Albert Murdiono

Sudah lama juga makan di restoran ini dan selalu menarik kalau pergi kesini karena mereka juga menjual segala makanan ringan dari penjuru jawa (atau juga luar jawa). Berhubung bawa saudara yang pulang dari luar negeri, biarkan supaya sekalian ajak belanja makanan kecil buat oleh-oleh juga.

Untuk makanan disini semua saya favorit, tapi biasanya sering pesan nasi gudeg. Dan juga selalu pesan risol yang digoreng dadakan.

Harga disini masih cukup standar, begitu pula untuk makanan kecilnya yang komplit.

Sepertinya baru pertama ke cabang ini, kebetulan bawa saudara dan tamu dari luar negeri. Tentunya harus coba pesan menu yang menarik untuk tamu.

Wajib pesan tentu sate, nasi kuning dan beberapa menu dessert yang menarik. Cabang ini cukup bersahabat karena baru sampai jam 21.10 tapi tetap dilayani dengan baik.

Semua cabang Bornga tidak pernah mengecewakan terutama karena selalu bisa dapat sayur segar yang berlimpah. Sekarang kalau pesan daging disini minta dimasak didalam saja karena tidak banyak dan lebih efisien.

Tempat disini termasuk selalu ramai, tapi enak karena tidak di mal. Parkirnya sedikit sulit tapi biasa ada yang bantu selalu.

Lagi di daerah sini jadi sekalian mau cari nasi campur. Kebetulan liat google dulu saja dan pilih ini. Awalnya bingung parkirnya bagaimana tapi kebetulan ada di ruko sebelah.

Waktu masuk ternyata tempatnya ber AC dan luas, padahal dari luar seperti kurang besar. Waktu lihat menu langsung kalap mau pesan semua. Akhirnya pesan nasi campur komplit dan juga nasi kari dan teman-temannya komplit juga. Ternyata semuanya memang enak sekali.

Mau kembali lagi tapi yang jadi pemikiran parkirnya cukup sulit. Harga masih ok karena dagingnya banyak sekali.

Kalau mampir kesini bisa dibilang tidak pernah kecewa. Tempatnya ada seperti beberapa bagian, biasa juga siang hari biasa tidak terlalu ramai. Biasa dapat acar bawang merah dan roti empuk, mengingatkan pada merek steak jadul.

Tempatnya agak terpojok walaupun sebelahnya ada restoran lain tapi dia agak kurang terlihat jadi mungkin kurang ramai. Makanannya menunya cukup banyak dan nuansa jawa. Coba nasi gudeg nya cukup ok juga. Ada beberapa parkir di depan restoran. Rasa makanan disini terasa bersih, agak terlalu bersih seperti masakan rumahan.

Ajak adik makan kesini dengan suami orang Singapore, yang selalu memuji bakmi di Jakarta yang jauh lebih enak dari di Singapore. Jadi kita pilih bakmi dengan topping lengkap. Kalau untuk saya pribadi memang suka bakmi singkawang karena biasanya mie nya tidak terlalu banyak rasa, lalu banyak topping nya. Jadi enak, dan ternyata makan disini memang pakai kotak tidak pakai piring.

Karena sudah di pantjoran pik jadi coba pesan makanannya dari beda beda kedai. Yang ini sudah hampir habis jadi minta seadanya yang masih sisa, tapi masih enak semua. Karena ada sisa sayur jadi pesan nasi campur ditambah sayur karinya.