don't quite remember). Tapi sayang sekali masnya lupa kalo gue mesan jenis kulit yang Soft Cone karena mau pake es krim, tapi malah kulitnya dikeringin. Yaudah lah tak apa.
Kulitnya sebenarnya bukan rasa red velvet kali ya, cuma warnanya aja yang merah, karena red velvetnya ngga berasa sama sekali. Tapi isiannya enak kok, walaupun lemak semua gitu hahaha but who cares.

Tadi sore ke Taman Jajan CBD dan belum banyak tenant yang buka. Karena mau makan nasi yang kenyang (dan murah) akhirnya pilih makan disini.
Gue pesan nasi uduk ayam bakar (23K) dan tempe tahu (6K). Ayam bakarnya kecil, tapi bumbunya masuk sampai dalam dan dagingnya lembut banget. Sambelnya juga enak, ngga terlalu pedas. Terus gue nambah :") yeah I'm not proud of it too, but it's a guilty pleasure tho.

Nyobain ayam kremes sambel uleg (33K), menu baru special Ramadhan dari McD. Gue udah cukup skeptis dari awal karena resto fast food mencoba peruntungan bikin menu khas Indonesia. Dan ternyata keskeptisan gue bener. Rasanya kurang :')
Sambel uleg dan kremesannya diplastikin, jadi ngga fresh lagi. Terus rasa sambel ulegnya asem + keasinan + ngga bisa dinikmatin. Ayamnya pun ayam crispy-nya mereka yang biasa. Jadi rasanya sungguh aneh banget.
Tapi Iced Sparkling Berry Tea-nya lumayan enak. Ngga terlalu manis dan seger banget.

Wah kacao lah ini hotplate beef + rice kok murah amat cuma 30ribuan-- mungkin ini adalah asal mula nama Wakacao. Tapi bener sih, biasanya kan makan dengan konsep begini di P**p*r Lunch yang harganya bisa 90ribuan per porsi.
Maka dari itu gue cukup penasaran dan akhirnya mampir kesini. Pesan Beef Original (32K) with extra mozzarella cheese (+7K) dan menu barunya mereka, Perkedel Beef with Cheese (14K). Yang original ini ngga dibumbuin apa-apa, tapi di meja disediakan garlic sauce dan honey sauce beserta garam lada bubuk cabai dll yang mau ditambahin sesuai selera. Karena gua belom pernah makan sebelumnya, jadi gue campurin aja semuanya. Dan ternyata rasanya enak enak aja. Yang saus madu sih yang lebih enak menurut gue dibanding yang garlic, karena keasinan yang garlic.
Untuk perkedel beef-nya, jauh ya ekspektasi vs realitanya. Karena di foto, isian kejunya kayak bisa 'diangkat' sampe jauh gitu. Tapi aslinya..... Ya liat aja fotonya wkwk. Tapi rasanya sih oke.

Ojju versi murah! Letaknya ada di tenda-tenda jajan pasmod Bintaro, jadi baru buka sekitar jam 6 sore. Gue pesan Go-Chew Wings with Fries and Mozzarella (55K). 1 porsi isinya 6 pcs (3 pcs wings, 3 pcs drumsticks), french fries dan keju mozzarella. Bedanya sama Ojju, kejunya disini dikittttt banget (ya iyalah ya). Terus ayamnya disini dibumbu asam manis, rasanya persis kayak sambal asam manis botolannya Indofood (I'm pretty sure they use it as main ingredient). Tapi overall untuk harga segitu ya lumayan lah patut dicoba!

Salah satu tempat nongki baru di daerah Ciledug. Tempatnya di sebelah Mcd Larangan, satu tempat sama Tenda Ngemil. Gue sama temen gue pesan Paket Yakiniku 2 (75K) yang isinya Sliced Beef, Chopped Chicken dan sosis ayam yang di slice. Porsinya dikit banget :") tapi emang gue kurang suka sih sama konsep tempat bbq atau suki yang ngga all you can eat, karena jatohnya bakal lebih mahal pasti.
Oh iya kami juga pesan nasi (5K) dan minumnya Cold Ocha (13K) free refill.

Karena masih laper setelah makan yakiniku, kami pesan pancake disini, yang letaknya emang persis banget di sebelahnya Sukiboy. Kami pesan Double Pancake Dark Silverqueen Sauce (40k) yang toppingnya melted silverqueen sama vanilla ice cream. Well, harganya agak mahal sih untuk jajanan tenda pinggir jalan, tapi rasanya lumayan lah.