Anggita Deska

Finally bacha open at Indonesia especially Jakarta. Came at weekday after lunch hour, but the resto still crowd with people who dine-in. Honestly bacha is not my favorite coffee, not too strong but the scent is good. The staff also friendly and helpful.

Pertama kali makan disini, datang jam 7lewat dan sudah antri, agak susah cari duduk karena memang seramai itu, bisa duduk dengan meja atau lesehan dengan karpet. Karena antri jangan expect bisa request yang aneh aneh, minta nasi 1/2 saja dapatnya seporsi.

Pesan bebek besar paha, nasi dan kol goreng, minum es teh tawar. Bumbunya banyak, sangat berminyak, nasinya tidak terlalu pulen tapi masih oke apalagi dicampur bumbu, sambal tidak pedas, bebek beneran besar dan daging banyak, disajikan masih panas, daging tidak alot, mudah dikunyah. Harga terjangkau. Tapi tempatnya benar benar hanya untuk makan, tidak bisa kelamaan ngobrol karena customer selalu berdatangan.

Belum pernah kesini akhirnya kesampaian, ada biaya masuk 25k yang bisa ditukarkan dengan makanan seperti kue, bolu dan sebagainya di area pintu keluar. Duduk area outdoor dekat kastil, tidak ada colokan.

Untuk makanannya saya review dibawah:
- Pisang Goreng 🍌 : dapat 3 pieces besar, tidak berminyak, topping cukup melimpah tapi tidak menyatu, pisang keras dan sepat, tidak manis.
- Pizza Carbo Meat Lover 🍕: enak karena tipis kering, diberi saus sachet, topping tidak terlalu melimpah.
- Spaghetti Carbonara 🍝: warnanya kuning, bertekstur, tidak seperti saus carbonara umumnya, rasa gurih.
- Cream Cheese Boba 🧋: sedikit terasa keju, melimpah boba-nya, tapi dominan rasa manis minuman boba umumnya dibanding keju.
- Nasi Ayam Saus Telur Asin: Ayamnya digoreng kering dan agak tipis, jadi keras, sausnya tidak seperti rasa telur asin tapi seperti saus keju, warnanya orange (umumnya kuning).

Tempat nyaman, area makan tersedia banyak, pelayanan cepat dan ramah. Tidak ramai karena mungkin sudah tidak viral. Tidak ada musholla, jika ingin sholat bisa di area parkiran. Saya beli bolu muffin dan pisang keju dari voucher entrance, dan rasanya enak, adonan lembut.

Datangnya di akhir pekan jadi ramai, cuman pesan es krim gelato jadi antrian yang dine-in terpisah. Pesan 2 rasa (44k) red velvet dan honey cereal cheesecake. Meski 2 rasa, 1 scoop-nya banyak, rasanya manis, cheese nya terasa banget, kalau red velvet agak kurang. Payment hanya bisa debit.

Kesini setelah lari, tidak begitu ramai di area indoor, entah diatas bagaimana. Datang jam 8.40pm tapi sudah tidak bisa pesan makanan seperti nasi/cireng/pisgor, hanya bisa pastry di depan. Padahal di Teluk Betung jam tersebut masih bisa pesan makanan. Jadi pesan Ham and Cheese Croissant, Iced Shaken Berry Lemonade.

Ham and Cheese Croissant disajikan di talenan, sepertinya memang bukan tempatnya karena ada cekungan buat menaruh gelas atau mestinya buat cake yang sesuai sizenya, jelas saja saat dipotong, remahan croissant kemana-mana, juga tidak diberi saus, apa mungkin terburu-buru close order. Untuk rasa enak, dagingnya banyak, pastry empuk tidak keras tapi agak lama penyajiannya. Untuk Iced Shaken Berry Lemonade, tidak manis, segar, sangat refreshing. Tempatnya nyaman, pelayanan ramah, tapi kenapa belum jam 9pm sudah tidak bisa pesan makanan, dan wadah croissant yang tidak sesuai.

Pulang kerja makan disini, bisa parkir di depan minimart karena depan resto penuh. Duduk indoor di dekat kasir dan pintu masuk, sofanya nyaman dan banyak colokan bisa buat WFC friendly. Pesan dan langsung bayar di kasir, makanan akan diantar setelahnya. Pesan Spaghetti Carbonara dan Iced Lychee Lemon Grass Tea (1Liter). Toilet tersedia, ada 2 bilik unisex dan bersih.

Saat mengobrol sambil menunggu makanan, listrik mati cukup lama, hanya di Toodz yang mati, jadi gerah sehingga staff membuka pintu. Makanan teman saya yang sudah datang duluan jadi tidak terlihat. Tidak diberikan lilin juga, lampu emergency hanya di area kasir. Makanan saya lama datang, baru datang saat listrik kembali menyala, apa kompornya menggnakan kompor listrik (?)

Spaghetti Carbonara lebih banyak spaghettinya, creamy gurih, potongan lembaran dagingnya sangat sedikit, lebih enak Carbonara Rice With Breaded Chicken teman saya, creamy gurih di nasi yang pulen, ayamnya banyak. Es lychee tea lemon grass tea dapat leci 2 di tiap gelas (minta dibagi 3 gelas) dan di jar juga ada leci, manis, segar dan sangat terasa lemonnya. Carrot Cake datang sangat lama, hingga 20menit padahal disajikan dingin juga. Pelayanan cukup ramah dan sopan tapi penyajian beberapa menu sangat lama dan business continuity plan tidak berjalan saat ada emergency case.

My favorite curry so far, no waiting list when come in sunday, order OM Cream Chicken level 3. The service fast. The portion looks big, but i eat that cleanly. The chicken also good, without flour. The curry combine with creamy white sauce, and wet omelette make it perfect. Even i order level 3 for spicy, its not spicy at all but you can add spicy flakes, but still, not spicy lol. This place good for eat with family or friends.

Biasanya coba acaii di bazar kaya semasa/brightspot, kali ini coba store yang di GI. Pesan Acaii X Fragments Basque Cheesecake Coco-Mango Strawberry. Antrian cukup panjang tapi pelayanan cepat, tempat duduk sangat banyak tapi pengunjung juga banyak. Walau penuh, cukup cepat mendapat tempat duduk karena pengunjung tidak sampai mengobrol berlama lama, hanya saja tidak ada tempat sampah didalam, jadi sebagian pengunjung meninggalkan bekas makannya di meja.

Rasa cheesecakenya enak, tidak terlalu lumer, ada sedikit saus strawberry juga, es krimnya lumer, lembut, tidak terlalu manis. Fragments juga unik, tidak keterlaluan manisnya, crunchy, grundul grundul. Bakal kesini lagi buat coba menu lainnya.