Aghni

Gue suka agak-agak nervous kalo mau ngunjungin tempat yang orang rekomendasikan, apalagi kalo ngerekomendasiinnya ngegas gitu. Nah Bu Kris ini salah satu dari tempat yang gue maksud. Banyak yang bilang penyetan disini pedesnya mantep banget, maka jadi lah tadi gue sama temen-temen yang lain makan siang disini.
Kami pesan Ayam Penyet (@ 22.5 K), Ayam Bumbu Rujak (22.5 K), Bakso Penyet (20K) dan Paru Penyet (20K). Semuanya kami minta yang pedas. Tapi rasa sambelnya, entah cabe lagi mahal apa gimana, biasa aja. Pedes sih, tapi ngga gurih dan nikmat gitu. Seperti kebanyakan tomat, kurang garam dan ngga pake rawit. Gue sih kurang suka (walaupun tetep abis juga sih) dan lebih enakan sambel buatan nyokap di rumah.

Ini adalah tempat terakhir yang kami kunjungi. Sebenernya niatnya udah mau pulang, tapi temen gue ingin ke toilet dan akhirnya mampir kesini karena sejalan sama jalan pulang. Tempatnya ada di lantai 3 di atasnya Giggle Box dan di bawahnya Nite X Day Residence. Spacenya gede banget padahal, tapi tadi sore itu penuhhh banget. Akhirnya karena udah agak males, kami cuma take away kopi disini. Gue pesan Iced Latte dan rasanya pahit banget. Udah gitu udah terlanjur di jalan baru nyobain, jadi ngga bisa ditambahin gula :"

Salah satu tempat nongki baru di daerah Ciledug. Tempatnya di sebelah Mcd Larangan, satu tempat sama Tenda Ngemil. Gue sama temen gue pesan Paket Yakiniku 2 (75K) yang isinya Sliced Beef, Chopped Chicken dan sosis ayam yang di slice. Porsinya dikit banget :") tapi emang gue kurang suka sih sama konsep tempat bbq atau suki yang ngga all you can eat, karena jatohnya bakal lebih mahal pasti.
Oh iya kami juga pesan nasi (5K) dan minumnya Cold Ocha (13K) free refill.

Karena masih laper setelah makan yakiniku, kami pesan pancake disini, yang letaknya emang persis banget di sebelahnya Sukiboy. Kami pesan Double Pancake Dark Silverqueen Sauce (40k) yang toppingnya melted silverqueen sama vanilla ice cream. Well, harganya agak mahal sih untuk jajanan tenda pinggir jalan, tapi rasanya lumayan lah.

Tadi sore ke Taman Jajan CBD dan belum banyak tenant yang buka. Karena mau makan nasi yang kenyang (dan murah) akhirnya pilih makan disini.
Gue pesan nasi uduk ayam bakar (23K) dan tempe tahu (6K). Ayam bakarnya kecil, tapi bumbunya masuk sampai dalam dan dagingnya lembut banget. Sambelnya juga enak, ngga terlalu pedas. Terus gue nambah :") yeah I'm not proud of it too, but it's a guilty pleasure tho.

Nyobain lagi nasi goreng mafia, kali ini gue makan yang di Taman Jajan CBD. I was really surprised on account of how crowded that place was last night. Benar-benar serame itu loh gue baru tau ternyata Taman Jajan ini happening sekali. Awalnya gue sama temen-temen gue mau makan Fish Streat, tapi apalah daya kedainya sangat penuh seperti lagi ada bagi-bagi Fish n Chips gratis. Akhirnya kami memilih untuk makan disini.
Gue pesan Nasi Goreng Preman (23K), nasi goreng yang pakai bumbu kencur dan campuran ayam suwir dengan level pedas 3, dan gue tambah topping telur setengah matang (4K). Mostly yang gue rasain adalah rasa cabe dan kencurnya ngga terlalu berasa, probably because I'm not really a fan of something spicy but trying to look cool in front of my friends. Lol. Engga lah. Tapi rasanya lumayan enak. Temen gue yang pertama pesan Nasi Goreng Yakuza (25K), nasi goreng bumbu cabai hijau dengan potongan kikil. Ini lebih enak daripada punya gue, mungkin karena potongan kikilnya yang super banyak dan ngga ngendal (tau kan ya ngendal tuh apa). Dan terakhir temen gue yang kedua pesan Nasi Goreng Gangster (25K). Overall this is the best choice over three of us! Tulisannya sih ini nasi goreng dengan bumbu rempah rahasia, which they don't clearly mention what those secret ingredients are. But seriously, it tastes really good.
So proud of our country that is super rich for herbs and spices. No wonder the Dutch colonized us for 3.5 century because we're so damn wealthy.